Menentukan standar isi amplop kondangan ketika musim pernikahan tiba adalah suatu kebingungan tersendiri. Hal ini karena apabila memberikannya kepada pasangan pengantin takut jika tidak pantas sehingga membuat mereka jadi tersinggung.
Menikah adalah keinginan hampir setiap orang dan merupakan ibadah yang dilakukan sekali seumur hidup. Musim di mana banyak digelar acara pernikahan, biasanya saat setelah Hari Raya Idul Fitri yaitu bulan Syawal atau ketika mulai hari ketiga setelah lebaran.
Banyaknya undangan untuk menghadiri kondangan, membuat bingung untuk menyiapkan bingkisan kado atau jumlah uang yang pantas untuk diberikan kepada calon pengantin. Tentu saja juga memikirkan kondisi ekonomi saat ini supaya bisa menyesuaikan dan tidak memberatkan untuk diberikan.
Di Indonesia, memberikan amplop atau bingkisan hadiah sudah biasa dilakukan setiap kali menghadiri acara pernikahan. Sebenarnya, ketika memutuskan untuk memberikan kado atau uang disesuaikan dengan kemampuan tamu undangan masing-masing.
Tak hanya disesuaikan dengan kemampuan tamu undangan, menentukan standar isi amplop untuk kondangan juga disesuaikan dengan hubungan antara tamu undangan dengan calon pengantin wanita dan/atau pria. Sebab, hal ini juga menentukan pantas atau tidaknya untuk diberikan.
Urusan memberi kado dan isi amplop seringkali menjadi perdebatan batin bagi diri sendiri karena harus menyesuaikan kemampuan finansial diri sendiri dan rumah tangga. Maka, cobalah baca ulasan di bawah ini untuk mengetahui standar isi amplop kondangan dan cara menentukannya.
Isi Amplop Kondangan untuk Calon Pengantin Teman Dekat
Pasti sangat senang ketika mendengar kabar bahwa teman dekat atau sahabat hendak melangsungkan pernikahan. Tak hanya bingung hendak memakai pakaian seperti apa, atau membawa siapa untuk menghadiri acara. Namun, saking terlalu antusiasnya, kita pasti bingung akan memberikan kado seperti apa atau isi amplop dengan besaran jumlah berapa yang standarnya masih bisa dikatakan pantas untuk disumbangkan daripada hanya datang dengan tangan kosong.
Sebagai sahabat atau teman dekat, menentukan standar isi amplop ketika menghadiri kondangan juga perlu diketahui. Sebab, hal ini juga menunjukkan seberapa dekat kita dengan calon pengantin pria maupun wanita.
Misalnya, apabila acara pernikahan diselenggarakan sepuluh hari lagi dan ingin menyumbang uang nominal 100 ribu rupiah, cobalah untuk menyisihkan setidaknya sepuluh ribu setiap hari selama sepuluh hari supaya tidak terlalu memberatkan. Selain itu, bisa juga melakukan patungan bersama teman dekat lainnya lalu dijadikan dalam satu amplop kondangan untuk diberikan kepada calon pengantin lalu diberikan kartu ucapan di dalamnya.
Saat ini merupakan zaman serba digital. Mungkin memberi uang secara virtual melalui m-banking maupun berbagai jenis transaksi online lainnya sedang menjadi tren karena memperhatikan protokol kesehatan. Anda dapat membuat reminder untuk menyisihkan uang misalnya 100-200 ribu rupiah supaya jumlah tersebut bisa diberikan kepada sahabat Anda yang menikah dengan sepantasnya.
Itu hanyalah contoh nominal yang dapat diberikan kepada teman dekat atau sahabat. Akan tetapi apabila ingin kado lebih intim dan menunjukkan kedekatan pertemanan, Anda dapat memberikannya hadiah berupa barang yang dibutuhkan untuk berumah tangga, atau pajangan cantik yang benar-benar menggambarkan keserasian sahabat Anda dengan pasangan hidupnya.
Nominal tersebut bisa saja lebih ataupun kurang. Asalkan tetap sesuaikan dengan kondisi finansial supaya tidak terlalu memaksakan, apalagi sampai memberatkan diri sendiri. Paling tidak, masih pantas untuk diberikan kepada calon pengantin.
Isi Amplop Kondangan untuk Calon Pengantin Tidak Terlalu Dekat
Pada saat memasuki musim pernikahan, banyak undangan datang silih berganti. Mulai undangan pernikahan dari teman sekolah, teman kuliah, rekan kerja, ataupun tetangga banyak menunggu untuk bisa dihadiri.
Banyaknya undangan datang silih berganti pada musim pernikahan, mungkin justru membuat Anda bingung menentukan berapa standar isi amplop yang pantas untuk diberikan kepada calon pengantin yang bukan merupakan teman dekat ataupun sahabat baik. Hal ini juga menjadi dilema karena jika memberikan nominal sangat sedikit khawatir akan menyinggung perasaan mereka dan menjadi bahan pembicaraan.
Sebatas kenal dengan calon pengantin tetapi diundang supaya bisa hadir ke pernikahannya, mungkin Anda ingin memberikan isi amplop tidak lebih banyak daripada ketika sahabat sendiri yang menikah. Mungkin Anda sebenarnya tak bermaksud pelit, tetapi hanya menyesuaikan standar kepantasan karena calon pengantin tidak terlalu dekat hubungannya dengan Anda.
Misalnya, jika biasanya saat pernikahan sahabat menyumbangkan isi amplop sekitar 100-200 ribu rupiah, mungkin Anda dapat memberikan isi amplop sebesar 50-75 ribu rupiah kepada teman tidak terlalu dekat.
Selain itu, bisa juga memberikannya amplop secara patungan bersama teman-teman lainnya. Namun, apabila tak ingin diketahui nominal uang yang diberikan, maka ketika Anda memberikan amplop lebih baik tak perlu diisi dengan nama.
Pada saat musim kondangan telah tiba, biasanya akan banyak undangan pernikahan akan dihadiri, seringkali hal seperti ini juga membuat bingung bagaimana cara membagi isi amplop untuk calon pengantin. Maka dari itu, supaya tidak terlalu memberatkan diri sendiri Anda dapat melakukan sistem sama rata setiap kali memberikan isi amplop ketika menghadiri kondangan.
Misalnya, baik itu acara kondangan sahabat atau teman dekat, rekan kerja, tetangga, dan teman sekolah semuanya dipukul sama rata, sehingga diberikan jumlah nominal uang yang diterima juga sama. Anda dapat mempertimbangkan cara seperti ini supaya pengeluaran tetap terkontrol, yang terpenting tetap pantas diberikan.
Isi Amplop Kondangan untuk Calon Pengantin Orang Penting atau Pejabat
Menentukan isi amplop kondangan untuk calon pengantin, sebaiknya juga melihat situasi serta kondisi yang ada. Apalagi, ketika pasangan yang menikah adalah orang penting seperti pejabat, orang terkenal, pengusaha, maupun sejenis orang penting lainnya. Biasanya, mereka mengadakan acara pernikahan secara besar-besaran lalu menyewa gedung mewah.
Apabila diundang untuk menghadiri acara pernikahan seperti situasi tersebut, Anda dapat menyesuaikan isi amplop kondangan yang pantas untuk diberikan kepada calon pengantin sesuai situasi serta kondisinya. Apalagi melihat bahwa yang mengundang ke acara kondangan bukan sembarang orang.
Acara yang diadakan oleh orang penting seperti pejabat, pengusaha, ataupun orang terkenal biasanya akan menyuguhkan fasilitas mewah, mulai dari dekorasi hingga hidangannya. Oleh karena itu, mungkin dari diri sendiri merasa tidak pantas jika hanya memberi isi amplop dalam jumlah sedikit.
Memikirkan nominal yang hendak diberikan kepada calon pengantin yang berlabel orang penting tak jarang membuat dilema. Apabila melihat dari keadaan finansial diri sendiri, mungkin cara menentukannya Anda dapat memberikan isi amplop sedikit lebih banyak dari biasanya. Sebenarnya tidak wajib harus menyumbang lebih banyak, yang terpenting masih pantas diberikan serta tetap menyesuaikan kondisi finansial supaya tidak memberatkan nantinya.
Isi Amplop Kondangan jika Datang tetapi Tak Mengenal Calon Pengantin (Tamu Fleksibel)
Saat musim kondangan telah tiba, terutama pada bulan Syawal setelah lebaran pasti banyak sekali undangan untuk menghadiri acara pernikahan. Terutama jika teman atau kekasih Anda mengajak untuk menemaninya pergi ke kondangan temannya. Dalam situasi seperti ini, mungkin Anda bisa jadi bingung jika tidak mengenal temannya yang menjadi pengantin tersebut.
Dalam hal ini, Anda tergolong tamu fleksibel karena tak mengenal calon pengantin. Maka, cara menentukan isi amplop kondangannya dapat disesuaikan dengan budget sendiri, misalnya karena Anda tak mengenal mereka jadi hanya memberi 25-50 ribu rupiah atau jumlah yang pantas lainnya.
Sebab Anda datang kondangan bersama teman atau kekasih, Anda dapat menitipkan isian amplop dengannya lalu mengatasnamakan nama Anda dan teman atau kekasih yang mengajak menghadiri acara pernikahan. Mendiskusikan hal ini bersamanya akan membantu memutuskan berapa standar yang pantas diberikan kepada calon pengantin nantinya.
Itulah cara menentukan standar isi amplop kondangan tahun 2022. Sebelum memberikan amplop, pastikan untuk menyesuaikan situasi serta kondisi yang ada, terutama kemampuan finansial supaya nantinya tidak akan memberatkan. Apalagi ketika banyak undangan, mengontrol pengeluaran supaya tidak boros juga perihal penting dilakukan.