Menjadi ibu sekaligus harus bekerja mencari nafkah merupakan hal yang berat untuk dilakukan. Namun, bukan berarti menjadi wanita karier tidak peduli persoalan mengurus anak. Ditambah lagi apabila Anda masih memiliki anak balita atau batita yang tentu memerlukan perhatian lebih banyak.
Tentu Anda akan sedikit kewalahan dalam membagi urusan kantor dan anak. Walaupun memiliki segudang beban pekerjaan dari kantor, Anda tetap bisa mengatur waktu dengan baik.
Lalu, bagaimana caranya? Berikut ini ada beberapa tips menjadi wanita karier yang pintar mengurus anak. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
1. Membuat Rencana Jadwal Harian
Pembuatan rencana jadwal harian adalah tips terpenting yang bisa dilakukan. Dengan adanya jadwal, Anda bisa membuat skala prioritas mengenai aktivitas atau hal apa saja yang harus diselesaikan lebih dahulu.
Dalam membuat jadwal, Anda bisa membuatnya secara merata untuk semua bagian. Misalnya, bagian mengurus anak, mengurus rumah, masak, pekerjaan kantor, dan sebagainya. Anda juga dapat menuliskan tanggal pelaksanaan dan jam sebagai patokan.
Usahakan untuk mengerjakan pekerjaan mulai dari yang terberat dan memakan waktu lama, seperti membersihkan rumah dan menyiapkan kebutuhan anak. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan untuk menghindari kerepotan di pagi hari dan bisa lebih bersantai di kemudian hari.
2. Pisahkan Pekerjaan Rumah dengan Kantor
Apabila Anda adalah wanita karier yang bekerja di kantor, usahakan untuk tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah. Pasalnya, tentu Anda akan memiliki waktu istirahat yang kurang cukup apabila harus mengerjakan pekerjaan kantor lagi.
Namun, jika terpaksa harus mengerjakan pekerjaan kantor, Anda bisa membuat skala prioritas dan memasukkannya ke dalam jadwal harian yang sudah dibuat.
3. Hindari Aktivitas Multitasking
Tips berikutnya adalah upayakan untuk tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan kantor secara bersamaan atau multitasking. Hal ini umum terjadi pada wanita karier yang bekerja di rumah (work from home).
Dalam jangka pendek, multitasking memang sangat efektif karena banyak pekerjaan bisa selesai dalam satu waktu. Namun, dalam jangka panjang, aktivitas ini bisa mengganggu konsentrasi, kondisi mental, hingga kondisi fisik seseorang.
Anda akan bingung untuk mulai pekerjaan dari mana dan tidak bisa fokus pada satu hal. Performa Anda juga akan menurun sehingga tidak maksimal dalam menyelesaikan satu pekerjaan. Kondisi kesehatan pun bisa menurun karena tubuh terus dipaksa untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Misalnya, Anda mengerjakan tugas dari atasan sembari memberi makan anak. Hal tersebut tentu akan membuat Anda tidak fokus, bukan? Nah, jika sudah demikian, justru pekerjaan tidak akan selesai dengan maksimal.
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Sebagai wanita karier, tentu beban pekerjaan Anda lebih banyak, bukan? Untuk itu, Anda perlu memiliki pola hidup sehat dan menjaga tubuh lebih baik lagi.
Pastikan untuk menjaga kesehatan fisik dengan mengatur pola makan, olahraga rutin di tengah-tengah kesibukan, dan istirahat (tidur) yang cukup. Selain itu, penting juga untuk memiliki waktu santai atau relaksasi agar tubuh bisa beristirahat sejenak.
Selain kesehatan fisik, pola hidup sehat juga berpengaruh pada kondisi mental Anda. Sebagai seorang ibu yang harus bekerja, pasti Anda akan mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak. Nah, salah satu cara untuk mengurangi stress dan tekanan tersebut adalah dengan rajin berolahraga ringan, tetapi rutin. Misalnya, jogging, jalan sehat, dan masih banyak lagi.
5. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Tips penting lainnya adalah jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Jangan terlalu keras dan memaksakan diri sendiri terhadap pekerjaan dan mengurus anak.
Upayakanlah agar Anda memiliki me time atau waktu sendiri mengerjakan hal yang disuka atau beristirahat. Tips ini sangat berdampak terhadap kondisi mental Anda agar tidak terlalu stress atau tertekan.
Waktu sendiri tidak harus membutuhkan waktu seharian. Anda bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan membaca buku favorit, makan makanan kesukaan, mengerjakan hobi, dan masih banyak lagi.
6. Komunikasikan Segala Aktivitas kepada Keluarga
Terakhir, Anda juga harus memiliki komunikasi baik dengan pasangan dan keluarga Anda. Pasalnya, Anda tidak mungkin bisa mengerjakan semua hal sendirian, bukan? Untuk itu, diskusikanlah bagaimana Anda dan keluarga bisa berbagi tanggung jawab terkait urusan rumah tangga dan mengurus anak.
Anda dapat menjelaskan jam kerja di kantor, beban pekerjaan, dan lain sebagainya agar kedua belah pihak bisa saling memahami. Dengan begitu, Anda dapat membuat jadwal sesuai kemampuan masing-masing.
Demikianlah beberapa tips menjadi wanita karier yang pintar mengurus anak. Seluruh tips di atas bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan dan urgensi di masing-masing keluarga. Dengan begitu, Anda bisa membagi waktu dengan baik dan tetap memiliki waktu istirahat cukup.