Mengajarkan perkalian pada anak SD ternyata bisa Anda lakukan di rumah lho. Selain karena ketika di rumah ia akan lebih merasa nyaman, banyak cara dan metode yang bisa dicoba untuk mengajarkannya. Sehingga anak akan terhindar dari rasa bosan dengan metode belajar yang itu-itu saja.
Perkalian merupakan salah satu pelajaran matematika dasar sehingga Anda sebagai orang tua masih bisa berpartisipasi dalam memberikan pemahaman kepada anak. Memang sih, bagi anak, ini merupakan hal baru. Sehingga mengajarkannya akan menjadi sesuatu yang susah susah gampang, tergantung pada kemauan dua belah pihak.
Nah, supaya variatif dan lebih mudah, berikut cara mengajarkan perkalian pada anak SD yang bisa dicoba di rumah.
1. Pahamkan anak dengan konsep dengan menyenangkan
Cara mengajarkan perkalian pada anak SD yang pertama bisa dilakukan dengan mengenalkan dan memahamkan konsep perkalian dengan sesuatu yang . misalnya menyenangkan. Anda bisa menyesuaikan dengan kecenderungan anak. misalnya si kecil menyukai gambar daripada tulisan, maka Anda bisa memahamkan konsep perkalian dengan menggambarnya.
Atau jika si kecil lebih suka mendengarkan suara, maka Anda bisa memutarkan video mengenai konsep perkalian kepada anak secara rutin. Sebagai catatan, dalam proses pengenalan ini, pastikan tidak ada paksaan ke si kecil. Sebab apabila terpaksa, ia akan lebih sulit menguasai konsep. Pada akhirnya, ia tidak paham dan kedepannya pun akan lebih sulit memahamkannya.
2. Menghafalkan perkalian dengan lagu
Jika anak sudah memahami mengenai konsep perkalian dasar, maka Anda sudah bisa mulai mengenalkannya dengan lagu-lagu yang bisa membantunya menghafal perkalian lebih mudah. Saat ini akses untuk menyetel atau pun memutarkan lagu perkalian 1-10 sudah banyak tersedia di internet. Jadi lebih mudah apabila hendak dijadikan media ajar kepada anak.
Nah, Anda tinggal menyesuaikan saja lagu yang hendak ditukarkan dengan waktu dimana anak bisa fokus mendengarkannya. Atau bisa juga Anda menghafalnya terlebih dahulu dan mengajarkannya dengan cara menyanyi bersama-sama. Kedua metode di atas harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Sehingga anak benar-benar menghafal lagu tersebut dengan lancar.
3. Tempel poster di dinding kamar
Salah satu cara yang ampuh dilakukan untuk mengajarkan anak memahami perkalian adalah menempel poster perkalian di dinding kamar. Hal ini sangat membantu apalagi jika anak memiliki tipe belajar dengan cara visual. Semakin sering ia melihat, maka akan semakin tertancap pemahaman di otaknya.
Anda bisa membeli poster yang animasinya sesuai dengan karakter anak sehingga menariknya untuk terus melihatnya. Selain itu, penempatan di kamar agar lebih mudah diingat. Anda juga bisa mengingatkan anak di waktu tertentu untuk sama-sama membacanya, seperti sebelum tidur, atau ketika melakukan aktivitas di kamar. Lakukan hal tersebut secara rutin hingga perlahan-lahan anak menguasai perkalian.
4. Asah kemampuannya dengan kuis sederhana
Jika anak sudah mulai bisa perkalian, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperlancar kemampuannya adalah dengan memberinya kuis sederhana. Anda bisa memberi kuis ini sebelum mengabulkan permintaan anak. Misalnya ketika anak merengek minta dibelikan mainan, sebelumnya bisa Anda beri kuis sederhana mengenai perkalian.
Pastikan soal yang diberikan dalam kuis tidak bermaksud menguji anak secara berlebihan. Anda bisa memberikan soal yang sekiranya bisa terjawab olehnya. Sebab kuis sederhana ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan memperlancar kemampuannya saja. Apabila ia bisa menjawab, Anda bisa memberinya hadiah atau mengapresiasi kemampuannya, dengan begitu ia akan merasa senang dan terus termotivasi untuk menghafal perkalian lebih banyak.
5. Metode bermain sebagai cara mengajarkan perkalian menyenangkan
Jika anak mulai bosan dengan metode yang disebutkan di atas, maka Anda bisa mengganti metode dengan bermain. Karena saat ini belajar bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun serta dengan media apapun. Salah satunya adalah dengan media permainan. Jangan salah, karena saat ini sudah banyak tersedia permainan edukatif perkalian yang bisa digunakan sebagai alat bantu anak memahami perkalian.
Permainan tersebut bisa dalam bentuk fisik, Anda bisa membelinya di toko mainan terdekat. Atau pun memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan permainan berbentuk aplikasi di ponsel pintar. Keduanya sama-sama bisa membantu anak dalam memahami materi matematika dasar ini. Usahakan tetap mengawasinya dalam memainkan permainan edukatif ini.
6. Latih dengan aktivitas sehari-hari
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak perkalian adalah dengan melatihnya melalui aktivitas sehari-hari di rumah. Misalnya menghitung jumlah telur yang baru saja dibeli dari supermarket, atau menghitung banyaknya permen yang bisa dibeli dengan jumlah uang tertentu.
Aktivitas-aktivitas sederhana demikian apabila terus dilatih dan dilakukan dengan konsisten bisa membantu anak untuk cepat menghafal perkalian atau pun memahami konsepnya. Apalagi dengan cara ini, anak tidak merasa tertekan dan depresi dengan suasana belajar karena ia merasa melakukan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan.
7. Menggunakan metode mnemonik
Teknik mnemonik merupakan teknik mengingat sebuah pengetahuan baru dengan bantuan pola. Cara ini bisa dilakukan jika cara sebelumnya belum bisa membuat anak memahami perkalian. Metode ini memiliki inti mengubah angka menjadi gambar imajinasi.
Misalnya saja angka 2 diubah menjadi telur, kemudian 3 diubah menjadi pizza dan 5 diubah menjadi susu dan sebagainya. Metode ini sangat cocok diterapkan kepada anak yang memiliki imajinasi yang tinggi karena hal ini akan membantunya memahami konsep perkalian dengan lebih baik.
8. Mengajarkan trik jari
Cara mudah memahami dan menghafalkan perkalian adalah menggunakan trik jari. Mungkin metode ini sudah dilakukan turun temurun oleh nenek moyang kita. Memang sih, dahulu trik ini ditemukan sebelum adanya kalkulator yang membantu menghitung.
Nah, saat ini trik tersebut bisa diajarkan untuk menghitung perkalian sederhana 1-10 kepada anak SD. Selain mempermudah dalam menghitung, anak juga bisa dengan cepat menghafal perkalian karena medianya dibawa kemanapun ia pergi, sehingga bisa digunakan kapanpun dan dimanapun. Jika Anda belum mengetahui trik jari di perkalian, Anda bisa menemukan informasinya di internet.
9. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci
Cara diatas tidak akan berhasil tanpa kesabaran dan konsistensi. Sebab masing-masing anak tentunya memiliki tipe kecerdasannya masing-masing. Sehingga ada anak yang dilatih dengan metode sederhana akan cepat menyerap materi yang disampaikan. Sebaliknya, ada beberapa anak yang memang harus diajarkan secara berulang-ulang dengan berbagai metode agar bisa memahaminya.
Jadi salah satu cara mengajarkan anak perkalian adalah memiliki kesabaran dan konsistensi dalam melakukannya. Sebab dengan metode apapun kedua hal ini menjadi kunci agar ia bisa menguasai perkalian dengan lancar. Jadi, sebelum mengajarkannya persiapkan diri Anda dengan membekalinya kesabaran dan tekad untuk konsisten.
Nah, berikut tadi merupakan cara mengajarkan perkalian pada anak SD yang bisa dilakukan di rumah. Dimanapun asal ada kemauan untuk belajar dan dukungan penuh dari orang tua, maka anak bisa belajar dengan maksimal, termasuk di rumah. Tentu kesabaran dan konsistensi orang tua tetap menjadi hal yang utama. Selamat mencoba!Nah, berikut tadi merupakan cara mengajarkan perkalian pada anak SD yang bisa dilakukan di rumah. Dimanapun asal ada kemauan untuk belajar dan dukungan penuh dari orang tua, maka anak bisa belajar dengan maksimal, termasuk di rumah. Tentu kesabaran dan konsistensi orang tua tetap menjadi hal yang utama. Selamat mencoba!