Bertemu orang tua pacar bagi sebagian orang menjadi momen paling membuat gugup karena belum tahu harus memulai percakapan seperti apa. Momen ini bisa Anda jadikan sebagai ajang untuk mengakrabkan diri dengan orang tua pacar, siapa tahu nantinya akan diberi restu, bukan?
Ketika pertama kalinya bertemu mungkin rasanya sangat canggung. Selain tidak tahu harus membahas apa saja, juga bingung hendak membawa buah tangan apa jika ke rumah sang pacar.
Hal lain yang ditakutkan mungkin takut membicarakan hal yang secara tidak sengaja menyinggung perasaan ayah maupun ibunya. Maka, tak jarang beberapa orang seringkali takut bahkan menghindari dahulu tanpa mencoba sebelum berhadapan langsung dengan orang tua kekasihnya.
Menghindari mereka tidak akan menyelesaikan ketakutan. Sebab bisa saja Anda dicap sebagai seorang yang tak bertanggung jawab, pengecut, dan tidak pernah memberikan kepastian oleh sang kekasih.
Sebenarnya, bertemu dengan orang tua pacar tidak semenakutkan itu. Jauhkan pikiran negatif tersebut agar tetap rileks ketika bertemu nanti karena mereka belum tentu seburuk di pikiran Anda.
Terapkan contoh percakapan dengan orang tua pacar seperti ini apabila ingin hubungan asmara berjalan dengan lancar.
1. Perkenalan Diri secara Sopan
Memperkenalkan diri secara sopan, khususnya ketika pertama kali bertemu dengan orang tua pacar adalah etika yang harus dilakukan. Perkenalan diri sederhana saja, tak perlu terlalu kaku. Anda bisa menyebutkan nama dan tempat tinggal dengan sopan dan lembut sebagai kesan pertama yang baik untuk ayah juga ibunya.
Perkenalan diri karena mempengaruhi kesan pertama, lakukan dengan senyuman. Perhatikan juga penampilan, sebab ketika bertemu orang tuanya sebaiknya berikan kesan baik dengan penampilan rapi, bersih, dan wangi karena kebanyakan mereka akan melihat kekasih anaknya melalui penampilan dan sikap.
Apabila masih merasa gugup, membawa buah tangan juga tidak ada salahnya. Anda dapat berdiskusi dengan pacar mengenai barang atau makanan yang disukai oleh ayah maupun ibunya.
Perkenalan diri secara sopan ini juga berlaku bagi orang tua yang melarang anaknya pacaran agar hati mereka perlahan luluh karena melihat buah hatinya bisa mendapatkan orang baik dan selalu menemaninya.
2. Membahas Sesuatu yang Disukai oleh Orang Tua Pacar seperti Hobi maupun Makanan
Setiap orang pasti sangat senang diajak bicara, apalagi ketika membahas hal yang sangat disukai seperti hobi maupun makanan. Hal ini juga berlaku bagi orang tua, mereka sangat senang berdiskusi, membahas hal kesukaan, maupun bercerita berbagai pengalaman hidup untuk dibagikan dengan orang lain.
Sebelum mengunjungi rumah pacar untuk bertemu orang tuanya, menanyakan mengenai apa yang disukai oleh mereka, misalnya seperti hobi, topik kesukaan, maupun makanan bisa dijadikan bahan pembahasan supaya nanti ketika sudah bertemu tidak terlalu canggung.
Hindari memperbincangkan bahasan terlalu kaku dan hanya berhenti dalam satu jawaban. Percakapan terlalu kaku ini misalnya membahas mengenai berita terkini. Kecuali Anda dapat memancing mereka untuk saling melempar pendapat, momen ini bisa jadi sangat seru.
Akan tetapi, sebaiknya gunakan pembicaraan santai ketika bertemu dengan mereka. Bahas saja mengenai hobi, resep makanan kesukaan, atau hal yang digemari. Selain menciptakan suasana nyaman, juga mengurangi rasa canggung ketika bertemu.
Selain itu, jangan lupa tanyakan kepada sang pacar mengenai hal apa saja yang tidak disukai oleh ayah maupun ibunya atau mengenai pembicaraan paling sensitif di lingkungan keluarganya. Mengetahui hal ini penting supaya Anda juga dapat memahami keluarganya secara lebih jauh.
3. Apabila Sudah Berhubungan Serius, Membicarakan Pacar Tak Ada Salahnya
Ketika sudah terbiasa bertemu dengan orang tua pacar, bahkan apabila hubungan Anda dengannya sudah cukup lama bisa membahas hal yang lebih serius lagi tak hanya sekedar basa basi mengenai resep masakan, hobi, atau topik tertentu. Membicarakan sang pacar juga tidak ada salahnya.
Ketika sudah mulai akrab dengan ayah maupun ibunya, biasanya mereka sangat senang juga membicarakan anaknya sendiri. Entah itu ketika ia masih kecil, sifat-sifatnya, maupun apapun tentangnya. Anda dapat memberikan pendapat atau komentar mengenai kekasih Anda sendiri, termasuk ketika pertama kali bertemu, hingga cara menghadapi ego masing-masing.
Ketika sudah sampai tahap ini, kemungkinan besar orang tua pacar sudah merestui hubungan Anda dengan anaknya. Sebab pada tahap ini biasanya mereka sudah mulai membuka dirinya untuk Anda dan mengakui sebagai orang baik yang selalu ada untuk anaknya.
Tidak hanya membicarakan soal si pacar, apabila mereka bertanya mengenai kesibukan, kesukaan, atau apapun mengenai diri Anda, ceritakanlah hal baik tentang diri Anda secara jujur agar mereka menilai sebagai orang jujur dan tulus untuk anaknya.
Bagaimanapun juga mereka menginginkan pendamping hidup terbaik untuk anaknya sebagai wujud kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Sehingga, ketika anaknya sudah memiliki pacar, pasti ayah dan ibunya melakukan seleksi ketat agar buah hatinya bisa mendapatkan sosok terbaik untuk membahagiakannya kelak.
4. Membahas Sifat dan Keunggulan Pacar
Setiap orang tua jika sudah merestui hubungan dengan pacar anaknya, pasti sangat senang jika memiliki waktu berbincang lebih lama agar bisa mengenal pacarnya secara lebih jauh. Tujuannya tentu supaya pilihan anaknya tidak salah mengenai calon pendamping hidup terbaik nantinya.
Ketika sedang bebincang santai dan sedang membahas mengenai sang pacar, tak jarang mereka membicarakan mengenai kenakalan masa kecil, sifat tidak baik yang harus dihadapi, dan lain-lainnya.
Pada saat momen tersebut, Anda dapat membahas mengenai sifat dan keunggulan sang pacar selama bersama dalam menjalin hubungan asmara. Apabila ingin menyangkal, sebaiknya gunakan kata-kata sopan dan tidak dengan nada tinggi.
Bahaslah sifat dan keunggulan sang pacar sewajarnya, jangan memberikan bumbu terlalu berlebihan. Sebab, apabila Anda terlalu memberikan bumbu kebohongan secara berlebihan tentu hal ini tidak baik dalam menjalin hubungan dengan orang tua pacar.
Ceritakan bahwa sang pacar adalah sosok terbaik yang bisa menemani saat dibutuhkan dan selalu memberikan perhatian. Lalu jelaskan mengenai hubungan dengan dirinya untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan, cara menghibur dan menguatkannya ketika ia sedang butuh motivasi, maupun cara dalam menyikapi sifat sang pacar yang berbeda dengan diri Anda.
Cara tersebut bisa meluluhkan hati ayah dan ibunya. Sehingga, mereka menganggap Anda cukup dewasa dan sudah cukup mampu mengimbangi anaknya.
5. Membicarakan tentang Rencana Masa Depan
Pada tahap hubungan percintaan yang sudah serius biasanya lebih sering membahas mengenai masa depan. Pembahasan ini tak hanya mengenai diri Anda sendiri, tetapi bagaimana kelanjutan hubungan dengan pacar, dan langkah apa yang hendak dilakukan setelah ini.
Pembahasan ini kedengarannya cukup berat, tetapi mau tidak mau harus dilakukan. Tidak ada pacar dan orang tuanya yang ingin digantung tanpa ada kejelasan mengenai masa depan.
Maka dari itu, selalu persiapkan diri untuk menanggapi pembahasan ini. Mulailah untuk merencanakan masa depan bersama pacar apabila memang Anda sudah berniat serius kepadanya.
Membahas tentang rencana masa depan, sebaiknya dilakukan dulu bersama pacar sebelum menggiring bahasan ini kepada orang tuanya. Sebab apabila sudah berniat serius, sebaiknya pembahasan mengenai rencana masa depan harus sudah dilakukan karena sebagai kelanjutan hubungan itu sendiri.
Contoh pembahasan ini bisa jadi mengenai kapan rencana dan kesiapan Anda untuk menikah atau soal rencana lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Meski tidak selalu membahas rencana pernikahan, setidaknya mereka mengerti apakah Anda seorang yang punya tujuan hidup dan hubungannya atau tidak.
Topik ini memang terasa sangat berat. Membahasnya dengan pacar lebih baik dilakukan ketika pikiran sedang sama-sama jernih agar tidak ada salah paham yang menimbulkan konflik.
Ketika sudah siap untuk membahas rencana masa depan di hadapan mereka, ceritakan rencana Anda dengan pacar dalam waktu dekat. Tujuannya supaya ada kejelasan dan tidak menggantungkan masing-masing pihak.
Percakapan dengan orang tua pacar bisa dilakukan dengan kelima contoh tersebut. Jangan lupa setiap selesai berkunjung selalu gunakan cara berpamitan yang sopan dengan orang tua. Sebab bagaimanapun juga, mereka harus dihormati sekaligus sebagai bentuk menghargai tuan rumah.