Lompat ke konten

Mengenal Strategi 3 Month Rule saat Berkencan

3 month rule

Jika Anda sedang dalam masa pendekatan, Anda perlu memikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk menjadi pasangannya. Banyak sekali strategi, teori maupun petunjuk mengenai proses pendekatan ini.

Salah satunya adalah strategi 3 month rule. Apa sih strategi ini, bagaimana cara menerapkannya dan keuntungannya. Simak selengkapnya berikut ini supaya Anda tidak salah pilih pasangan!

Apa itu Strategi 3 Month Rule?

Strategi 3 month rule adalah sebuah panduan yang menyarankan seseorang untuk menunggu minimal tiga bulan sebelum terlibat dalam hubungan seksual dengan pasangan mereka. Tujuannya adalah untuk memberi cukup waktu bagi kedua orang dalam hubungan tersebut untuk saling mengenal, membangun dasar yang lebih kuat, dan menghindari terlalu cepat terlibat secara fisik.

Strategi ini muncul sebagai cara untuk menghindari keputusan impulsif dalam hubungan seksual dan untuk memberikan kesempatan bagi kedua individu untuk mengembangkan hubungan yang lebih mendalam dan berarti sebelum memasuki dimensi fisik dari hubungan tersebut. Ide di balik aturan ini adalah bahwa dengan menunggu tiga bulan, Anda dapat mengurangi tekanan seksual awal dalam hubungan dan fokus pada aspek-aspek emosional, sosial, dan kompatibilitas.

Konsep 3 month rule ini hampir mirip dengan magang dalam urusan pekerjaan. Magang atau yang juga sering disebut dengan masa percobaan bertujuan untuk mengetahui apakah kandidat layak dijadikan sebagai pekerja. sama halnya dengan strategi ini, sejatinya digunakan untuk menguji apakah si dia layak untuk dijadikan sebagai pasangan hidup untuk Anda. 

Cara Menerapkan Strategi 3 Month Rule

Jika Anda tertarik untuk menerapkan strategi 3 month rule ini, bisa simak cara menerapkannya berikut ini!

1. Tentukan hal apa yang Anda cari dari pasangan 

Hal yang pertama harus dilakukan sebelum menerapkan strategi 3 month rule saat masa pendekatan hubungan adalah menentukan hal apa yang Anda cari dari pasangan. karakter, sifat atau komitmen apa yang Anda inginkan ada dalam pasangan. 

Anda bisa catat mana sifat yang harus ada, mana yang masih bisa ditoleransi. Misalnya, Anda menginginkan laki-laki yang harus memegang bicaranya, itu harga mati. Sementara Anda mentolerir sifat lain seperti suka datang terlambat. 

2. Komunikasikan dengan banyak berdiskusi 

Selanjutnya, ketika Anda sudah mulai menemukan orang yang melakukan pendekatan komunikasikan dengan banyak berdiskusi. To the point, jika Anda minta waktu tiga bulan sebelum mengambil keputusan penting dalam sebuah hubungan. 

Sampaikan juga apa yang ia cari dari sebuah pasangan yang sudah dicatat sebelumnya,  diskusikan komitmen, dan bicarakan tentang semua hal yang ingin Anda selaraskan. Baru setelah itu Anda bisa mengambil keputusan. Jangan lupa bilang bahwa keputusan setelah tiga bulan itu bisa sesuatu yang pahit berupa penolakan. 

3. Tinjau hubungan Anda 

Selama menjalani strategi 3 month rule, Anda bisa tetap melakukan pendekatan seperti biasa, hanya saja tidak ingin melakukan aktivitas fisik terlalu jauh. Anda tetap bisa berkencan, melakukan hobi bersama, mendekatkan pasangan dengan keluarga, makan bersama dan lain sebagainya.

Dalam proses ini lakukan peninjauan, selidiki mengenai hidupnya apakah sesuai dengan apa yang Anda cari. Apakah ada sifat atau karakter yang tidak bisa Anda toleransi sebelum memutuskan melangkah ke hubungan yang serius. 

4. Lakukan evaluasi 

Mendekati 3 bulan, kini saatnya untuk evaluasi kebersamaan Anda dengannya. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda merasa hubungan ini sesuai, apakah Anda merasa bahagia, dan apakah Anda melihat masa depan bersama.

Pertimbangan bisa dari berbagai aspek, bisa dari segi karakteristik, finansial, dan masih banyak lagi. Setiap orang tentu memiliki preferensi dan opini masing-masing, hanya ia sendiri yang bisa menentukan bagaimana pasangan hidup yang hendak dipilih. 

5. Ambil keputusan setelah mempertimbangkan nasihat orang terdekat

Terakhir, ambil keputusan setelah mempertimbangkan nasihat orang terdekat. Jika keyakinan dalam diri Anda masih belum cukup untuk dapat mengambil keputusan, maka bisa tanyakan pada orang terdekat seperti orang tua, sahabat, dan saudara. 

Tetapi ingat, nasihat itu sebagai tambahan keyakinan saja bukan sebagai penentu sebab yang berhak menentukan hidup Anda adalah diri sendiri. Setelah proses panjang dari penentuan tujuan, peninjauan, evaluasi pasti Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan. 

Keuntungan Menerapkan Strategi 3 Month Rule

Menjalani strategi 3 month rule memiliki keuntungan tersendiri saat Anda hendak melakukan pendekatan dengan orang. Apa saja? Simak berikut ini!

1. Mengurangi risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan suatu hubungan

Dengan memberikan diri Anda tiga bulan untuk merenung dan memikirkan keputusan penting, Anda dapat menghindari mengambil tindakan yang terburu-buru. Ini dapat mengurangi risiko membuat keputusan yang tidak bijak atau impulsif yang mungkin Anda sesali nantinya.

Jangan mengambil keputusan saat Anda merasa kesepian, misalnya setelah mengakhiri hubungan lama Anda, anda didekati orang lain dan langsung mengiyakan tanpa tahu bagaimana latar belakang, karakter, dan sifatnya. Tentu ini mungkin merugikan bagi diri Anda jika dikemudian hari tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

2. Lebih baik memahami konsekuensi dan dampak

Strategi ini bisa memberikan waktu tambahan untuk memikirkan keputusan Anda, Anda dapat lebih baik memahami konsekuensi jangka panjang dan dampaknya. Ini membantu Anda membuat keputusan yang logic. 

Apalagi jika Anda hendak menuju ke hubungan yang lebih serius seperti pernikahan, tentu pertimbangannya harus jauh lebih matang, sebab seumur hidup itu lama. Jangan sampai salah mengambil keputusan yang menyebabkan penyesalan panjang dalam hidup. 

3. Kesempatan untuk mengenal lebih baik

Dalam konteks hubungan, memberi diri Anda tiga bulan untuk mengenal seseorang dengan lebih baik dapat membantu Anda memahami kepribadian, nilai, dan tujuan hidup pasangan Anda. Ini dapat membantu Anda menilai sejauh mana kesesuaian Anda dengan pasangan tersebut. Bisa juga memutuskan untuk tidak bersama jika memang banyak ketidakcocokan dan tidak ada keselarasan. 

4. Menjaga keseimbangan dalam keputusan

Strategi 3 Month Rule membantu Anda menjaga keseimbangan antara emosi dan logika. Ini memberi Anda waktu untuk merenung dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan berdasarkan emosi saat ini.

Pasalnya, terkadang seseorang ketika jatuh cinta tidak memikirkan konsekuensi lain yang mungkin saja terjadi. Ketika terlalu cinta seseorang akan buta, dan pada saat itu tidak ada yang bisa memberinya nasihat. 

5. Mengurangi stres dan tekanan

Dengan memberi diri Anda tiga bulan untuk merenung, Anda dapat mengurangi stres dan tekanan yang seringkali muncul ketika Anda harus membuat keputusan besar dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan dengan lebih tenang dan tanpa tergesa-gesa.

Nah, berikut diatas merupakan pengertian, cara menerapkan dan keuntungan dari 3 month rule saat berkencan. Memilih pasangan hidup bukanlah sesuatu yang mudah, perlu strategi dan pertimbangan tersendiri. Jika cara ini cocok Anda bisa menerapkannya karena banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *