Lompat ke konten

7 Penyesalan Wanita dalam Hidup

Seorang wanita sedang duduk bersandar tembok sambil menelungkupkan tangan di wajah.

Dalam kehidupan ini, setiap orang tidak mungkin menjalaninya dengan lancar dan mulus 100%. Pasti ada beberapa hambatan dan penyesalan yang dialami, tidak terkecuali bagi para wanita.

Pada awalnya, mungkin setiap orang sudah memproyeksikan rencana  jalan kehidupannya masing-masing. Namun, karena berbagai alasan dan kondisi tertentu, rencana tersebut tidak terealisasikan dan berujung pada penyesalan. Penyesalan ini bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari yang terlihat hingga yang hanya bisa dirasakan oleh pribadi itu sendiri.

Artikel berikut ini akan membahas lebih dalam mengenai 7 penyesalan wanita dalam hidup. Ketujuh penyesalan ini diambil dari pengalaman yang paling umum terjadi di tengah-tengah kaum wanita. Mari simak penjelasannya berikut ini!

1. Memendam Ambisi atau Impian

Bagi sebagian wanita, tidak mudah untuk mewujudkan ambisi atau impian yang sudah direncanakan. Biasanya hal tersebut terjadi akibat kondisi ekonomi kurang mendukung, keputusan keluarga, atau terhambat karena sudah menikah dan memiliki anak. 

Ditambah lagi, menurut jurnal penelitian Jackan & Teevan, tidak jarang juga para wanita lebih memiliki rasa ketakutan atau kekhawatiran untuk gagal lebih tinggi dibanding pria. Maka dari itu, hasilnya adalah banyak wanita menyesal tidak memaksimalkan waktunya dengan baik untuk mewujudkan ambisi dan impian mereka.

Nah, Anda sebagai wanita bisa mengatasinya dengan mulai berani menggunakan segala kesempatan yang ada tanpa terkecuali. Pepatah yang mengatakan “kesempatan tidak datang dua kali” memang benar adanya sehingga perlu dimaksimalkan untuk mewujudkan ambisi Anda. 

2. Tidak Memiliki Pola Hidup Sehat 

Wanita yang tidak memiliki pola hidup sehat cenderung menyesal karena mereka kerap mengalami berbagai penyakit ringan hingga berat yang mengganggu aktivitas. 

Kurangnya olahraga, pola makan tidak sehat, kurang istirahat, pengelolaan stress yang buruk, dan sebagainya sangat berdampak pada kesehatan wanita. Dampaknya mungkin tidak dirasakan langsung dalam jangka pendek, tetapi justru sangat membahayakan di kemudian hari. 

Pola hidup tidak sehat ini bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental wanita. Masalah ini tentu akan memengaruhi performa wanita baik di dunia pekerjaan, keluarga, atau masyarakat sekalipun.

Untuk itu, Anda perlu mulai memperhatikan kesehatan lebih serius lagi. Hindari mengonsumsi makanan terlalu berminyak, mengandung gula tinggi, terlalu banyak begadang, kurang minum air mineral, dan lain-lain yang bisa mengganggu sistem tubuh. Mulailah dengan mengubah kebiasaan kecil agar terbiasa memiliki pola hidup sehat. 

3. Salah Pilih Pasangan

Mencari dan memilih pasangan bagi sebagian wanita merupakan hal yang sulit. Mengapa demikian? Banyak wanita menyesal karena salah memilih pasangan yang berakibat pada perceraian, ketidakbahagiaan, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Memiliki hubungan yang sehat tentu harapan semua orang dan bukan hanya wanita saja. Untuk itulah diperlukan kewaspadaan dalam mencari pasangan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Lalu, bagaimana caranya? Caranya bisa dimulai dengan saling mengenal dan terbuka satu sama lain dengan pasangan. Bangun komunikasi dua arah yang saling membangun agar saling mengerti kebutuhan masing-masing. 

4. Kurang Memaksimalkan Kesempatan Pendidikan

Seorang wanita biasanya tidak melanjutkan pendidikan karena sudah menikah dan memiliki anak. Waktu mereka lebih banyak digunakan untuk keluarga sehingga tidak sempat untuk belajar lebih banyak lagi.

Walaupun keputusan menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal buruk, sebagian wanita menyesal tidak melanjutkan pendidikan terlebih dahulu. Mengapa? Penyesalan ini muncul karena peluang pendidikan sering kali membuka pintu untuk pekerjaan yang lebih baik, peluang karier, hingga memberikan pengajaran lebih baik kepada anak.

Oleh karena itu, apabila Anda masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, ada baiknya untuk memaksimalkannya. Namun, jika Anda sudah memiliki anak, Anda bisa menunggu waktu tepat hingga anak tersebut bisa dilepas di bawah pengasuhan orang tua. Dengan begitu, Anda juga bisa lebih fokus pada pendidikan. 

5. Fokus pada Pekerjaan atau Karier

Memiliki karier yang bagus memang idaman setiap orang. Namun, ternyata terlalu fokus pada pekerjaan juga menjadi bumerang yang berujung penyesalan bagi sebagian wanita.

Mereka cenderung menyesal karena telah mengorbankan banyak waktu untuk mencari uang tanpa memperhatikan kondisi sekitar, seperti keluarga, teman, dan bahkan kehidupan pribadi. Dalam kasus yang lebih ekstrem, mereka terkadang tidak menemukan kebahagian dari pekerjaan dan uang yang didapatkan. 

Jadi, apabila Anda adalah seorang wanita karier, sangat penting untuk tetap memiliki waktu bersama keluarga atau kerabat agar mempunyai social life yang seimbang.  

6. Kurang Waktu untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Teman

Kurangnya waktu bersosialisasi dengan keluarga dan teman ternyata berpengaruh pada kebahagiaan seorang wanita. Walau tidak dipungkiri justru sebagian wanita merasa nyaman jika sendirian.

Akan tetapi, penting pula untuk memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan teman agar bisa melihat dunia lebih luas lagi. Hubungan ini bukan hanya tentang pertemuan secara fisik, melainkan juga bagaimana waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk saling membangun satu sama lain dari berbagai hal. 

7. Tidak Berani Mengambil Risiko

Dalam setiap rencana yang dimiliki seseorang, tentu ada risiko yang akan dihadapi. Risiko tersebut bisa diminimalisasi apabila Anda berani untuk mengatasi permasalahan ke depannya. Akan tetapi, beberapa wanita kurang memiliki kepercayaan diri untuk mengambil risiko ini.

Terlebih lagi pada rencana yang berisiko tinggi, seperti membangun bisnis, menjadi pemimpin, dan lain-lain. Banyak hal yang dipertimbangkan hingga sampai pada titik di mana kesempatan tersebut tidak ada lagi. 

Untuk itu, mulai sekarang Anda tidak boleh lagi ragu untuk mengambil risiko sekecil apa pun agar bisa memaksimalkan kesempatan yang ada. 

Bagaimana menurut, Anda? Apakah Anda pernah mengalami salah satu dari ketujuh penyesalan di atas? Jika pernah, kini saatnya bagi Anda untuk berani mengambil langkah agar dapat memaksimalkan waktu dan kesempatan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *