Lompat ke konten

Karakter Anak Bungsu yang Khas dan Wajib Diketahui

Karakter anak bungsu

Anak terakhir atau yang akrab disebut si bungsu memang memiliki karakter tersendiri. Eits, tetapi tidak selalu buruk seperti stigma negatif yang sering dikatakan banyak orang lho. Karena setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Apa saja sih sebenarnya karakter anak bungsu? Berikut beberapa karakter anak bungsu yang khas dan wajib diketahui. Mana yang cocok dengan karakteristik Anda atau buah hati Anda? Simak selengkapnya pada artikel ini.

1. Memiliki wawasan yang luas 

Salah satu karakteristik anak bungsu khas dan wajib diketahui adalah memiliki wawasan lebih luas dari anak-anak sebelumnya. Sebenarnya karakteristik ini bisa dibentuk dari berbagai faktor. Faktor utama tentu karena orang tua sudah lebih berpengalaman dalam mendidik anak, sehingga mungkin tidak banyak melarang seperti ketika mendidik anak pertama.

Pasalnya, biasanya saat memiliki anak pertama seseorang menjadi lebih protektif. Lantaran ingin berusaha memberikan yang terbaik padahal itu terlalu berlebihan. Misalnya tidak membiarkan anak bermain di atas rumput, padahal hal tersebut baik untuk perkembangan sensoriknya. Tentunya juga dengan bantuan sensory play

Pada anak terakhir, ibu dan ayah terus belajar dan memperbarui ilmu pengasuhan. Sehingga anak bisa lebih banyak mengeksplor dunia luar. Ini lah  kemudian membentuk wawasannya menjadi lebih luas.

Karakter anak bungsu dengan wawasan yang luas ini tidak lepas juga dari peran kakak. Biasanya kakak lebih banyak memberikan arahan dan mengajak adiknya untuk mencoba banyak hal. Jadi apabila dibandingkan dengan si kakak, anak bungsu tentu wawasannya lebih luas pada umurnya sekarang ini.

2. Lebih percaya diri 

Karakter anak bungsu khas lainnya yang melekat dan sulit dihilangkan adalah lebih percaya diri. Lantaran ia mengerti segala kesulitan yang dihadapi ada orang-orang yang bersedia membantunya menyelesaikan berbagai masalah. Tak heran, anak terakhir biasa lebih optimis dalam melakukan sesuatu.

Ia akan semangat mengerjakan berbagai tantangan. Untuk menunjukkan bakatnya pun ia tidak malu-malu. Hal ini karena ia  merasa banyak yang akan mendukungnya, memberikan apresiasi padanya. Jadi jangan remehkan kepercayaan diri si anak bungsu.

3. Sangat penyayang

Sifat anak bungsu yang biasanya mudah Anda temukan ketika berinteraksi langsung dengannya adalah sangat penyayang. Bukan tanpa sebab, tentu saja hal ini karena ia mendapat banyak perhatian dan kasih sayang dari banyak orang. Dari kakak-kakaknya dan kedua orang tuanya. Apalagi bagi orang tua yang mendambakan anak terakhir ini, ia akan mendapatkan banyak kasih sayang.

Tak jarang buah hati Anda yang lahir terakhir menunjukkan kasih sayangnya secara terang-terangan. Ia dengan cekatan membantu temannya sedang dalam kesulitan, atau membantu hewan disekitarnya.

4. Cenderung manja 

Tidak bisa dipungkiri meski bahwa menjadi anak terakhir memang memiliki karakteristik khas yang cenderung manja. Pada dasarnya sifat manja yang dimiliki oleh anak terakhir ini bukan kemauannya sendiri. Perhatian, curahan kasih sayang dan segala yang diberikan oleh orang disekitarnya membuatnya terbiasa melakukan apa-apa dengan bantuan.

Tak heran, dalam melakukan segala sesuatu dalam hidupnya ia terbiasa diberikan bantuan, didukung dan melakukan aktivitas bersama orang terdekat. Sehingga sifat yang cenderung manja ini bisa jadi bukan kemauannya, melainkan bentukan dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

5. Keras kepala

Salah satu ciri karakter anak bungsu adalah sikapnya lebih keras kepala dibanding anak yang lain. Pasalnya, ia biasa diberi perhatian dan kasih sayang dari orang disekitarnya, dan jarang sekali diberi kritikan. Sehingga ketika ia bertumbuh dewasa, ia lebih sulit menerima segala macam nasehat atau pun kritik. Ia keras kepala dengan apa yang ia mau.

Sebenarnya ini tidak selalu sifat yang buruk. Sebab orang yang keras kepala biasanya memiliki prinsip yang teguh. Jadi ketika dihadapkan pada sebuah permasalah, ia bisa mempertahankan caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Jika solusi salah, setidaknya dia bisa belajar apabila menemukan permasalahan yang sama di kemudian hari.

6. Jiwa pemberani yang tinggi

Anak bungsu biasanya memiliki jiwa pemberani yang tinggi lho, ini karena ia terbiasa mencoba segala sesuatu dan mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Sebagai anak terakhir, ia juga tidak segan-segan untuk mengambil keputusan dan menerima apapun risiko yang akan didapatkannya.

Tak jarang, keberanian yang dimiliki oleh anak terakhir ini mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Ia menjadi pelopor untuk orang-orang disekitarnya dalam melakukan sesuatu. Entah itu misi, tugas atau tantangan. 

Tak hanya pemberani saja, si bungsu memang mudah mempengaruhi banyak orang. Ia biasa diikuti oleh orang lain. Hal ini tidak lain tidak bukan karena sifat keras kepalanya. Ia tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

7. Ceria dan menyenangkan 

Entah mengapa, si bungsu memang hadir sebagai sosok yang ceria dan menyenangkan. Baik itu untuk orang tua, kakaknya atau pun orang-orang disekitarnya. Ia sangat murah senyum dan mudah dekat dengan banyak orang.

Sikap ceria dan menyenangkan ini yang biasanya membuat ia memiliki banyak teman ketika sudah memasuki jenjang sekolah. Si bungsu juga biasanya humoris, sangat menyenangkan bisa dekat dan bersahabat dengannya.

8. Umurnya muda namun sikapnya dewasa

Ciri khas lain seorang anak terakhir yaitu umurnya muda namun tanpa disangka sikapnya dewasa. Sikap dewasa ini ditunjukkan dari perkataan dan perbuatannya. Entah mengapa, anak terakhir mamang biasanya memiliki pola pikir yang lebih dewasa dibanding anak-anak seumurannya.

Mungkin karena tidak terlalu banyak tekanan yang ia peroleh, sehingga ia lebih banyak belajar dari keteladanan. Ini juga tak lepas dari keberaniannya memulai sesuatu sehingga ia mendapatkan pesan dari apa yang ia lakukan dengan dirinya.

9. Lebih santai menghadapi masalah

Meski terkenal dengan stigma manja dan tidak mandiri, namun jangan ragukan kekuatannya ketika menghadapi masalah. Alih-alih panik dan mengambil keputusan cepat tanpa pertimbangan, anak bungsu justru akan santai menghadapi berbagai permasalahan dalam hidupnya.

Ia terbiasa mendapatkan banyak nasehat dan asukan sehingga tidak cepat memutuskan segala sesuatu dalam kondisi mendesak. Ia lebih tegar dan sabar, juga lebih mudah ketika hendak meredam emosinya supaya tidak meledak-ledak.

10. Berkembang lebih cepat

Terakhir, karakteristik positif anak bungsu adalah ia mudah berkembang. Perkembangannya bahkan lebih cepat dari apa yang diprediksi oleh orang disekitarnya. Ini karena orang tua sudah berpengalaman dalam mendidik buah hatinya, sehingga mengurangi tekanan dan membiarkannya tumbuh dengan segala kebaikan dari mencoba.

Memang, proses tumbuh yang begitu pesat kadang merasa merepotkan orang-orang disekitarnya, seperti banyak bertanya, banyak melakukan kegagalan saat mencoba dan lain sebagainya. Namun dari sanalah sebenarnya di anak terakhir belajar dan menata hidupnya. 

Nah, berikut merupakan karakteristik anak bungsu yang khas dan wajib diketahui. Pada dasarnya semua anak itu sama, harus dididik dengan pengasuhan terbaik, tetapi ciri khas ini mempermudah Anda untuk memberi perlakuan pada setiap buah hati Anda. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *