Lompat ke konten

Cara Mengolah Buah Naga untuk Bayi 8 Bulan

Cara Mengolah Buah Naga untuk Bayi 8 Bulan

Buah naga termasuk buah berbiji yang paling aman dikonsumsi oleh bayi setiap hari, sebab memiliki daging lembut dan bijinya halus. Itulah mengapa banyak ahli gizi menyarankannya dibuat sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, terutama yang berusia 8 bulan.

Banyak cara mengolah buah naga untuk bayi 8 bulan. Simak beberapa olahan MPASI buah naga berikut, manfaatnya bagus untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak.

Cara Mengolah Buah Naga untuk Bayi 8 Bulan

Bahan membuat MPASI tak selalu sayuran, memadukan ataupun menggantinya dengan buah tak ada salahnya asalkan kebutuhan gizi harian si buah hati tetap terpenuhi. Salah satunya buah naga yang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Begini cara mengolah buah naga untuk bayi 8 bulan yang simple tapi menyehatkan.

1. Puree buah naga

image

Sumber: Prenagen

Menu MPASI buah naga sederhana yang bisa dipraktikkan, yaitu dibuat sebagai puree yang penyajiannya dengan cara dilembutkan (dilumatkan) sampai menjadi bubur. Anda dapat menambahkan keju sebagai sumber lemak dan protein.

Cara membuatnya adalah dengan dihaluskan memakai blender atau saringan. Setelah itu, tambahkan keju parut secukupnya sebagai topping atau langsung dicampurkan pada puree. Membuatnya menjadi puree lebih mudah dicerna oleh si kecil karena teksturnya menjadi lebih lembut sekaligus mudah ditelan.

2. Bubur buah naga campur pisang

image 1

Sumber: Cookpad

Adapun cara mengolah buah naga untuk bayi 8 bulan, yakni dibuat bubur lalu dicampurkan dengan pisang. Mencampurnya dengan pisang lebih menambah gizi pada menu MPASI tersebut, sehingga lebih sehat dan rasanya pun menjadi lebih enak.

Dilansir dari situs Halodoc yang berjudul ‘Pisang sebagai MPASI, Ini Segudang Manfaatnya untuk Bayi’, tertulis bahwa pisang pisang mengandung sejumlah nutrisi, antara lain vitamin, folat, kolin, kalsium, zat besi, serta mineral lainnya yang bagus untuk tubuh bayi. Manfaatnya, yaitu menjaga kesehatan saluran cerna, memperkuat tulang, perkembangan otak, serta sebagai sumber energi.

Maka dari itu, mencampurkannya dengan pisang merupakan perpaduan sangat bagus. Haluskan kedua buah tersebut, kemudian campurkan dengan ASI atau susu formula untuk menambah gizinya.

3. Dragon fruit oatmeal

image 2 1

Sumber: Cookpad

Menu MPASI buah naga yang dapat dicoba lainnya, yaitu dibuat dengan oatmeal. Selain bergizi, oatmeal bermanfaat sebagai sumber energi yang dapat membuat perut kenyang. Lihat resep MPASI-nya berikut ini, cocok untuk referensi MPASI sehat dari bahan buah.

Bahan-bahan:

  • 2 sendok makan oatmeal
  • Buah naga, potong lalu haluskan
  • Keju cheddar, parut halus
  • Air panas

Cara membuat:

  1. Seduh oatmeal memakai air panas hingga teksturnya menjadi lembut. Diamkan di suhu ruang hingga dingin.
  2. Campurkan oatmeal dengan buah yang sudah dihaluskan. Taburi dengan keju parut.
  3. Hidangkan untuk si kecil.

4. Dragon fruit pudding

image 1 1

Sumber: Her Story

Bosan dengan bentuk bubur halus? Cara mengolahnya untuk bayi 8 bulan sebagai cemilan, bisa juga dibuat pudding. Olahan puding bagus untuk melancarkan pencernaan, salah satunya mencegah sembelit. 

Jika ingin membuat dragon fruit pudding, sebaiknya tak perlu menambahkan gula karena buahnya sendiri sudah manis. Intip resep pudingnya di sini!

Bahan-bahan:

  • 100 gram buah naga, haluskan
  • Jelly bubuk plain
  • ASI (boleh diganti susu formula)

Cara membuat:

  1. Masak jelly sesuai takaran, ganti airnya dengan ASI atau susu formula. 
  2. Campurkan dengan buah halus ke adonan jelly. Aduk terus hingga mulai meletup-letup.
  3. Tuang puding ke cetakan. Diamkan hingga dingin, supaya lebih cepat dapat diletakkan di kulkas.
  4. Hidangkan sebagai cemilan si buah hati setelah dingin.

5. Bubur buah naga apel

Bubur Buah Naga Apel

Sumber: Cookpad

Menu MPASI buah naga lainnya bisa dicampurkan dengan apel. Tak kalah bagus dengan pisang, apel juga bagus untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan bayi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral. Manfaatnya adalah sebagai sumber energi, melancarkan saluran cerna, serta bagus untuk kesehatan mata.

Cara mengolah buah naga untuk bayi 8 bulan adalah dengan melumatkannya bersama apel hingga memperoleh tekstur sesuai usianya. Campurkan dengan susu formula atau ASI supaya gizinya lebih lengkap.

6. Dragon fruit yogurt

image 2

Sumber: Resep Rumahan Bunda Suci

Yogurt buah naga merupakan olahan MPASI menyehatkan yang dapat disajikan untuk si kecil. Selain yogurt, Anda juga dapat mencampurkannya dengan alpukat sebagai sumber gizi tambahan sekaligus sumber energi.

Yogurt mengandung asam lemak, vitamin, serta mineral penting yang bagus untuk kesehatan tubuh bayi 8 bulan. Selain itu, terdapat pula kandungan DHA yang juga bagus untuk perkembangan otaknya.

Manfaat Buah Naga untuk Bayi 8 Bulan

Buah naga merupakan salah satu pilihan menu MPASI terbaik karena mengandung gizi lengkap yang mampu mendukung tumbuh kembang bayi. Adapun manfaatnya untuk bayi 8 bulan antara lain sebagai berikut.

1. Kaya antioksidan

Kandungan vitamin (A, C) dan antioksidan pada buah ini termasuk tinggi, sehingga tak heran jika banyak ahli gizi menyarankannya sebagai MPASI. Tingginya antioksidan membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit serta radikal bebas.

Mengkonsumsi buah yang kaya akan antioksidan, membuat kekebalan tubuh si buah hati jadi lebih kuat. Asalkan diimbangi dengan kecukupan nutrisi lainnya, ia pun tak mudah terserang penyakit, seperti flu, batuk, demam, dan sebagainya.

2. Kaya zat besi

Selain vitamin dan antioksidan yang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh bayi, buah ini kaya akan zat besi. Manfaat zat besi adalah untuk mencegah kekurangan zat besi sekaligus mencegah penyakit anemia atau kurang darah).

Defisiensi zat besi sangat berbahaya apabila terjadi pada anak usia dini. Itulah mengapa, sangat dianjurkan membuat menu MPASI dari buah bertekstur lembut ini demi mencukupi kebutuhan zat besi.

3. Melancarkan sistem pencernaan

Manfaat lainnya, yaitu membantu melancarkan sistem pencernaan anak karena mengandung serat dan air yang cukup tinggi. Hal ini pun dijelaskan pula dalam Electronic Journal of Biotechnology, dalam jurnal itu tertulis bahwa buah tersebut memiliki kandungan prebiotik alami yang memang bagus untuk pencernaan, termasuk mencegah sembelit.

Mengkonsumsinya sebagai menu MPASI sangat bagus untuk melancarkan saluran cerna. Apalagi jika menambahkan sumber nutrisi lain, misalnya buah-buahan lain, yogurt, keju, oatmeal, madu, dan sebagainya sesuai kebutuhan.

4. Menjaga kesehatan organ tubuh

Adapun manfaat lainnya adalah menjaga kesehatan organ tubuh, terutama ginjal karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Pada organ ginjal membantu proses detoksifikasi racun berbahaya di tubuh.

Menjadikan buah ini sebagai konsumsi menu MPASI rutin, dapat menyehatkan organ-organ tubuh. Tak hanya itu, saluran kemih pun tetap sehat.

5. Memperkuat tulang

Bayi pada masa tumbuh kembangnya, pasti akan belajar banyak hal. Mulai dari merangkak, berjalan, melompat, bahkan berlari secara bertahap. Itulah mengapa, pada masa pertumbuhan bayi membutuhkan nutrisi untuk memperkuat tulangnya.

Adapun manfaat lainnya adalah membantu memperkuat tulang karena mengandung potasium, flavonoid, dan fenolik. Adanya kandungan tersebut juga mencegah si kecil dari penyakit arthritis atau radang sendi di masa depan.

6. Menjaga kesehatan jantung

Mengkonsumsi buah naga membantu menjaga kesehatan jantung bayi, apalagi jika ia termasuk sering bergerak aktif. Hal ini karena dalam buah tersebut terdapat kandungan vitamin serta mineral yang sangat bagus untuk melindungi jantung.

Membiasakan mengkonsumsi buah sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, salah satunya buah naga. Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai menu MPASI yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga lezat seperti contoh di atas. Sebelum membuatnya, sesuaikan tekstur bahan untuk MPASI dengan usianya. Pada usia 8 bulan tekstur MPASInya boleh agak kasar, namun tidak keras karena giginya masih dalam masa pertumbuhan. Selain itu, secara bertahap latih si kecil agar bisa makan sendiri untuk membangun kebiasaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *