Lompat ke konten

Cara Menghadapi Pasangan yang Tidak Dekat dengan Keluarga Besar

Keluarga besar sedang berkumpul bersama di meja makan sambil bercengkrama.

Seseorang yang dilahirkan di sebuah keluarga belum tentu memiliki hubungan erat atau dekat bersama keluarga besarnya. Keluarga besar yang dimaksudkan di sini adalah kerabat di luar keluarga inti (ayah, ibu, adik, atau kakak), seperti sepupu, om, tante, dan sebagainya. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak dekat dengan keluarga mereka. Mulai dari faktor dari dalam diri seseorang itu sendiri atau faktor luar yang menyebabkan ketidaknyamanan atau ketidakcocokan. Padahal, ketika sudah memiliki istri atau suami, hubungan keluarga besar biasanya akan menjadi lebih terjalin.

Lalu, bagaimana caranya menghadapi pasangan apabila mereka tidak dekat dengan keluarga besarnya? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu seperti yang akan dibahas pada penjelasan di bawah ini!

Mengapa Ada Orang yang Tidak Dekat dengan Keluarga Besarnya?

Beberapa orang tidak dekat dengan keluarga besar mereka disebabkan oleh alasan-alasan berikut ini: 

1. Kurang Kontak dan Komunikasi

Sedari kecil, pasti Anda lebih banyak melakukan kontak dan komunikasi bersama ayah, ibu, adik, atau kakak. Hal ini disebabkan karena tidak semua orang tinggal berdekatan atau satu rumah dengan saudara sedarah lainnya, seperti kakek, nenek, sepupu, dsb. 

Terlebih lagi jika orang tua Anda adalah perantau yang memilih tinggal di daerah berjauhan dari keluarga besar. Akibatnya adalah kontak dan komunikasi menjadi jarang atau bahkan hampir tidak pernah terjalin. 

2. Permasalahan yang Belum Terselesaikan

Permasalahan di tengah-tengah keluarga besar sangat umum terjadi. Mulai dari perkara kecil hingga besar sekalipun hampir setiap orang pernah mengalaminya. Akan tetapi, tidak semua orang bisa menyelesaikannya dengan baik.

Perkara yang tidak memiliki penyelesaian dan solusi berujung pada perselisihan dan perpecahan. Dampaknya adalah tidak adanya komunikasi baik antara seseorang bersama keluarga besarnya. 

Apabila hal ini didiamkan terus-menerus, dikhawatirkan perkara baru akan bermunculan akibat rasa dendam atau kecewa yang dipendam terlalu lama. 

3. Tidak Nyaman atau Tidak Cocok dengan Lingkungan Keluarga Besar

Sama seperti menemukan pasangan, tentunya Anda ingin memiliki kekasih yang memberikan kenyamanan, bukan? Kenyamanan Ini bisa berkaitan dengan tindak tutur, kebiasaan, hingga cara pasangan memperlakukan orang lain. Apabila seseorang tidak nyaman dengan salah satu hal tersebut, mereka cenderung akan menarik diri atau bahkan menghindar dari orang tersebut.

Nah, begitu pula yang dialami dan dirasakan oleh orang yang tidak dekat dengan keluarga besarnya. Ada hal yang membuat mereka tidak nyaman atau tidak cocok, seperti tindakan saudara, perkataan yang dilontarkan, atau mungkin memiliki permasalahan internal tersendiri dengan orang tertentu. 

Akibatnya adalah mereka lebih memilih untuk tidak bertemu dengan saudara-saudara demi menjaga perasaan sendiri. 

Cara Menghadapi Pasangan yang Tidak Dekat dengan Keluarga Besarnya

Sebagai pasangan yang sudah menjadi satu keluarga besar, Anda perlu melakukan beberapa cara apabila pasangan tidak dekat dengan saudara-saudaranya. Anda bisa menerapkan cara-cara di bawah ini: 

1. Jadilah Penengah atau Mediator

Menjadi penengah atau mediator berarti Anda berperan sebagai jembatan komunikasi antara pasangan dengan keluarga besarnya. Penengah dalam hal ini bukan berarti Anda yang mewakili pasangan sepenuhnya. 

Anda bisa menjadi pemantik komunikasi yang sebelumnya belum pernah terjadi. Misalnya, Anda dapat memulai obrolan bersama seorang saudara. Setelah itu, ajaklah suami atau istri untuk ikut mengobrol bersama. 

Apabila dilihat sudah ada komunikasi intens antara pasangan dengan saudara tersebut, Anda bisa meninggalkan mereka untuk mengobrol lebih banyak. 

2. Hargai Perasaan Pasangan 

Melakukan pendekatan dengan keluarga besar dapat menjadi hal sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu, hargailah perasaan pasangan Anda apabila mereka masih kesulitan menghadapinya. 

3. Diskusikan dan Komunikasikan Hal yang Menghambat Pasangan 

Misalnya, pasangan tidak dekat dengan keluarganya karena ada konflik internal dengan salah satu keluarga. Cara menghadapinya adalah tanyakan lebih dalam mengenai inti permasalahan tersebut. 

Setelah itu, diskusikanlah hal apa yang menghambat mereka untuk kembali dekat dan langkah apa yang akan dilakukan setelahnya. Dengan begitu, Anda pun akan mengetahui duduk perkaranya dan menjadi penengah komunikasi pasangan dengan keluarganya. 

Cara Membangun Jembatan dengan Keluarga Besar Pasangan

Walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, berikut ada beberapa cara membangun jembatan dengan keluarga pasangan agar hubungan kembali terjalin: 

1. Jadi Juru Bicara Pasangan

Pasangan yang tidak dekat dengan keluarganya tentu memiliki komunikasi atau hubungan kurang baik. Jadi, Anda bisa menjadi juru bicara yang mewakili perasaan atau hal yang ingin dibicarakan pasangan.

Dari cara ini, Anda dapat memberikan pengertian kepada keluarga agar bisa saling memahami satu sama lain. Begitu pula kepada pasangan Anda, ajaklah agar dirinya dapat kembali membuka diri kepada saudara-saudaranya.

2. Ajak Pasangan untuk Hadir di Acara Keluarga

Terakhir, upayakan agar pasangan bisa hadir di kegiatan yang diadakan keluarga besar. Mengapa demikian? Cara ini bagus diterapkan agar pasangan bisa kembali bertemu dan berkomunikasi bersama saudara-saudaranya.

Demikianlah beberapa cara menghadapi pasangan tidak dekat dengan keluarga besar. Sebelum menerapkan cara di atas, ketahui dan pahami dahulu penyebab pasangan menjauh atau memiliki hubungan buruk tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pendekatan efektif guna menjalin kembali kontak dan komunikasi dengan keluarga besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *