Lompat ke konten

7 Cara Menghadapi Pacar Yang Berubah Sikap

Perempuan dan wanita yang sedang membelakangi satu sama lain menunjukkan indikasi bertengkar.

Sikap dan kepribadian manusia memang tidak bisa ditebak dan akan berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lingkungan sekitar, permasalahan, dan lain sebagainya. Adanya perubahan sikap ini tentu perlu penyesuaian dan tidak semuanya bisa diterima oleh kerabat atau keluarga. 

Tak terkecuali bagi Anda yang memiliki pacar di mana terkadang terjadi perubahan sikap cukup signifikan. Sebagai pasangan, tentu Anda akan merasakan banyak hal berbeda dari sebelumnya sehingga ingin mencari tahu apa penyebabnya. Kendati demikian, perubahan sikap ini tidak selamanya berkonotasi negatif karena banyak individu berubah jadi lebih baik.

Lalu, bagaimana cara menghadapi pacar yang berubah sikap? Apa saja tipsnya? Daripada penasaran, mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Beri Ruang dan Waktu Sejenak

Perubahan sikap pacar bisa terjadi secara perlahan-lahan atau bahkan mendadak. Jika hal tersebut terjadi, janganlah terburu-buru mengambil keputusan dan tetap tenang menghadapi perbedaan tersebut.

Berikan ruang dan waktu sejenak kepada pasangan untuk menunjukkan bahwa Anda pun menghargai perubahan yang terjadi. Pada posisi ini, Anda sendiri belum mengetahui latar belakang adanya perubahan sikap tersebut sehingga upayakan untuk tidak gegabah dan memaksa mencari tahu.

Apabila Anda memaksa, dikhawatirkan pasangan akan merasa tidak nyaman dan justru semakin tidak ingin terbuka. Sikap yang berbeda tersebut bisa saja disebabkan karena sibuk, kurang waktu untuk diri sendiri, atau sedang mengalami masalah. Jadi, hindari menciptakan suasana runyam dan berujung pada konflik. 

2. Ajak Diskusi 

Jika pasangan terlihat sudah mulai bisa diajak diskusi, ajaklah bicara dan ajukan pertanyaan seputar perubahan sikap yang terjadi. Dalam diskusi ini, perlu diingat bahwa kedua pihak harus saling jujur satu sama lain.

Anda harus jujur mengatakan ada rasa tidak nyaman dari perubahan yang terjadi. Begitu pula sebaliknya, pasangan pun harus terbuka mengenai inti masalah yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut. 

Hindari mengajukan pertanyaan bersifat sensitif dan memaksa agar suasana diskusi tetap berjalan nyaman dan lancar. Dengan begitu, Anda dan pacar pun bisa mencari solusi terbaik dan memahami perasaan satu sama lain. 

3. Hilangkan Prasangka terhadap Pasangan

Seseorang tidaklah berubah tanpa alasan yang jelas. Pastinya ada penyebab mengapa mereka melakukan hal tersebut. Untuk itu, hindarilah prasangka atau dugaan buruk terhadap pasangan mengenai alasan mereka berubah.

Prasangka hanya berujung pada pemikiran negatif yang tidak sesuai dengan faktanya. Sebagai akibatnya, Anda hanya akan mengambil keputusan sesaat tanpa mempertimbangkannya secara matang. 

Oleh karena itu, carilah waktu yang tepat untuk mengutarakan perasaan Anda dan tanyakan lebih lanjut mengenai alasan perubahan sikap tersebut. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan penjelasan lebih lengkap langsung dari sumber utamanya. 

4. Pahami Kondisi dan Prioritas Pacar

Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, sikap bisa berubah disebabkan oleh masalah keluarga, lingkungan, hingga perubahan pandangan. Sebagai pacar, Anda berperan sebagai pendukung atau lebih sering dikenal dengan support system

Sebagai pendukung, Anda harus memahami kondisi yang sedang dialami pacar. Misalnya, pacar sedang mengalami masalah ekonomi di keluarganya. Akibatnya, pacar menjadi lebih sensitif dan sulit untuk dihubungi. 

Nah, Anda bisa mendukungnya dengan cara memberi waktu dan memberi saran terhadap masalah yang sedang dihadapi. Walaupun perubahan sikap tersebut cukup mengganggu, usahakan untuk memahami kondisi dan prioritas pacar terlebih dahulu di atas kepentingan Anda sendiri. Pasalnya, pikiran dan fokus mereka tentu akan terbagi-bagi sehingga sulit untuk menjelaskan alasan perbedaan sikap yang terjadi. 

5. Evaluasi Diri Sendiri

Selain berfokus pada pacar, Anda juga perlu memperhatikan diri sendiri. Mengapa demikian? Perubahan sikap pasangan bisa saja disebabkan karena perilaku Anda atau ada hal yang tidak membuat nyaman.

Untuk itu, evaluasi diri sendiri penting dilakukan guna melihat kembali hal apa saja yang sudah dilakukan kepada pasangan. Misalnya, evaluasi kembali apakah ada perkataan yang pernah menyakiti hati pacar, apakah Anda kurang memberikan waktu untuk pacar, dan lain sebagainya. 

Ajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada diri sendiri dan jawablah secara jujur. Apabila dirasa ada kesalahan, Anda bisa mengajak pasangan untuk berdiskusi, introspeksi diri, dan akui kesalahan. 

6. Hindari Menuntut Pacar

Perubahan sikap yang terjadi terkadang membuat seseorang kecewa dan berujung pada pemberian tuntutan. Tuntutan di sini umumnya berkaitan dengan keinginan pasangan agar cepat kembali berubah ke kondisi awal dengan cepat.

Namun, justru tuntutan akan memperburuk keadaan dan pacar akan semakin tidak nyaman. Alhasil, mereka hanya bersikap sesuai dengan apa yang Anda minta dan bukan menunjukkan jati dirinya. Jika sudah demikian, hubungan menjadi tidak sehat dan tidak membangun. 

7. Pahami Pacar dari Sudut Pandang Baru

Ketika Anda merasa bahwa ada perubahan sikap pada pacar, cobalah untuk menanyakan pendapat kepada kerabat atau rekan sekitar. Penting untuk memiliki sudut pandang baru yang dapat membangun pola pikir Anda.

Dengan sudut pandang ini, Anda akan lebih jauh memahami situasi dan kondisi pasangan. Selain itu, Anda juga tidak akan terburu-buru mengambil keputusan dan menuntut pasangan untuk berubah secepatnya. 

Ketujuh cara di atas bisa diterapkan untuk menghadapi pacar yang berubah sikap. Poin penting dari cara-cara di atas adalah bagaimana Anda dan pasangan bisa saling mengomunikasikan kondisi yang ada secara jujur dan terbuka. Dengan begitu, kedua belah pihak bisa tahu alasan dari sudut pandang masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *