Lompat ke konten

Pendidikan Orang Dewasa: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Pendidikan Orang Dewasa

Pendidikan Orang Dewasa (POD) atau biasa disebut dengan Andragogi adalah jenis pembelajaran yang perlu dilakukan oleh orang dewasa guna membantu meningkatkan kemampuannya, penyelesaian masalah, serta mempelajari hal lainnya yang baik bagi kehidupan. Hal ini karena meskipun bukan lagi anak-anak, mereka tetap berhak mendapatkan pendidikan tersebut.

Adanya program Pendidikan Orang Dewasa atau Andragogi ini biasanya dilaksanakan melalui lembaga tertentu, tetapi juga dapat dilakukan secara mandiri (self education). Oleh karena itu, mari mengetahui lebih lanjut mengenai Andragogi beserta tujuan dan jenis-jenis Pendidikan Orang Dewasa (POD) pada pembahasan menarik berikut ini.

Pengertian Pendidikan Orang Dewasa

Pengertian Andragogi atau Pendidikan Orang Dewasa (POD) adalah aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh para orang usia dewasa dalam kehidupan sehari-hari guna memanfaatkan pengalamannya sebaik mungkin sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan. Pada usia dewasa, kebanyakan manusia telah memiliki peranan penting dalam sosia dan mempunyai pengalaman, namun tetap membutuhkan pendidikan supaya dapat mengembangkan dirinya sendiri menjadi semakin baik. Andragogi diperoleh ketika seseorang telah memasuki usia matang, telah melewati formal education, dan memasuki dunia kerja.

Teori Andragogi memiliki proses pembelajaran sangat unik karena manusia ketika menginjak usia dewasa sangat suka apabila dihargai oleh orang lain, mempunyai pemikiran lebih terstruktur, serta senang apabila dilibatkan langsung untuk mempelajari hal baru baginya. Maka dari itu, mereka cenderung tertarik belajar mengenai hal yang berkaitan dengan kehidupan serta pengalaman mereka.

Meskipun sudah masuk usia matang, orang dewasa mungkin tidak senang apabila merasa digurui. Sebab mereka mencari motivasi dari orang lain dengan cara belajar, bukannya berguru. Hal ini karena mereka mempunyai konsep sendiri pada pribadinya, kemandirian, serta perubahan psikologis yang di mana saat menerapkan Andragogi juga perlu memperhatikan karakteristik setiap orang sebelum memulainya.

Tujuan Pendidikan Orang Dewasa

Tujuan Pendidikan Orang Dewasa (POD) yaitu agar mereka mampu mengembangkan dirinya sebaik mungkin, menambah wawasan, dan lainnya. Di bawah ini merupakan beberapa tujuan pentingnya Andragogi bagi kehidupan.

1. Membantu mengembangkan kemampuan

Ketika telah mencapai usia dewasa, sebagian besar manusia mempunyai kemandirian kuat dan tidak ingin terlalu bergantung pada orang lain. Padahal, mereka butuh pula belajar untuk bergantung pada lainnya (sesuai kebutuhan) meskipun usianya telah matang. Membutuhkan bantuan orang lain bukan berarti lemah, tetapi sebagaimana makhluk sosial seharusnya.

Tujuan andragogi tersebut juga supaya orang yang telah dewasa mampu mengembangkan kemampuannya bukan secara egois. Misalnya belajar dari orang lainnya yang mempunyai kemampuan sejenis tetapi lebih unggul, belajar dari pengalaman pribadi, mengevaluasi kesalahan di masa lalu, memahami bidang pekerjaan sendiri, dan lain sebagainya.

2. Memuaskan rasa ingin tahu

Memiliki banyak pengalaman bukan berarti orang dewasa selalu menjadi yang serba tahu. Pada usianya tersebut, mereka pasti masih membutuhkan pengetahuan dan wawasan baru untuk menyegarkan otak selain berkaitan dengan bidang pekerjaan.

Bagaimanapun juga, mereka membutuhkan manfaat dari segala sesuatu yang dipelajarinya guna memuaskan rasa ingin tahu. Oleh karenanya, Andragogi memang bertujuan untuk memperluas wawasan sekaligus pengetahuan, misalnya dari pengalaman orang lain maupun pribadi, mencoba hal ataupun keterampilan baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, sampai mencari tahu tentang sesuatu kemudian merumuskannya.

3. Belajar memusatkan masalah

Setiap manusia, terutama jika telah berada pada usia dewasa maupun memasuki dunia kerja, pasti mempunyai permasalahannya tersendiri. Tak jarang sebagian dari mereka masih kebingungan serta frustasi menghadapi berbagai permasalahan yang datang.

Itulah pentingnya menerapkan Andragogi, di mana nantinya akan diajarkan bagaimana caranya memusatkan masalah. Berkaitan dengan poin kedua, di mana menambah wawasan akan membantu seseorang dalam berpikir secara lebih matang, terarah, sekaligus tenang untuk fokus pada permasalahannya. Sehingga nantinya ia akan dengan mudah memecahkannya dengan akal sehat.

4. Menyempurnakan diri sendiri

Tujuan lainnya dari teori andragogi atau POD juga untuk menyempurnakan diri. Hal ini berkaitan dengan kemampuan orang dewasa untuk menilai dirinya sendiri, membuat arah dan tujuan hidupnya, serta mengatur kondisi psikologisnya agar bagaimana caranya ia dihargai oleh manusia lainnya.

Menyempurnakan diri sendiri membuat seseorang tidak gampang terpengaruh oleh emosi dan rasa egoisnya. Sehingga, mereka akan selalu belajar dari kesalahan maupun pengalaman yang sebelumnya telah dilalui. Baiknya lagi, melalui Andragogi mereka pun akan belajar pula bagaimana caranya menghargai manusia lain dan mengurangi sikap egoisnya.

5. Meningkatkan jiwa profesionalisme

Tujuan lainnya dari Andragogi yakni membantu meningkatkan jiwa profesionalisme dengan cara mempelajari pengalaman sebelumnya melalui cara yang baru sekaligus berbeda, contohnya belajar peka terhadap sesuatu, dan memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk membantu manusia lainnya. Tujuan seperti ini nantinya sangat membantu jika diterapkan di dunia kerja, sebab ada sikap profesional pada diri seseorang.

Contoh Pendidikan Orang Dewasa

Apa saja jenis-jenis Pendidikan Orang Dewasa? Berikut ini merupakan contoh Andragogi disertai penjelasannya secara rinci.

1. Pendidikan berkelanjutan (continuing education)

Contoh Andragogi yaitu pendidikan berkelanjutan (continuing education), di mana hal tersebut mempelajari keterampilan serta pengetahuan sesuai kebutuhan masing-masing individu berusia matang. Tujuan adanya pendidikan berkelanjutan yaitu mengembangkan pengetahuan individu, profesi, maupun perihal keterampilannya.

Dampak baik dari pendidikan berkelanjutan ini, dapat membuat seseorang mempunyai jiwa profesionalisme, meningkatkan kemampuan dirinya sendiri, kemudian membantu menaikkan produktivitas pada pekerjaan. Hal seperti ini bisa didapatkan melalui pelatihan khusus, lokakarya, dan lain sebagainya.

2. Pendidikan perbaikan (corrective education)

Contoh POD selanjutnya yaitu pendidikan perbaikan (corrective education), di mana hal ini bermanfaat bagi para individu yang sudah masuk pada usia tua untuk belajar menambah pengetahuan karena ketika masih mudah tidak maksimal memperolehnya. Masih banyak orang tua yang kurang mendapatkan pendidikan maksimal ketika masih mudah karena harus langsung bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang tuna aksara (tidak bisa baca tulis), kesulitan dalam organisasi, atau mungkin tak mempunyai keterampilan khusus di dunia kerja. Melalui corrective education ini diharapkan mereka mampu mengikuti pelatihan guna mengembangkan diri dan kemampuannya.

3. Pendidikan populer (popular education)

Pendidikan populer (popular education) berkaitan dengan dinamika kehidupan sehari-hari, di mana setiap waktunya selalu bervariasi. Pendidikan populer meliputi bagaimana caranya berinteraksi dengan orang lain, mengenal perubahan yang terjadi di lingkungan, maupun yang berkaitan dengan kepuasan hidup.

4. Pendidikan kader

Pendidikan kader termasuk juga dalam jenis Andragogi yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu dengan tujuan mengembangkan kemampuan bersosialisasi, berorganisasi, serta pemecahan suatu permasalahan supaya dapat membantu meningkatkan kemampuan anggota kelompok (kader) untuk mencapai visi dan misinya. Bidang dalam pendidikan ini meliputi ekonomi, politik, keagamaan, sosial, kesehatan, dan sebagainya.

5. Pendidikan kehidupan keluarga

Adapun jenis Andragogi (POD) lainnya yaitu pendidikan kehidupan keluarga atau biasa disebut family life education adalah Andragogi yang kaitannya dengan prinsip, nilai, maupun kegiatan di kehidupan keluarga. Tujuan adanya family life education yakni agar memiliki keterampilan mengenai pemeliharaan sekaligus perawatan anak, kesehatan anggota di dalamnya, pendidikan seksual, sampai cara hidup bermasyarakat.

Itulah pengertian, tujuan, dan contoh dari Pendidikan untuk Orang Dewasa atau Andragogi. Pendidikan ini sangat penting dijalani setiap individu di usia matang, dengan tujuan mengembangkan kemampuan diri, belajar memusatkan permasalahan, introspeksi atau penilaian terhadap pribadinya, maupun menumbuhkan jiwa profesionalisme pada dunia kerja.

1 tanggapan pada “Pendidikan Orang Dewasa: Pengertian, Tujuan dan Contohnya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *