Lompat ke konten

Kangen Almarhum Suami? Lakukan 7 Hal Ini

Kangen almarhum suami

Rindu atau kangen adalah sifat yang wajar dalam hidup umat manusia. Apalagi, jika rindu itu ditujukan kepada orang yang kita cintai dan telah hidup bersama kita selama bertahun-tahun. Rindu ada kalanya bisa diobati dengan pertemuan, namun jika maut yang memisahkan, tentu pertemuan tidak menjadi solusi.

Memiliki rasa Rindu atau kangen almarhum suami yang telah tiada tentu bukan hal yang aneh dan merupakan hal yang wajar saja. Apalagi jika suami Bunda merupakan individu yang baik dan meninggal secara mendadak. 

Berikut ini 7 hal yang bisa Bunda lakukan ketika Bunda sedang merindukan almarhum suami yang telah tiada:

1. Mengirimnya Doa

Cara yang paling mudah yang dapat Bunda lakukan ketika kangen dengan almarhum suami adalah dengan mengirimkan doa kepadanya. Bunda bisa mengirimkan doa ini kapanpun dan dimanapun selama Bunda masih mengingatnya, entah itu ketika atau setelah beribadah. 

Jika Bunda adalah seorang muslim, Bunda bisa membacakan surat al fatihah untuknya setiap hari dan membacakan surat yasin ketika malam jumat tiba. Doa yang disampaikan dengan ketulusan hati dan sungguh-sungguh niscaya akan sampai kepada individu yang bersangkutan. 

2. Mengunjungi Pusaranya

Selain mengirimkan doa secara langsung, Bunda juga bisa mengunjungi pusaranya untuk meluapkan rasa rindu. Tidak hanya berdoa, Bunda juga bisa menceritakan hal-hal yang biasa Bunda ceritakan kepadanya, mulai dari pertumbuhan si kecil hingga masalah lainnya. 

Sembari berdoa, Bunda juga bisa membersihkan pusara tersebut dan menaburkan bunga diatasnya. Sebab, membersihkan pusara seseorang yang kita cintai dan rindukan juga merupakan salah satu bukti cinta kita kepada yang bersangkutan. 

3. Membuka Barang Peninggalannya

Tidak hanya kenangan, teknologi saat ini juga bisa membuat Bunda kembali ke masa lalu dengan membuka album foto dan memutar video bersama orang-orang yang Bunda cintai. Bunda juga bisa membersihkan barang-barang peninggalan almarhum suami sebagai bentuk ungkapan rasa rindu. 

Namun tentunya hal ini sebaiknya tidak Bunda lakukan atau Bunda lakukan dengan seizin suami yang baru jika Bunda memutuskan untuk menikah lagi. Sebab, tidak jarang memutar kenangan lama dari orang yang telah tiada akan menyakitkan apabila Bunda sudah memiliki pasangan baru. 

4. Melanjutkan Amal Kebaikannya

Salah satu bentuk ungkapan cinta dan rindu kepada seseorang yang bisa Bunda lakukan adalah melanjutkan amal baik orang tersebut atas namanya. Misalnya, suami Bunda adalah seorang donatur tetap di sebuah panti asuhan, maka Bunda bisa melanjutkan amal baik tersebut dengan terus memberikan donasi atas nama suami. Tidak hanya meluapkan rasa rindu, melanjutkan amal kebaikan suami seperti ini juga akan menambah pahala baik untuk Bunda maupun suami. 

5. Melanjutkan Hubungan Baik dengan Keluarganya

Meskipun hubungan pernikahan dapat dikatakan gugur ketika suami Bunda meninggal, namun ada baiknya Bunda melanjutkan hubungan baik dengan keluarga suami tersebut, bahkan jika Bunda menikah lagi.

Selain bentuk ungkapan rindu dan cinta Bunda kepada almarhum, menjalin hubungan baik dengan keluarga suami juga dapat menjadi usaha menyambungkan silaturahmi anak dengan keluarga ayahnya. Hal ini penting loh, Bunda, khususnya jika Bunda beragama Islam dan memiliki anak perempuan. Sebab ketika anak perempuan tersebut menikah, yang wajib menjadi walinya adalah anggota laki-laki dari keluarga ayahnya. 

6. Mengunjungi Kembali Tempat-Tempat yang Pernah Dikunjungi

Saat hidup bersama suami, tentunya Bunda pernah pergi ke tempat-tempat khusus yang memiliki kenangan baik bersamanya. Untuk melepas kerinduan, Bunda bisa kembali mengunjungi tempat-tempat tersebut baik sendiri maupun bersama anak-anak. 

Misalnya, Bunda dan almarhum pernah melakukan perjalanan bulan madu ke Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat. Maka Bunda bisa mengunjungi kembali pulau tersebut, menginap di penginapan yang sama serta pergi ke destinasi yang sama dengan yang Bunda lakukan bersama suami sebelumnya. Mengunjungi tempat-tempat kenangan seperti ini tentunya akan membangkitkan kembali kenangan indah yang Bunda ukir bersama suami tercinta. 

7. Berpuasa

Berpuasa juga merupakan salah satu cara untuk meredakan rindu kepada suami yang telah tiada. Hal ini karena berpuasa dapat membantu mengendalikan nafsu seseorang. Dalam Agama Islam, puasa tidak hanya terdiri dari Puasa Ramadhan saja, tetapi juga puasa sunnah lain, seperti Puasa Hari Senin dan Hari Kamis atau Puasa Tarwiyah dan Arafah. Bunda dapat berpuasa pada hari-hari tersebut untuk membantu mengurangi rasa rindu kepada suami. 

Nah, itu tadi 7 cara yang bisa Bunda lakukan untuk melepas kangen kepada almarhum suami. Meskipun bukan hal yang dilarang untuk dilakukan, namun pastikan Bunda lebih bijaksana dalam melakukan hal-hal di atas ketika Bunda sudah menikah lagi. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berdoa, mengunjungi tempat-tempat kenangan bersama almarhum suami tentu akan terasa menyakitkan bagi suami baru Bunda nantinya. Bisa jadi justru dia merasa kalau sebenarnya Bunda belum sepenuhnya move on atau mengikhlaskan kepergian suami pertama Bunda untuk selamanya. 

Rindu terhadap orang terkasih yang telah tiada adalah hal yang wajar. Sebagai manusia yang masih hidup, tugas kita hanyalah mendoakannya dan terus menjalankan hidup dengan tanpa dia. Sebab walau bagaimanapun, kita adalah individu biasa yang bisa kapan saja menghadap yang maha kuasa. Semoga, Bunda dan suami kelak dipertemukan sebagai insan yang saling mencintai di alam akhir nanti. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *