Ketika di sekolah, anak TK biasanya belajar banyak hal untuk mengembangkan kemampuan motorik, sensorik, serta keterampilannya. Meski begitu, mengasah kemampuan anak di rumah melalui berbagai kegiatan juga sebaiknya dilakukan.
Kreativitas anak pun perlu dikembangkan sejak dini karena akan bermanfaat ketika ia nanti sudah tumbuh dewasa. Manfaatnya, antara lain mengembangkan kemampuan motorik, melatih mental, mengasah kemampuan berpikir, menumbuhkan rasa percaya diri, mengurangi tekanan atau stres, memahami diri sendiri, manajemen emosi, serta meningkatkan kemampuan sosialisasinya.
Pada masa tumbuh kembangnya, si kecil memang lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain. Anda dapat mengajaknya bermain sekaligus belajar dengan cara menyenangkan dengan contoh kegiatan berikut ini:
1. Belajar Berhitung dengan Menggunakan Barang
Mengajarkan anak berhitung, dapat menjadi kegiatan seru dan menyenangkan karena tidak melulu dilakukan di papan tulis. Caranya adalah dengan menggunakan beberapa jenis barang yang homogen (sama), misalnya korek api, sendok plastik, atau kerikil.
Anda dapat mengajarkan si kecil belajar berhitung dengan praktik langsung karena akan mempermudah pemahamannya. Tuliskan di atas kertas misalnya angka 3, lalu instruksikan anak untuk meletakkan benda-benda pilihan sebanyak 3 buah, kemudian tuliskan angka 7, dan seterusnya.
Belajar berhitung dengan menggunakan barang ini efektif untuk mengasah kemampuan motorik dan daya pikirnya. Hal ini karena sebagian besar anak lebih paham dengan praktik langsung daripada hanya melalui teori.
2. Bermain Plastisin
Plastisin atau lilin mainan adalah benda berbahan lilin dan berwarna warni yang dapat dibentuk sesuai dengan kehendak. Bermain plastisin mampu melatih kreativitas anak TK karena ia banyak menggunakan ingatan dan juga imajinasinya untuk membentuk sesuatu yang ia lihat atau bayangkan.
Bermain plastisin selain menarik bagi anak karena warnanya bermacam-macam, juga mampu mengembangkan keterampilan, kemampuan motorik, dan mengurangi stres. Anda dapat menginstruksikannya untuk membuat suatu bentuk, misalnya hewan berkaki empat, kemudian biarkan si kecil membentuk hewan apa yang berkaki empat sesuai dengan imajinasinya.
Jangan langsung mengatakan salah atau meremehkan hasil buatan si kecil. Apabila ia salah, maka tanyakan “Itu bikin hewan apa?” tanpa mengejek hasil karyanya. Jangan lupa untuk memujinya saat ia membuat bentuk sesuatu dengan jelas atau masih bisa dikenali.
Supaya lebih aman, Anda dapat membuatkan si kecil playdough dengan bahan-bahan yang lebih aman. Apalagi jika anak TK masih suka memasukkan sesuatu ke mulutnya karena penasaran.
3. Bermain Peran
Saat di rumah, kegiatan anak TK lainnya yang menarik dan kreatif untuk dilakukan adalah bermain peran atau drama. Kegiatan anak yang seru sekaligus edukatif ini akan mengasah keterampilan dan imajinasinya.
Sebelum bermain peran, tanyakan pada si kecil tentang tokoh kartun atau profesi yang mereka sukai. Setelah itu biarkan ia mencoba meniru tokoh tersebut. Memberinya aksesoris sebagai pelengkap akan membantu perannya supaya lebih menarik lagi.
Selain itu, anak akan berpikir bagaimana cara menjadi mirip dengan tokoh tersebut. Sehingga, tidak hanya kreativitas dan imajinasinya saja yang berkembang, tetapi juga melatih kemampuan motoriknya.
Bermain peran tentu tidak hanya menyenangkan bagi anak, tetapi bagi ayah dan ibunya juga. Sebab, melihat anak bertingkah untuk meniru tokoh favorit atau suatu prosesi sangat lucu.
4. Mengelompokkan Barang Berdasarkan Awalan Huruf
Sebagian anak mungkin merasa bosan belajar mengenal abjad karena hanya melalui teori di kelas dan kurang menyenangkan. Oleh karena itu, Anda boleh mengajari si kecil mengenal abjad dengan metode yang menyenangkan.
Melakukan kegiatan seperti ini sekaligus melakukan aktivitas fisik jalan-jalan sekitar rumah atau membereskan barang adalah ide bagus untuk meningkatkan kegiatan fisik anak agar ia mau bergerak demi kelancaran tumbuh kembangnya.
Sembari berkeliling Anda dapat mengenalkannya benda-benda yang ada di dalam rumah, juga menyebutkan kegunaannya. Dengan sabar, ajarkan ia menunjuk barang mana saja yang berawalan dari huruf tertentu, misalnya huruf ‘K’ untuk kursi, kelereng, kemeja, dan lain-lain.
5. Berkebun Sambil Mengenal Tanaman
Kegiatan berkebun dapat dilakukan bersama anak sekaligus quality time agar bisa saling berbagi cerita keseruan sehari-hari.
Mengajak anak berkebun akan bermanfaat baginya karena bisa mengajarkan anak mengenal berbagai jenis tanaman dan media tanam, mengasah kemampuan motorik, melakukan aktivitas fisik, serta menjadikannya kebiasaan untuk menyayangi makhluk hidup terutama tumbuh-tumbuhan.
Mengenalkan si kecil dengan berbagai jenis tanaman dapat meningkatkan daya ingatnya sekaligus memancing rasa ingin tahunya agar pengetahuannya semakin bertambah luas. Anda juga bisa mengajaknya untuk menanam biji-bijian sekaligus merawatnya hingga tumbuh tanaman baru.
Mengajak anak berkebun juga akan membuatnya paham mengenai apa yang terjadi pada alam semesta, khususnya tanaman.
6. Menyusun Puzzle
Anak TK sangat suka bermain menyusun puzzle. Manfaat dari menyusun puzzle ini memang sangat bagus untuk perkembangan otak dan motorik halus si kecil, sebab mampu melatih koordinasi mata dengan tangan, kemampuan dalam memecahkan masalah, dan melatih konsentrasi si buah hati.
Anda dapat memberikannya puzzle dengan susunan sederhana apabila si buah hati masih baru bermain puzzle. Lalu ketika ia sudah ahli dalam memasangkannya, berikan ia dengan yang lebih rumit untuk melatih kemampuan berpikirnya.
Menyusun puzzle tentu akan sangat menyenangkan, apalagi ketika anak memiliki sifat tidak mudah menyerah untuk menyelesaikan sesuatu, maka ia akan terus berusaha berpikir cara menyelesaikan potongan puzzle tersebut.
7. Bermain Sambung Kata
Ketika bosan dengan kegiatan bermain yang terlalu menguras tenaga, mengajak anak untuk bermain sambung kata. Bermain sambung kata ini sangat menarik dan seru karena ayah dan ibu dapat mendengarkan si buah hati mengeluarkan kata tak terduga dari bibirnya.
Melakukan permainan sambung kata bisa dilakukan juga bersama ayah dan ibu agar menambah kedekatan hubungan dengan si buah hati. Awalnya, Anda sebutkan sebuah kata, lalu orang kedua menyebutkan kata berikutnya yang masih saling berhubungan dengan kata pertama, dan seterusnya.
Permainan sambung kata ini akan menuntut anak dalam berpikir kreatif karena harus memikirkan kata apa yang harus ia ucapkan selanjutnya. Selain itu, permainan ini juga akan menambah kosakata baru bagi si buah hati.
8. Membuat Prakarya
Membuat prakarya tidak harus menunggu waktunya study tour anak TK saja, tetapi juga bisa dilakukan di rumah bersama buah hati. Misalnya dengan barang-barang bekas yang ada di rumah, atau membeli clay dari toko untuk membuatnya.
Anak TK akan sangat senang apabila ia diajak untuk membuat suatu karya. Selain itu, kegiatan ini pun dapat melatih imajinasinya agar berkembang dengan baik sekaligus mengurangi stres.
Anda dengan si buah hati dapat membuat prakarya sederhana, misalnya tempat pensil dari botol bekas, pajangan meja dari clay, atau berbagai benda lainnya yang dapat dilakukan secara sederhana di rumah saja.
9. Berkreasi dengan Warna
Mengajak anak untuk berkreasi dengan warna seperti, bermain cat air, melukis, mewarnai, atau menggambar juga merupakan hal menarik yang bisa dilakukan di rumah. Apalagi, biasanya ia akan sangat senang berkreasi dalam bidang yang luas, seperti kain lebar, tembok, atau kanvas misalnya.
Agar dapat berkreasi dengan warna secara leluasa, berikan ia media lebar untuk melakukannya. Kegiatan ini memang kedengarannya membuat lelah bagi ayah dan ibu, tetapi sangat menyenangkan bagi anak karena ia dapat melepas jenuh dengan cara menumpahkan isi imajinasi dan pikiran mereka dengan berbagai warna.
10. Bermain Petak Umpet
Anak TK memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap banyak hal dan sangat senang bergerak aktif. Bermain petak umpet adalah permainan strategi yang menyenangkan untuk anak akan sangat bermanfaat untuk membuatnya mampu berpikir tentang cara menemukan teman mereka yang sedang bersembunyi.
Permainan petak umpet ini juga mengharuskannya bergerak agar dapat menemukan teman-temannya. Hal inilah yang membuat kemampuan motoriknya lebih berkembang.
Kegiatan anak TK yang menarik dan kreatif seperti contoh di atas dapat Anda terapkan bersama si kecil di rumah agar selama di rumah tidak mudah jenuh dan tetap dapat belajar sekaligus bermain.