Membangun hubungan dengan anak bisa dimulai dengan aktivitas bermain bersama. Dari aktivitas tersebut, koneksi antara orang tua dan anak bisa lebih terjalin dan tentunya membangun kenangan indah.
Kendati demikian, tidak semua orang tua memiliki waktu dan kesempatan untuk bermain bersama anak. Padahal, sangat penting untuk melakukan aktivitas ini terlebih bersama anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Nah, untuk itu sebagai orang tua, Anda harus mengetahui pentingnya bermain bersama anak beserta 5 manfaat yang bisa dirasakan. Apa sajakah itu? Daripada penasaran, mari simak penjelasannya berikut ini!
Pentingnya Bermain Bersama Anak
Menurut Mayra Mendez, seorang ahli psikoterapi, mengatakan bahwa bermain bersama anak sangatlah penting untuk memberikan landasan belajar lingkungan sekitar, memecahkan masalah, hingga membangun pemahaman tentang lingkungan dan dunia. (Sumber: Healthline).
Bermain bukan hanya sekadar menemani kegiatan anak, melainkan juga berperan untuk membangun wawasan dan karakter mereka.
Selain itu, bermain bersama bukan hanya tentang hiburan semata, melainkan juga merupakan bentuk partisipasi dalam perkembangan dan kesejahteraan mereka. Hubungan keluarga yang sehat dan kuat akan tercipta dari adanya aktivitas ini.
Bermain merupakan salah satu cara cukup efektif untuk mengajak anak belajar, tumbuh, dan merasa dicintai dalam lingkungan yang penuh kasih. Maka dari itu, kurangnya partisipasi orang tua dalam masa bermain bisa berdampak buruk pada psikologis anak.
Dampak buruk tersebut bisa berupa kurangnya inisiatif dan kreativitas, rendahnya tingkat kepercayaan diri, pengendalian emosi buruk, hingga terhambatnya tumbuh kembang anak.
Manfaat Bermain Bersama Anak
Nah, untuk menghindari dampak buruk tersebut, Anda harus mengetahui manfaat bermain bersama anak. Manfaat ini akan berdampak pada orang tua dan anak itu sendiri. Berikut adalah beberapa daftar manfaatnya:
1. Meningkatkan Kecerdasan Anak
Membiarkan anak bermain sendiri atau bersama teman juga tidak ada salahnya. Namun, alangkah lebih baiknya jika Anda juga memiliki waktu untuk bermain bersama mereka. Dengan aktivitas ini, Anda bisa bantu tingkatkan kecerdasan kognitif anak.
Bagaimana caranya? Anak-anak bisa belajar banyak hal melalui permainan yang dimainkan. Dengan kata lain, Anda dapat mengajak mereka belajar sambil bermain permainan yang digemari. Dari hal tersebut, kemampuan kognitif, motorik, hingga emosional saat bermain pun bisa dilatih agar lebih terarah.
Melalui aktivitas ini, anak pun akan lebih mudah memahami pembelajaran. Jadi, Anda tidak harus memberikan ilmu pengetahuan melalui pembelajaran formal, tetapi bisa melalui aktivitas yang menyenangkan.
2. Membangun Hubungan Personal dan Emosi
Setiap orang tua pastinya ingin memiliki hubungan baik dan dekat dengan anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak aktivitas bermain bersama.
Bermain bisa memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Aktivitas ini memberikan kesempatan kepada orang tua dan anak untuk berinteraksi secara positif dan terbuka.
Namun, perlu diingat bahwa hubungan ini tidak selamanya akan berjalan baik-baik saja. Ada kalanya kedua belah pihak akan merasa sedih, marah, atau kecewa. Namun, dengan adanya hubungan personal ini, keduanya bisa saling mengendalikan emosi secara lebih baik.
Orang tua dapat memahami perasaan anak yang masih mudah berubah-ubah, seperti mudah marah, egois, dan sebagainya. Sementara itu, anak juga bisa belajar bahwa ada beberapa perasaan yang harus dikelola dengan baik dan berusaha memahami keterbatasan orang tua mereka.
Dengan begitu, keduanya bisa saling menerima dan memahami satu sama lain sehingga terjalin hubungan personal dan emosi yang terarah.
3. Melatih Pengendalian Diri
Dalam masa perkembangannya, anak terkadang susah diatur karena belum memiliki bentuk pengendalian diri yang maksimal. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu membimbingnya melalui bermain bersama.
Misalnya, Anda bisa mengajak bermain yang banyak melatih kesabaran seperti menyusun kepingan puzzle. Dari aktivitas tersebut, Anda dapat memantau dan mengevaluasi bagaimana anak menyelesaikan permasalahan dan sejauh mana bisa mengendalikan emosi mereka.
Apabila terlihat bahwa mereka masih kurang sabar dan ingin cepat selesai, Anda bisa memberikan pemahaman dan arahan mengenai hal apa yang harus dilakukan. Jadi, mereka tidak akan mengambil keputusan secara sembarangan dan bisa berpikir lebih logis.
4. Menggali Minat dan Bakat Anak
Jika Anda kurang memiliki waktu bermain bersama anak, tentu Anda kurang mengetahui minat dan bakat yang dimiliki. Maka dari itu, orang tua disarankan untuk lebih banyak bermain bersama agar bisa menggali lebih dalam terkait hal yang disukai.
Anda bisa lakukan dengan memberikan beberapa pilihan kegiatan, seperti menggambar, membaca, atau aktivitas fisik. Biarkan mereka memilih aktivitas yang disukai dan pantau seberapa jauh mereka menguasainya. Berangkat dari hal tersebut, Anda dapat lebih fokus mengembangkan hal yang mereka kuasai.
5. Meningkatkan Kemampuan Sosial
Kemampuan sosial berkaitan dengan cara menghadapi lingkungan, kemampuan pemecahan masalah, hingga membangun empati pada sekitar. Nah, kemampuan sosial ini tidaklah tercipta dengan sendirinya, tetapi perlu adanya arahan dari orang tua melalui aktivitas bermain.
Dengan bermain, Anda akan mengetahui bagaimana cara anak menyelesaikan masalah, cara bergaul dengan teman sebaya, dan bahkan cara mengendalikan emosi saat terjadi hal yang tidak sesuai.
Demikianlah informasi mengenai betapa pentingnya bermain bersama anak. Ada 5 manfaat yang bisa dirasakan baik bagi anak maupun orang tua dari aktivitas bermain tersebut. Bangunlah hubungan yang baik dengan anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan mental anak dengan lebih terarah.