Lompat ke konten

Coping Mechanism: Pengertian, Jenis & Cara untuk Mengatasi Stress

Coping Mechanism

Dalam hidup, pasti ada saja hal yang memicu stres datang silih berganti, entah itu permasalahan hidup ataupun trauma masa lalu yang tiba-tiba muncul. Ketika hal itu terjadi, pikiran menjadi kacau dan emosi pun susah terkontrol.

Anda perlu menemukan mekanisme koping yang tepat untuk mengatasi stres supaya dapat dilampiaskan secara sehat. Apa itu coping mechanism? Ketahui seputar istilah tersebut di sini. 

Apa itu Coping Mechanism?

Mekanisme koping atau coping mechanism adalah cara individu menghadapi situasi atau kondisi yang membuatnya merasa stres atau tertekan. Melakukan mekanisme koping bukan berarti menghilangkan masalah, akan tetapi membantu mengendalikan emosi saat marah, sedih, maupun stres.

Gangguan kecemasan yang mendadak muncul dapat memicu rasa stres bahkan sampai depresi. Dengan menerapkan mekanisme koping, emosi dapat lebih terkendali sekaligus membuat diri mampu beradaptasi pada setiap perubahan dalam kehidupan.

Terdapat 3 macam strategi coping mechanism yang perlu diketahui, yaitu fokus pada masalah dan fokus pada emosi. Berikut masing-masing penjelasannya.

  • Emotion focused coping mechanism: adalah mekanisme koping yang fokus pada emosi (pengendalian perasaan) tanpa mengubah situasi apapun, namun bisa lebih menenangkan batin. Contohnya ketika sedang stres memilih untuk merenung, introspeksi diri, berdoa, ataupun bercerita kepada orang lain.
  • Problem focused coping mechanism: adalah mekanisme koping dengan fokus terhadap permasalahan yang sedang terjadi supaya dapat menyelesaikannya dengan baik. Contohnya saat sedang terlibat pertengkaran berusaha membicarakannya baik-baik dengan orang bersangkutan agar menemukan solusi bersama, sebab menyadari bahwa menghindari masalah justru akan menambah kesalahpahaman lainnya. 

Jenis-Jenis Coping Mechanism

Banyak orang beranggapan coping mechanism selalu mengarah ke hal-hal positif untuk meredakan stres. Padahal, jenis coping mechanism ada yang sehat dan tidak sehat. Baca penjelasannya di bawah ini serta contohnya masing-masing.

Coping mechanism yang sehat

Coping mechanism yang sehat adalah cara menghadapi situasi pemicu stres dengan melakukan hal-hal positif demi membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Mekanisme koping seperti ini perlu dilakukan supaya emosi serta perasaan stres dapat terlampiaskan dengan baik tanpa menyakiti/merugikan diri sendiri dan orang lain.

Contoh mekanisme koping yang sehat:

  • Meditasi
  • Berolahraga dan yoga
  • Mengubah pola makan menjadi lebih sehat
  • Melakukan hobi atau sesuatu yang disukai
  • Memasak
  • Berkebun
  • Berinteraksi dengan orang baru
  • Dan lain-lain yang sifatnya positif

Coping mechanism yang tidak sehat

Sedangkan coping mechanism yang tidak sehat merupakan upaya menghadapi situasi yang menyebabkan munculnya perasaan tertekan/stres dengan cara tidak sehat. Melampiaskan emosi dengan cara tidak sehat justru menimbulkan permasalahan dan kesalahpahaman baru, sehingga sangat tak disarankan melakukannya.

Contoh mekanisme koping tidak sehat:

  • Membanting barang
  • Berkata kasar/kotor secara berlebihan
  • Self harm atau upaya melukai diri sendiri
  • Mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang
  • Melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga ataupun kepada orang lain
  • Menutup diri
  • Terlalu banyak tidur
  • Makan terlalu banyak
  • Perilaku impulsif, ini termasuk impulsive buying hingga memicu pemborosan serta menimbulkan kerugian pada diri sendiri

Mekanisme koping tidak sehat dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain karena cara pelampiasan stres dilakukan dengan hal-hal bersifat negatif. Sebagian individu percaya bahwa coping mechanism tidak sehat dapat melegakan hati dan pikiran, namun tak memikirkan dampak yang akan terjadi setelah melakukannya.

Contohnya dapat dilihat dari kasus KDRT. Faktor utama penyebab KDRT, antara lain stres akibat perekonomian, pekerjaan, ataupun permasalahan lainnya sehingga melampiaskannya kepada keluarga di rumah. Tentu saja hal seperti ini tidak dibenarkan, sebab dapat melukai pihak lain sekaligus menambah masalah baru.

Pentingnya Memiliki Coping Mechanism yang Sehat

Berdasarkan jenis coping mechanism pada penjelasan sebelumnya, sangat penting memiliki coping mechanism yang sehat. Artinya, cara menghilangkan perasaan tertekan/stres sebaiknya tidak dilakukan dengan hal-hal negatif, sebab dapat menimbulkan permasalahan baru yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Banyak peristiwa dalam kehidupan yang memicu stres, misalnya putus hubungan asmara, masalah pertemanan/keluarga, Memiliki mekanisme koping yang sehat, membuat pikiran dan hati Anda menjadi lebih lega tanpa menimbun emosi negatif dalam diri. Dengan begitu, stres yang dialami tidak akan semakin berlarut-larut.

Cara Mengatasi Cemas yang Sehat

Setiap orang mempunyai mekanisme koping berbeda-beda, namun sebaiknya dilakukan dengan cara sehat. Terapkan mengatasi cemas secara sehat di bawah ini, membantu Anda melegakan hati sekaligus pikiran ketika sedang menghadapi masalah.

1. Lakukan hal-hal yang disukai

Perasaan cemas dan tertekan tidak dapat dihindari, sebagian orang bahkan susah menghadapinya. Upaya mengurangi stres salah satunya dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai, misalnya hobi, berolahraga, hangout bersama teman, maupun mencoba hal baru di luar sana.

Melakukan sesuatu yang disukai secara positif, membantu pikiran Anda menjadi tenang karena sejenak melupakan permasalahan yang sedang terjadi. Setelah pikiran tenang, lebih mudah memikirkan penyelesaian masalah secara lebih baik.

2. Olahraga

Adapun hal lain yang dapat dilakukan sebagai coping mechanism demi mengatasi cemas secara sehat, yaitu berolahraga. Berolahraga dapat melepaskan hormon endorphin dari tubuh, sehingga efektif meredakan rasa khawatir, cemas, stres, bahkan tertekan.

Macam olahraga yang dapat dilakukan untuk mengatasi cemas, yaitu yoga, berenang, futsal, bowling, lari maraton, dan sebagainya. Selain sebagai mekanisme koping, terapkan pula menjadi rutinitas mingguan untuk pola hidup sehat.

3. Tingkatkan kualitas tidur

Apabila muncul perasaan cemas berlebih dan susah mengatasinya karena selalu dipenuhi pikiran negatif, bisa jadi akibat kualitas tidur kurang baik. Salah satu cara mengatasi cemas secara efektif, cobalah meningkatkan kualitas tidur. Kualitas tidur buruk dapat memperparah gangguan kecemasan, sebab menyebabkan Anda susah berpikir positif, mengacaukan fokus, hingga mengganggu produktivitas.

Dalam sehari, disarankan tidur sebanyak 6-9 jam. Memperoleh kualitas tidur baik dimulai dengan menghilangkan kebiasan-kebiasaan buruk, misalnya begadang, main HP sebelum tidur, serta mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

4. Pola makan sehat

Sebagian individu ketika mengalami cemas dan stres berlebihan, memilih untuk makan sebanyak-banyaknya. Padahal mekanisme koping seperti ini sangat tidak dibenarkan karena memicu penyakit obesitas atau kelebihan berat badan. Dampaknya tak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga merusak organ tubuh.

Jika Anda sedang cemas ataupun stres, daripada berlebihan mengkonsumsi makanan tak sehat, akan lebih baik mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Tidak harus diet, tetapi bisa menyantap cemilan sehat untuk meredakan stres, misalnya kacang edamame.

Selain itu, hindari pula junk food maupun makanan/minuman bergula tinggi. Konsumsi tak sehat seperti ini justru menjadi penyebab utama munculnya penyakit berbahaya.

5. Berpikir positif

Coping mechanism yang dilakukan secara sehat membantu Anda mengurangi kecemasan berlebih, salah satunya dengan mencoba berpikir positif. Permasalahan yang datang bertubi-tubi mungkin mengacaukan pikiran Anda. Namun daripada memikirkan cara untuk menghindarinya, bukankah lebih baik berusaha tenang dan tetap positif demi menemukan solusi terbaik?

Berpikir positif membantu Anda  berpikir lebih tenang untuk menemukan penyelesaian masalah. Selain itu, juga meminimalisir munculnya emosi negatif membuat Anda susah mengendalikan diri.

6. Meditasi

Satu lagi mekanisme koping untuk mengatasi kecemasan yang dapat dilakukan, yaitu meditasi. Meditasi merupakan cara menyalurkan emosi negatif secara positif, sehingga pikiran lega dan hati menjadi tenang.

Lakukan meditasi di ruangan dengan suasana nyaman dan menenangkan. Duduk dengan posisi nyaman, pejamkan mata. Lakukan inhale-exhale perlahan hingga membuat Anda perasaan lega.

Penjelasan seputar coping mechanism ini semoga dapat dipahami. Mekanisme koping bukanlah cara untuk menghindari masalah, namun upaya mengurangi rasa cemas dan stres supaya lebih tenang dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *