Internet tak bisa dilepaskan dari hampir seluruh lapisan masyarakat di berbagai usia karena memiliki manfaat bagi kehidupan, terutama anak remaja. Meskipun punya banyak dampak positif, nyatanya dunia maya pun memiliki dampak negatif apabila tidak digunakan dengan semestinya.
Apa saja dampak internet bagi remaja? Simak bahasan berikut ini sekaligus mengetahui cara mengatasi dampak negatif internet bagi pelajar.
Dampak Negatif Internet bagi Remaja
Masa remaja sangat rawan terpengaruh oleh berbagai faktor baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berikut ini adalah beberapa bahaya internet bagi remaja.
1. Rawan terjadi penyalahgunaan akses
Anak remaja adalah mereka yang masih berstatus pelajar, sehingga masih dalam tahap perkembangan dalam kehidupannya. Pada usia tersebut, mereka masih mudah terpengaruh oleh berbagai hal, khususnya dunia maya dan masih senang mencoba berbagai hal baru di sana.
Salah satu bahaya internet bagi remaja yaitu rawan terjadinya penyalahgunaan akses, misalnya situs porno, konten berbau kejahatan atau penganiayaan, maupun yang terlarang lainnya. Mengakses situs terlarang tersebut jika sering dilakukan oleh anak, akan berdampak pada kepribadiannya (terjerumus ke arah negatif).
2. Mengurangi motivasi belajar di sekolah
Internet memang memiliki banyak sekali manfaat yang mampu membantu proses belajar bagi seorang pelajar karena banyaknya informasi dapat diakses secara bebas dan sebagian besar gratis. Namun apabila kecanduan, dampak buruknya adalah mengurangi motivasinya untuk belajar.
Mengapa anak jadi kurang suka belajar akibat pengaruh internet? Hal ini karena mereka merasa bahwa semua hal bisa diakses secara mudah di dunia maya, kemudian berpikir bahwa tidak perlu lagi susah-susah belajar di sekolah lagi.
3. Mengakibatkan kecanduan
Seperti pembahasan pada poin kedua, bahaya internet bagi remaja adalah menyebabkan kecanduan. Hal ini karena di dunia maya memiliki akses jauh lebih bebas, baik itu ke berbagai situs, bermain game online, sosial media, dan lain sebagainya.
Para pelajar yang terlalu sering mengakses dunia maya, memiliki kecenderungan susah lepas dari gawainya. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab penurunan prestasi di sekolah, susah berinteraksi sosial di dunia nyata,
4. Kurang dalam hal interaksi dengan dunia nyata
Banyak konten menarik tersaji di dunia maya, bahkan dapat diakses oleh segala usia dan kalangan, terutama pelajar. Para pelajar yang terlalu sering memakai gawai untuk berseluncur secara virtual, rawan mengalami kecanduan yang berakibat kurang tertarik berinteraksi di dunia nyata.
Kurang berinteraksi di dunia nyata tentu saja bukan hal baik meskipun anak remaja memiliki pengetahuan lebih yang didapatkannya dari dampak internet. Sebab manusia merupakan makhluk sosial, interaksi antar manusia tentu saja dibutuhkan.
5. Mempengaruhi kepribadian remaja
Dunia maya menyajikan berbagai macam konten, baik yang baik maupun buruk terutama di sosial media. Sosial media seperti Instagram, Facebook, Tik Tok, Twitter mempunyai beragam sajian konten edukatif, sensitif, bahkan mempengaruhi kepribadian seseorang.
Apabila tidak bijak menggunakan internet khususnya media sosial, kepribadian anak remaja akan terpengaruh dari konten. Contoh dampak negatif internet bagi pelajar dari jenis konten media sosial, misalnya melakukan apapun demi viral tetapi merugikan pihak lain, mewajarkan tindakan cyber bullying, menyebarkan ujaran kebencian, malas belajar karena game online, dan sebagainya.
6. Cyber bullying
Internet merupakan tempat orang-orang dari seluruh dunia dapat mengakses informasi, berbagi, menyuarakan pendapat, maupun berhubungan dengan orang lain. Meskipun boleh menyuarakan pendapat ataupun berhubungan dengan pihak lain secara online, tentunya tetap harus berhati-hati di dunia maya.
Dunia maya sangat kejam karena rawan terkena cyber bullying apabila tidak berhati-hati saat menggunakannya. Terutama remaja dengan emosi labilnya, di mana jika salah berkata-kata akan dicaci-maki, atau mungkin malah ikut-ikutan melakukan perundungan virtual kepada pihak lain (baik disadari maupun tidak).
Dampak Positif Internet bagi Remaja
Meskipun memiliki sejumlah bahaya cukup menyeramkan, adapun pengaruh internet secara positif bagi remaja seperti berikut di bawah ini.
1. Memiliki pengetahuan dan wawasan lebih luas
Dunia online menyajikan beragam informasi yang sebagian besar bisa diakses secara gratis, sehingga hampir segala hal dapat dicari di sana dengan mudah. Remaja masih dalam tahapan belajar, mereka dapat memperoleh pengetahuan atau wawasan lebih luas apabila membuka situs sekaligus konten bermanfaat.
2. Sebagai media belajar selain di sekolah atau pendidikan formal
Belajar di sekolah merupakan pendidikan formal sekaligus wajib ditempuh oleh remaja Indonesia sebagai bekal untuk masa depan. Namun saat ini semenjak wabah pandemi melanda, penggunaan internet sebagai media belajar bukan lagi hal asing.
Penggunaannya sebagai media pembelajaran tak hanya dapat menambah wawasan anak, tetapi juga membantu proses belajar mereka. Contohnya meskipun tak dapat sekolah tatap muka, ada media berupa aplikasi meeting virtual agar kegiatan sekolah secara online tetap terlaksana dengan baik.
3. Membantu meningkatkan kemampuan berbahasa asing
Dampak positif penggunaan internet bagi remaja lainnya yaitu membantu meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Apalagi jika sering mengaksesnya, pasti sudah cukup terbiasa dengan berbagai macam bahasa, salah satunya Bahasa Inggris.
Oleh karena itu, jika sudah cukup terbiasa dengan Bahasa Inggris meskipun hanya secara virtual dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Selain itu juga lebih membantu proses belajar karena sudah memahami kata asing tanpa disadari.
4. Mempermudah dalam mencari informasi
Dampak positif penggunaan internet lainnya yaitu membantu manusia dalam mencari beragam informasi sesuai kebutuhan. Anak remaja merupakan pelajar yang masih dalam proses belajar, sehingga membutuhkan bantuan internet untuk mengakses informasi guna mempermudah proses belajar mereka.
5. Membantu komunikasi jarak jauh dengan orang lain
Pada zaman dahulu, sangat susah berkomunikasi jarak jauh karena harus mengirimkan surat dan jarang sekali orang mempunyai telepon pribadi di rumahnya. Kini zaman sudah semakin canggih, berkomunikasi dengan orang lain sudah bisa dilakukan secara virtual.
Kecanggihan dari pengaruh internet ini membawa dampak positif khususnya bagi remaja. Mereka bisa menghubungi orang lain secara online tanpa harus menulis surat.
Cara Mengatasi Dampak Negatif Internet pada Remaja
Setelah mengetahui bahaya internet pada poin sebelumnya, para orang tua wajib tahu mengenai cara mengatasi dampak negatif internet bagi pelajar.
1. Bersikap terbuka sekaligus berhubungan baik dengan anak
Remaja kebanyakan masih memiliki emosi labil karena sedang dalam masa puber. Jadi tak heran apabila mereka cukup sensitif dan sedang berusaha mencari jati diri melalui berbagai cara.
Sebagai orang tua dalam menyikapi masa puber anak, dibandingkan terlalu mengekang serta mengatur mereka, sebaiknya jadilah terbuka agar dapat berhubungan baik dengan mereka. Anak usia remaja tentunya merasa nyaman apabila mempunyai orang tua yang dekat dengannya sekaligus mampu mengerti perasaannya.
2. Usahakan batasi waktu anak memakai akses internet
Usia remaja sangat rawan mengalami kecanduan internet sampai lupa waktu, di mana hal ini sangat tidak baik nantinya bagi kehidupannya. Sebab jika kecanduan dapat membuat anak mengalami kesulitan berinteraksi di dunia nyata, mengurangi semangat belajar, sampai memiliki emosi kurang stabil.
Oleh karenanya sebagai orang tua sebaiknya usahakan membatasi waktu anak mengakses internet. Jelaskan kepada mereka kapan waktunya boleh memakai akses tersebut dan kenapa tidak boleh dilakukan.
3. Manfaatkan pengaturan agar anak tidak sembarangan mengakses situs terlarang
Terkadang ayah dan ibu tidak mengetahui apa saja yang diakses anak remajanya di dunia maya. Hal paling ditakutkan yaitu apabila mereka membuka situs pornografi, adegan kekerasan, maupun situs terlarang lainnya serta tak seharusnya dibuka.
Cara mengatasinya yaitu cobalah memanfaatkan pengaturan supaya dapat mengetahui apa saja yang dibuka oleh si buah hati. Cobalah pula untuk memblokir akses mereka ke situs terlarang demi kebaikan. Usahakan sering mengawasi penggunaan gadget mereka agar tahu apa saja yang mereka lakukan di sana.
4. Beri pemahaman tentang cara sekaligus etika di dunia maya
Orang-orang di internet bermacam-macam jenisnya, termasuk sifat. Tetapi hal penting perlu diketahui yaitu jangan mudah mempercayai siapapun di dunia maya karena tidak semuanya baik, jadi wajib waspada dan harus memiliki etika baik.
Supaya anak remaja tidak terdampak kejamnya dunia maya, ajarkan sekaligus berikan pemahaman mengenai cara berinternet yang baik sekaligus bagaimana pentingnya menjaga etika meskipun kepada orang tak dikenal secara virtual. Hal ini bertujuan supaya tak gampang terjerumus maupun mengalami cyber bullying dari anonim.
Setelah mengetahui dampak negatif dan positif internet pada remaja sekaligus cara mengatasinya, sebisa mungkin jagalah si buah hati supaya mereka lebih berhati-hati ketika mengaksesnya.