Banyak orang bingung mengapa mereka jomblo terlalu lama, padahal merasa sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasangan. Mencari pasangan dengan berbagai cara, mulai dari meminta bantuan teman, menggunakan aplikasi cari jodoh atau dating apps, sampai berusaha mendekati rekan kerja atau teman kuliah sudah dilakukan. Namun hasilnya nihil dan membuat frustasi.
Akan tetapi, sebagian manusia menganggap bahwa kejombloan merupakan sebuah pilihan. Meskipun tak mendapatkan pasangan di usia matang, mereka tak akan merasa bingung perkara terlalu lama menjomblo.
Apabila Anda tergolong deretan manusia yang cukup lama dengan status jomblo, bisa jadi usaha dalam mencari pasangan bisa dikatakan kurang. Akan tetapi, bisa juga penyebabnya dari kesalahan diri sendiri. Sehingga, bukan satu faktor saja alasan seseorang jomblo.
Penyebab seseorang jomblo bisa jadi tidak disadari oleh masing-masing orang. Sebab, beberapa hal mungkin kedengarannya sangat sepele dan seringkali diabaikan. Padahal sebenarnya sangat penting untuk diperbaiki agar tidak kesulitan mencari jodoh.
Masih bingung kenapa Anda jomblo terlalu lama? Simak penjelasan di sini, bisa jadi ini penyebabnya.
1. Terlalu Pemilih untuk Urusan Jodoh
Selektif dalam memilih jodoh memang perlu, agar tidak menyesal dan tidak merugikan diri sendiri nantinya. Akan tetapi, sangat pemilih sebenarnya tidak baik, sebab menimbulkan kesan jual mahal. Hal inilah yang mungkin membuat seseorang jomblo terlalu lama.
Setiap manusia pasti ingin mendapatkan jodoh terbaik. Perihal cara memilih jodoh harus berdasarkan kriteria tertentu karena salah pilihan sewaktu-waktu dapat merusak hubungan itu sendiri. Pertimbangan mengenai kriteria tersebut dilihat dari bibit, bebet, dan bobot seseorang.
Apabila hingga saat ini Anda susah mendapatkan pasangan dan jomblo terlalu lama, cobalah mengevaluasi tipe jodoh yang Anda inginkan untuk masa depan. Misalnya, menginginkan pasangan dengan paras menarik, rupawan, kaya tujuh turunan, rajin ibadah, rajin menabung, cinta keluarga, berperilaku baik, dan berbagai pertimbangan dalam kriteria lainnya, mungkin Anda perlu menurunkan sedikit standarnya.
Selektif memang untuk urusan masa depan seperti jodoh memang perlu, namun jika terlalu pemilih sebaiknya tak boleh dibiasakan. Memilih pasangan hendaknya dilihat berdasarkan segi perilaku, kepribadian, dan kesamaan frekuensi. Banyak mematok standar calon kekasih berdasarkan segi fisik dan materi, belum tentu baik.
Selain itu, untuk urusan memilih pasangan, sebaiknya memantaskan diri sesuai dengan keadaan masing-masing. Hindari meminta jodoh dengan kriteria sangat sempurna tetapi tak diimbangi dengan usaha. Misalnya ingin pasangan mapan dan kaya raya, tetapi Anda sendiri malas bekerja dan tak ingin berkembang.
Jika Anda merasa gelisah karena jomblo atau lama sendiri, cobalah sedikit menurunkan standar untuk calon pasangan. Bagaimanapun, poin terpenting adalah pilihlah seseorang yang mencintai apa adanya dan ingin terus menjadi lebih baik bersama.
2. Bisa Jadi Anda Terlalu Menutup Diri pada Mereka yang Berusaha Mendekat
Penyebab lain seseorang jomblo terlalu lama, kemungkinan karena terlalu menutup diri pada mereka yang berusaha mendekat. Hal ini juga tak melulu berkaitan dengan manusia dengan kepribadian introvert ataupun ekstrovert, tetapi berkaitan dengan menutup akses kepada mereka yang berusaha mendekat.
Penyebab seseorang menutup diri, kemungkinan disebabkan oleh trauma masa lalu, baik dari keluarga maupun kenangan pahit dengan mantan kekasih sebelumnya. Contohnya adalah ketika masa kecil kurang mendapatkan kasih sayang karena orang tua sangat sibuk bekerja dan cuek kepada keluarganya, kemudian sifat cuek tersebut ikut terbawa hingga dewasa. Atau mungkin pernah mengalami toxic relationship ataupun pernah sekian lama bersama seseorang dengan sifat posesif yang membuat seseorang takut memulai hubungan baru, dan cenderung menutup diri karena trauma mengalami pengalaman seperti sebelumnya.
Tanpa disadari, mungkin Anda seringkali bersikap cuek, tidak peduli, dan jutek terutama pada lawan jenis. Sehingga, mereka jadi takut dan mempertimbangkan diri sebelum mendekati Anda.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini yaitu berdamai dengan masa lalu. Sebab, bagaimanapun juga Anda pun berhak bahagia dan terlepas dari belenggu kenangan pahit. Perlahan mulailah memaafkan kenangan pahit tersebut, sebab dengan begitu melupakan segala kenangan pahit akan lebih mudah dan hati lebih tenang.
3. Tidak Menjadikan Hubungan sebagai Prioritas Utama
Penyebab jomblo terlalu lama selanjutnya adalah tidak menjadikan hubungan sebagai prioritas utama. Alasan seseorang berperilaku demikian biasanya karena menganggap bahwa mengurusi percintaan sangat membuang-buang waktu.
