Lompat ke konten

Apa itu Talking Stage dalam Hubungan?

Pria dan wanita sedang mengobrol berhadap-hadapan.

Komunikasi dalam sebuah hubungan sangatlah penting. Terlebih lagi ketika Anda baru mengenal seseorang. Dalam proses komunikasi, penting untuk membangun first impression atau kesan pertama yang baik.  

Proses ini dikenal dengan istilah talking stage. Pernahkah Anda mendengar istilah tersebut? Jika belum, sederhananya tahap ini dilalui oleh setiap orang yang sedang menjalin hubungan dengan sesama. Tidak hanya dalam hubungan percintaan, tetapi juga pertemanan.

Akan tetapi, talking stage ternyata memiliki makna yang lebih dari pada itu. Selain itu, ada juga keuntungan bagi setiap orang yang menjalaninya.

Lantas, apa itu talking stage dalam hubungan? Apa saja keuntungannya? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Apa itu Talking Stage dalam Hubungan?

Talking stage adalah tahap awal dalam sebuah hubungan percintaan atau pertemanan di mana dua individu saling berbicara dan berkenalan. Dalam fase ini, dua individu saling membangun komunikasi dalam rangka mengenal lebih dalam.  

Fase ini bisa dilakukan secara langsung dan tak langsung. Apabila dilakukan secara langsung, berarti dua individu tersebut bertemu tatap muka untuk membicarakan banyak hal. Sementara itu, obrolan tidak langsung berarti dua individu tersebut mengobrol melalui telepon, pesan teks, atau media sosial lainnya. 

Keuntungan Talking Stage

Lalu, apa saja keuntungan yang bisa dirasakan oleh setiap individu dalam menjalani fase talking stage? Berikut adalah beberapa manfaatnya: 

1. Menghindari Tekanan Status

Terkadang, seseorang menjadi sulit terbuka mengenai dirinya jika ada status yang mereka miliki. Status dalam hal ini adalah status pacaran, pernikahan, atau sebagainya. 

Misalnya, dengan menyandang status sebagai pacar seseorang, kemungkinan besar individu akan lebih berusaha menjaga perasaan pasangannya dibandingkan jika tidak ada status. Alhasil, mereka cenderung lebih menutup diri dan hanya menjadi pendengar.

Inilah mengapa tahap talking stage menjadi penting agar kedua belah pihak membangun kenyamanan dalam komunikasi terlebih dahulu. Jika sudah tercipta suasana nyaman, kedua pihak bisa lebih terbuka dan mau memahami satu sama lain. 

2. Mengetahui Tujuan Masing-Masing

Dari komunikasi intens, dua individu bisa saling mengetahui tujuan masing-masing. Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya di mana keduanya bisa menyatakan apa yang diinginkan tanpa terhambat komitmen mengikat di antaranya. 

Dengan mengetahui tujuan masing-masing, harapannya tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Dirugikan dalam hal ini bisa berupa waktu yang sudah disediakan, usaha atau effort yang dikeluarkan, dan sebagainya. 

Misalnya, tujuan Anda mengenal seseorang adalah untuk berpacaran. Nah, dalam tahap ini, komunikasikanlah apakah lawan bicara Anda juga mempunyai tujuan sama. Apabila terdapat pertentangan antara tujuan Anda dan pihak lain, Anda berdua bisa segera mencari solusi terbaik untuk mengatasinya agar tidak ada perasaan yang tersakiti. 

3. Menghindari Ketidakpastian

Jika Anda memiliki tujuan tertentu ketika berkenalan dengan seseorang, tahap ini menjadi sangat penting untuk dilalui. Dengan begitu, Anda bisa menghindari ketidakpastian mengenai masa depan.

Untuk itulah Anda perlu mengomunikasikannya secara terbuka dalam tahap ini. Usahakan agar tidak ada satu hal pun yang ditutupi mengenai perasaan sesungguhnya. 

Pentingnya Komunikasi dalam Talking Stage

Merujuk pada penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa talking stage berkaitan dengan dengan komunikasi. Hal ini disebabkan karena komunikasi berperan penting dalam membangun hubungan karena bisa berikan manfaat seperti penjelasan di bawah ini: 

1. Meyakini Perasaan Diri Sendiri dan Pasangan

Ketika Anda sudah saling mengenal dan mengetahui tujuan masing-masing, hal ini bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan. Anda akan lebih yakin dalam mengambil kesempatan atau keputusan yang ada. 

Menjalani tahap ini berarti Anda tidak perlu terburu-buru dalam menentukan pilihan jika dirasa tidak sesuai tujuan dan minat Anda. Dengan kata lain, Anda tidak akan salah mengambil langkah besar ke depannya. 

2. Mengenal Calon Pasangan Lebih Dalam 

Tujuan utama dari menjalani talking stage adalah untuk saling mengenal. Manfaatkan komunikasi yang terbangun ini untuk kesempatan memahami dan mengetahui intensi satu sama lain, seperti minat, tujuan hidup, rencana ke depan, dan masih banyak lagi.

Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah ada keselarasan antara diri Anda dengan lawan bicara. Jika ada keselarasan, tidak ada salahnya untuk melanjutkan komitmen lebih jauh yang lebih serius. 

3. Menghindari Kesalahpahaman

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa komunikasi buruk kerapkali berujung pada kesalahpahaman. Akibatnya, hubungan dua individu menjadi tidak baik dan lebih buruk lagi bahkan merenggang. Tentu Anda tidak ingin mengalaminya, bukan?

Maka dari itu, penting untuk menjalani talking stage guna mengurangi potensi konflik di masa mendatang dan meminimalkan kesalahan pandangan atau persepsi. 

Demikianlah pembahasan mengenai talking stage dalam hubungan yang bisa dipahami bersama. Penting untuk membangun komunikasi baik dalam tahap ini guna menghindari kesalahpahaman dan saling mengenal satu sama lain. Dengan demikian, Anda bisa menjalin hubungan dengan nyaman tanpa adanya rasa ketidakpercayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *