Tahukah Anda kalau hanya ada sekitar 10-15% orang di dunia ini yang dominan menggunakan tangan kiri (kidal)?. Hal ini bisa terjadi karena otot tangan kiri anak kidal lebih kuat dan dominan dibandingkan dengan otot tangan kanan. Akibatnya, dia dapat menulis dan melakukan banyak hal dengan lebih baik menggunakan tangan kiri.
Meskipun tidak seperti kebanyakan orang, namun bukan berarti anak kidal aneh. Sebaliknya, karena kemampuan dan ciri fisik yang unik ini, mereka memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini 7 fakta unik seputar anak kidal yang patut Anda ketahui:
1. Kidal Adalah Turunan
Meskipun faktor lingkungan juga mempengaruhi, namun banyak peneliti sepakat kalau dominasi penggunaan tangan kiri bagi seorang anak juga disebabkan oleh genetik. Menurut penelitian dari McManus Lc pada tahun 1991 sebagaimana disampaikan oleh Llaurens dkk, anak yang lahir dengan kedua orang tua dominan menggunakan tangan kanan hanya akan memiliki 10% kemungkinan lahir menjadi anak kidal. Namun, jika kedua orang tua anak tersebut merupakan orang kidal juga, maka kemungkinan anak mereka akan terlahir kidal akan naik menjadi 18%-27%.
Meskipun demikian, penelitian lain juga menyebutkan kalau bayi yang masih ada di dalam kandungan maupun orang lanjut usia cenderung menggunakan tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian. Selain itu, ada juga orang kidal yang terjadi karena keadaan, misalnya karena tangan kanannya kecelakaan atau karena satu dan lain hal memiliki otot yang lemah.
2. Orang Kidal Sudah Ada Sejak Zaman Purba
Meskipun seringkali dianggap keanehan, namun faktanya orang kidal atau dominan menggunakan tangan kiri sudah ada sejak zaman prasejarah. Peneliti-peneliti di dunia mengetahui hal ini dengan cara menguji dominasi tulang-tulang yang ada pada tengkorak manusia purba dan menemukan memang ada sebagian kecil manusia purba yang juga dominan menggunakan tangan kiri.
Beberapa orang besar dalam sejarah yang diperkirakan atau diketahui merupakan orang kidal adalah, Aristoteles (Filsuf), Napoleon Bonaparte (penakluk dari Prancis), Leonardo Da Vinci (ilmuwan). Selain itu, juga ada Barack Obama dan Bill Gates.
3. Relatif Lebih Kreatif
Seperti yang sudah banyak diketahui kalau tangan kiri dikendalikan oleh otak kanan, sementara tangan kanan dikendalikan oleh otak kiri. Otak kiri umumnya dipahami sebagai otak yang bertugas untuk memproses informasi-informasi kreatif, seperti bahasa, seni dan lain sebagainya, sementara otak kanan bertugas untuk memproses kemampuan seperti menulis atau membaca.
Maka dari itu, tidak heran jika anak kidal cenderung lebih kreatif baik dalam tata bahasa maupun seni. Apalagi terdapat penelitian bahwa orang yang cenderung menggunakan otak kiri memiliki koordinasi bahasa yang lebih bagus dalam kedua otaknya, sehingga diperkirakan kalau anak kidal lebih kreatif dibandingkan dengan teman sebayanya yang menggunakan tangan kanan.
4. Lebih Diuntungkan Dalam Hal Olahraga
Karena mayoritas atlet adalah pengguna tangan kanan, maka atlet kidal sedikit banyak diuntungkan karena mampu menghadirkan serangan-serangan yang tidak terduga. Dalam olahraga voli ruangan misalnya, pemain dengan posisi outside hitter (OH) yang bertugas untuk menyerang dari sisi kiri lapangan akan lebih akurat dan powerful apabila menggunakan tangan kiri, sehingga posisi ini lebih menguntungkan untuk atlet voli kidal.
Beberapa nama atlet Indonesia dan internasional yang dikenal sebagai pemain kidal, seperti Lin dan, Carolina Marin, Kento Momota dan Flandy Limpele di Bulutangkis, Kento Miyaura dan Yuji Nishida dari tim voli ruangan Jepang.
5. Cenderung Lebih Sedikit di Negara-Negara Asia
Jumlah anak atau orang kidal di negara-negara Asia seperti Jepang atau China terbilang lebih sedikit dibandingkan di negara-negara barat. Pasalnya, hal ini terkait dengan nilai-nilai yang dianut di negara tersebut.
Dalam masyarakat Asia, termasuk juga Indonesia, penggunaan tangan kiri untuk hal-hal di luar membersihkan diri seringkali disebut tidak sopan (rude). Hal ini mendorong anak-anak yang awalnya dominan menggunakan tangan kiri untuk berusaha menyesuaikan diri dan menggunakan tangan kanan. Akibatnya, tidak jarang anak yang dominan menggunakan tangan kiri bisa menggunakan tangan kanan dengan baik pula.
6. Alat Khusus Anak Kidal
Walaupun bukan kekurangan, namun memiliki anak yang dominan menggunakan tangan kiri tentunya memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah menemukan alat-alat keseharian yang khusus dibuat untuk orang kidal. Misalnya, pisau dengan bilah yang tajam di sisi kanan atau gunting dengan pegangan yang didesain khusus untuk orang kidal.
Untungnya saat ini peralatan dengan desain khusus tersebut dapat Anda temukan dengan mudah di online marketplace. Dengan demikian, Anda tidak perlu pusing lagi jika ternyata si kecil lebih dominan menggunakan tangan kiri.
7. Hari Kidal Sedunia
Tahukah Anda kalau ada hari kidal sedunia atau International Left-handers Day yang diselenggarakan setiap tanggal 13 Agustus? Hari ini diinisiasi oleh Dean R. Campbell, pendiri Lefthanders International, Inc untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai orang-orang kidal dan masalah yang mereka hadapi dan membahas solusinya.
Dilansir dari Healthline, orang-orang kidal juga memiliki tantangan kesehatan yang berbeda dengan orang dengan dominasi penggunaan tangan kanan. Disebutkan bahwa orang-orang kidal lebih rentan terhadap penyakit mental, seperti schizophrenia, post traumatic stress disorder (PTSD), Parkinson dan lain sebagainya. Namun, orang kidal cenderung lebih mudah sembuh dari stroke dan artritis. Memiliki anak kidal bukan berarti Anda memiliki kelemahan. Sebaliknya apabila dilatih dengan baik, anak kidal dapat menjadi orang istimewa dengan caranya sendiri. Tinggal bagaimana Anda sebagai orang tua dapat melatihnya dan memberinya pengertian mengenai tata krama dasar dalam budaya Indonesia yang tidak boleh dilakukan dengan tangan kiri, makan misalnya.