Tak menjadikan hubungan sebagai prioritas utama biasanya pada mereka penganut hustle culture atau budaya gila kerja, di mana pekerjaan merupakan tak bisa diabaikan begitu saja hanya karena percintaan. Mungkin sebagiannya lagi, memilih jomblo karena mengutamakan keadaan keluarga karena ada permasalahan tertentu di dalamnya.
Selain pekerjaan dan keluarga, mungkin prioritas saat ini adalah membahagiakan diri sendiri dahulu sebelum membahagiakan orang lain. Jadi, sebaiknya tak perlu terburu-buru mencari pasangan. Nikmati masa jomblo dengan mencintai diri secara maksimal juga tidak ada salahnya daripada menjalin kisah asmara tapi tak memiliki kesiapan sama sekali. Lagipula, jomblo pun tidak ada salahnya, sebab kesalahan justru muncul karena tergesa-gesa mencari jodoh.
4. Terlalu Sibuk dengan Rutinitas atau Pekerjaan
Terlalu sibuk dengan rutinitas atau pekerjaan merupakan salah satu penyebab jomblo terlalu lama. Bukan hanya masalah prioritas, tetapi kesibukan membuat pikiran banyak terbagi yang berakibat susah fokus.
Sibuk dengan rutinitas terkadang membuat seseorang lupa bahwa usianya telah matang dan kebanyakan rekan sejawat sudah memiliki pasangan, bahkan sudah berkeluarga, sedangkan Anda jomblo sendiri. Terkadang Anda merenung karena tak menyadari bahwa kesibukan menjadikan Anda lupa bahwa kebutuhan akan kasih sayang juga penting agar hidup lebih berwarna.
Akan tetapi, kemungkinan ada perasaan ragu untuk menjalin hubungan. Kebanyakan keraguan tersebut karena takut tidak bisa membahagiakan pasangan akibat terlalu sibuk dengan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari, khawatir tak mampu membagi waktu, sehingga membuat pasangan menjadi tak nyaman nantinya.
Sebenarnya, tak ada salahnya untuk mencoba memulai suatu hubungan. Anda dapat bertanya kepada rekan-rekan yang sudah memiliki pengalaman dengan kesibukan kurang lebih sama, misalnya perihal membagi waktu, cara melakukan pendekatan atau PDKT dengan lawan jenis, bahkan tips kencan pertama. Sehingga, jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan tak sempat mencari pasangan, sebab semuanya pasti bisa asalkan dengan niat dan usaha.
5. Merasa Tidak Percaya Diri
Banyak orang merasa tidak percaya diri sehingga susah mendapatkan pasangan dan berpikir tentang hal buruk seperti takut diberi penilaian negatif sebelum memulai suatu hubungan. Padahal, segala pemikiran negatif belum tentu akan terjadi di kemudian hari.
Rasa tidak percaya diri biasanya muncul karena merasa bahwa tidak memiliki penampilan menarik, atau pekerjaan mapan. Bisa juga karena merasa tidak pantas bersanding dengan pujaan hati karena perbedaan status sosial, keyakinan, bahkan lingkungan pertama. Sehingga, beberapa kemungkinan tersebut membuat seseorang merasa tidak pantas untuk dicintai dan memilih untuk jomblo saja.
Memunculkan rasa percaya diri sebenarnya mudah. Mulailah dengan terus berusaha cintai diri sendiri, berusaha maksimal dalam setiap kesempatan dan pekerjaan, percaya pada kemampuan sendiri, dan jangan sering membandingkan diri dengan orang lain.
Ketahuilah bahwa setiap manusia memiliki daya tarik tersendiri. Jangan menjadikan kekurangan fisik dan materi sebagai alasan tak percaya diri mencari jodoh.
6. Jomblo Terlalu Lama Bisa Jadi karena Sifat Buruk, Kekurangan, ataupun Kelebihan Anda
Penyebab seseorang jomblo terlalu lama, bisa jadi karena dirinya sendiri. Entah itu sifat buruknya, kekurangan, maupun kelebihannya. Bahkan, beberapa faktor ini sering tidak disadari ketika gagal saat mencari pasangan, namun lupa untuk mengevaluasi diri sendiri.
Adanya sifat buruk dan kekurangan diri merupakan salah satu penyebab Anda jomblo. Misalnya karena memiliki sifat egois, keras kepala, pemarah, mudah tersinggung, terlalu sibuk, tidak peka, dan lain-lain. Sehingga mau tidak mau semua kekurangan tersebut perlahan diperbaiki demi kebaikan Anda nantinya.
Namun, kelebihan pun juga bisa menjadi penyebab Anda terlalu lama jomblo. Misalnya bagi wanita karir yang sukses membuat para pria minder untuk mendekat karena takut tak sebanding. Bisa juga disebabkan oleh sifat terlampau baik yang membuat Anda lebih enak dijadikan teman daripada kekasih, ataupun manusia terlampau humoris mengakibatkan orang lain meragukan keseriusan Anda dalam menjalin hubungan percintaan.
Itulah penyebab kenapa Anda jomblo terlalu lama. Berdasarkan penjelasan di atas, sebaiknya mulailah untuk sering mengevaluasi diri sendiri supaya lebih baik. Jangan lupa untuk mengimbangi usaha pencarian pasangan tersebut dengan niat dan doa supaya diberikan kekasih terbaik.