Terkadang, dalam menjalani hubungan dengan pasangan ada posisi dimana tiba-tiba rasa cinta Anda hilang ke pasangan. Bahkan rasanya, Anda membencinya dan tidak ingin melihatnya lagi karena pertengkaran yang terjadi belakangan.
Apa sih sebenarnya yang bisa menjadi penyebab rasa cinta bisa hilang terhadap pasangan? Simak selengkapnya berikut ini!
Penyebab Rasa Cinta Bisa Hilang pada Pasangan
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab rasa cinta bisa hilang terhadap pasangan. Simak dibawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.
1. Komunikasi yang buruk
Penyebab rasa cinta bisa hilang yang pertama adalah komunikasi yang buruk. Komunikasi yang tidak efektif atau terputus dapat menyebabkan pasangan merasa tidak terhubung satu sama lain. Ini bisa mengakibatkan rasa cinta dan kedekatan berkurang seiring waktu.
Pasalnya, komunikasi dalam sebuah hubungan merupakan kunci. Ketika pasangan jarang mengungkapkan perasaannya satu sama lain, maka rasa cinta akan berkurang seiring waktu yang mereka lalui.
Apalagi jika Anda menjalani Long Distance Relationship (LDR) atau Long Distance Married (LDM). Dimana secara fisik Anda tidak berdekatan. Tanpa komunikasi, satu sama lain akan merasa kesepian. Rasa cinta akan mudah hilang dan tergantikan dengan cinta yang lain yang berdekatan.
2. Ketidakcocokan nilai
Penyebab rasa cinta bisa hilang selanjutnya adalah ketidakcocokan nilai. Jika pasangan memiliki nilai-nilai yang sangat berbeda atau tidak sejalan, ini bisa menyebabkan konflik dan ketidaksepakatan yang terus-menerus, dan akhirnya mengurangi rasa cinta.
Anda akan dihadapkan pada pertengkaran mengenai nilai yang tak habis-habis. Perdebatan panjang yang tak ada ujungnya karena semua pihak ingin mempertahankan nilai yang dipegang. Kalau dalam ketidakcocokan nilai tidak ada yang mau berkompromi, maka rasa cinta akan segera hilang dari benak keduanya.
3. Rutinitas dan kebosanan
Rutinitas dan kebosanan bisa jadi salah satu penyebab rasa cinta bisa hilang. Hubungan yang terjebak dalam rutinitas yang monoton atau kurangnya kegiatan yang menyenangkan bersama dapat menyebabkan pasangan merasa bosan dan kurang terhubung satu sama lain.
Oleh karena itu, dalam sebuah hubungan perlu ada sesuatu yang ingin dilakukan atau dicapai bersama. Misalnya melakukan kegiatan melukis, berlibur bersama, atau melakukan kegiatan yang menantang. Ini akan memberi warna dalam sebuah hubungan supaya tidak monoton dan membosankan. Hanya seperti menjalankan rutinitas sehari-hari saja.
4. Ketidaksetiaan atau pengkhianatan
Ketidaksetiaan bisa menghancurkan kepercayaan dan keintiman dalam hubungan. Jika pasangan mengalami pengkhianatan, akan sulit untuk memulihkan rasa cinta sepenuhnya.
Sebuah hubungan dilandasi rasa kepercayaan, ketika ketidakseimbangan dan pengkhianatan dilakukan maka rasa percaya akan hilang, yang membuat rasa cinta juga ikut musnah diantara keduanya.
5. Ketidakpuasan seksual
Masalah dalam kehidupan seksual, seperti kurangnya kepuasan atau kurangnya keintiman, dapat mempengaruhi kualitas hubungan dan mengurangi rasa cinta. Sebisa mungkin dalam hubungan seksual Anda harus bisa meluangkan waktu untuk memahami pasangan, mengetahui apa yang diinginkannya.
Dalam hubungan yang sudah menikah, ketidakpuasan seksual bisa jadi malapetaka. Ini bisa memicu ketidaksetiaan. Lakukan dari hal-hal yang kecil seperti menanyai keinginan pasangan dalam hal seksual, menghidupkan kembali gairah bercinta dan lain sebagainya.
6. Ketidakseimbangan dalam pengorbanan dan perhatian
Penyebab rasa cinta bisa hilang bisa jadi karena ketidakseimbangan dalam pengorbanan dan perhatian. Jika salah satu pasangan merasa bahwa mereka selalu harus memberikan lebih banyak daripada pasangan lainnya dalam hal perhatian, pengorbanan, atau dukungan emosional, hal ini dapat mengakibatkan rasa tidak dihargai dan merasa terabaikan.
Ketika Anda menjalani suatu hubungan maka seharusnya yang terjadi adalah take and give. Memberi dan menerima baik itu secara kasih sayang ataupun materi. Jika hanya dilakukan oleh satu pihak saja maka hal ini akan mudah membuat seseorang mati rasa dan memutuskan untuk pergi.
7. Keterbatasan komitmen
Jika salah satu atau kedua pasangan tidak siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang atau memiliki tujuan hidup yang sangat berbeda, ini dapat menyebabkan ketegangan dan kebingungan dalam hubungan.
Misalnya, pihak laki-laki menginginkan untuk segera naik ke jenjang yang serius yaitu pernikahan. Tetapi dari pihak wanita masih belum ingin karena umur yang masih terlalu muda hal ini artinya terdapat keterbatasan komitmen dari perempuan dalam menjalani hidup bersama. Dengan adanya gesekan komitmen ini membuat salah satunya bisa mengalami mati rasa.
Cara Mengembalikan Rasa Cinta pada Pasangan
Mengembalikan rasa cinta dalam hubungan bisa menjadi tantangan, tetapi dengan upaya dan komitmen bersama, hal ini mungkin terjadi. Berikut adalah lima cara untuk mengembalikan rasa cinta pada pasangan.
1. Komunikasi terbuka dan jujur
Salah satu cara mengembalikan rasa cinta pada pasangan adalah komunikasi terbuka dan jujur. Caranya adalah mendengarkan dengan empati. Salah satu kunci dari komunikasi yang baik adalah mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Usahakan untuk memahami pandangan dan perasaan pasangan Anda.
Selain itu, usahakan untuk berbicara dengan jujur. Ekspresikan perasaan, keinginan, dan kekhawatiran Anda dengan jujur dan dengan penuh rasa hormat. Hindari menyalahkan atau menuduh, dan fokuslah pada pembicaraan yang membangun.
2. Menciptakan waktu khusus bersama
Cara mengembalikan rasa cinta pada pasangan selanjutnya adalah menciptakan waktu khusus bersama atau quality time. Jadwalkan waktu khusus untuk menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan dari faktor eksternal. Pilih kegiatan yang menyenangkan dan bermakna bagi keduanya.
Anda juga bisa menjadwalkan untuk berlibur bersama. Jika memungkinkan, berlibur atau bepergian bersama dapat memberikan kesempatan untuk membangun kembali ikatan. Kemesraan kembali terjamin dengan kekasih.
3. Menjaga keintiman fisik dan emosional
Tak ada salahnya untuk membangun kedekatan secara fisik dan emosional. Cara membangun kedekatan fisik bisa dengan pegangan tangan, pelukan, dan ciuman. Sentuhan fisik adalah cara yang penting untuk mempertahankan rasa dekat dan terhubung.
Selain itu, bisa juga jaga keintiman emosional. Bicarakan perasaan dan pengalaman Anda dengan terbuka dan jujur. Ini membantu memperdalam ikatan emosional di antara Anda. Apa yang Anda rasakan, sebisa mungkin utarakan dengan pasangan.
4. Memperhatikan kebutuhan dan keinginan masing-masing
Cara membangkitkan rasa cinta pada pasangan adalah memperhatikan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan membantu pasangan dalam hal-hal yang penting bagi mereka. Ingat tanggal-tanggal penting dan hari-hari spesial Anda dan pasangan.
Tak hanya itu, beri ruang untuk pertumbuhan individu. Dukung pasangan Anda dalam mengejar tujuan dan keinginan pribadinya. Apa yang dicita-citakan, Anda bisa memberikan dukungan moril maupun finansial. Tentu hal ini akan sangat berarti baginya dan menumbuhkan kembali rasa cinta.
Ketika Anda dan pasangan menemui konflik, usahakan untuk menurunkan ego. Misalnya, saat mengungkapkan ketidakpuasan atau kekhawatiran, hindari menyerang atau menuduh. Sebaliknya, gunakan pendekatan “Aku-pesan” untuk menyampaikan perasaan Anda tanpa menyalahkan.
Anda juga harus bisa kerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan untuk masalah atau ketegangan yang mungkin muncul. Selesaikan dengan kepala dingin dan hindari ego yang tinggi. Musyawarahkan solusi yang baik untuk kedua belah pihak.
Nah, berikut di atas merupakan penyebab rasa cinta bisa hilang pada pasangan dan bagaimana cara untuk menumbuhkannya kembali. Tentu hal ini tergantung pada Anda, apakah mau memperbaiki atau rela melepas orang yang disayang pergi meninggalkan kita. Selamat mencoba!