Saling menghormati dalam hubungan pernikahan sangat diperlukan. Tujuannya agar suami dan istri bisa saling menghargai satu sama lain serta tidak berbuat semena-mena. Memang benar bahwa seorang istri memiliki kewajiban menghormati suaminya, akan tetapi hal sebaliknya pun juga perlu dilakukan.
Apabila suami bisa mematuhi istrinya, tentu saja rasanya sangat damai. Menghormati istri tidak ada salahnya, sebab setiap orang pun pasti ingin dihormati dan dihargai keberadaannya. Dengan begitu, konflik dalam rumah tangga juga lebih bisa lebih diminimalisir.
Meminta suami supaya lebih patuh pada Anda, bukan berarti bisa bersikap seenaknya. Mematuhi seorang istri ini bisa dengan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga, mendidik anak, serta mematuhi larangan supaya suami tidak terjerumus ke arah negatif tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri.
Peran sebagai istri sekaligus menjadi ibu yang baik untuk anak bukanlah perkara mudah. Bahkan tidak selalu semuanya bisa dikerjakan seorang diri. Maka dari itu, tak jarang seorang istri sangat membutuhkan bantuan dari suaminya untuk membantu meringankan tugas dan pekerjaannya.
Sebelum meminta agar suami tunduk dan patuh pada istri, sebaiknya Anda pun sebagai wanita yang sudah menikah perlu melakukan introspeksi diri apakah sudah menghormati dan menghargainya sebagai kepala rumah tangga ataukah belum.
Maka jika Anda sudah melakukannya, gunakan cara ini agar suami tunduk dan patuh pada istri:
1. Layani Suami dengan Baik dan Maksimal tanpa Pamrih
Melayani suami dengan baik dan maksimal sudah merupakan kewajiban dari seorang istri. Sebaiknya, sikap ini pun dilakukan tanpa pamrih atau tidak mengharapkan imbalan apapun darinya. Sebab, bagaimanapun juga seorang kepala rumah tangga berhak untuk dihormati dan dihargai.
Ketika dirinya tidak sejalan dengan Anda, mungkin memang membuat kesal dan menjadi malas untuk mematuhi Anda sebagai pasangannya. Kemungkinan buruknya jika seorang istri tidak bisa menghormatinya, bisa jadi sang suami malah hilang rasa cinta pada istrinya atau lebih memilih sibuk dengan dunianya sendiri.
Melayani suami dengan baik membawa banyak kebaikan dalam rumah tangga. Ketika seorang istri melayani suaminya secara maksimal tanpa mengharapkan imbalan apapun, lambat laun pasti ia pun akan tunduk dan patuh kepada istrinya.
Ketika istrinya selalu memperlakukan suaminya dengan baik, ia pun juga berusaha untuk memperlakukan Anda dengan baik. Sebab jika dirinya merasa diperlakukan dengan baik, pasti juga akan melakukan hal yang sama terhadap Anda.
Melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri untuk melayani suaminya membutuhkan kesabaran. Terlebih jika ia memiliki sifat yang berkebalikan dengan Anda. Maka cobalah untuk melayaninya secara tulus dan masuk ke dalam dunianya, supaya keberadaan Anda sebagai istri juga lebih dihargai.
2. Tidak Terlalu Mendominasi dalam Hubungan
Sebenarnya, pria takut pada wanita yang terlalu mendominasi dalam sebuah hubungan. Takut bukan berarti selalu menuruti perintah, akan tetapi lebih ke arah ingin melarikan diri daripada berurusan lebih lama dengan wanita tersebut.
Cara agar suami tunduk dan patuh pada istri dapat Anda lakukan dengan mengurangi sifat mendominasi dalam hubungan pernikahan. Bagaimanapun juga, seorang suami juga ingin dimengerti dan didengarkan pendapatnya. Jika Anda terlalu mendominasi dalam hubungan, tentu saja perlahan ia menjadi takut dan memilih menghabiskan waktu dengan teman-temannya ataupun melakukan hal lain supaya meminimalisir intensitas bertemu dengan istrinya.
Mengurangi sikap terlalu mendominasi dalam sebuah hubungan perlahan akan membuat hatinya luluh. Kemudian ketika a menyadari bahwa Anda sudah berubah menjadi lebih baik dan banyak mengerti dirinya, suami pasti akan mulai tunduk dan patuh kepada istri. Sikap wanita yang terlalu mendominasi prianya memang bukanlah hal baik.
Ketika Anda sudah bersikap lebih baik, jika suatu saat Anda bersikap mendominasi lagi mungkin suami tidak menyadarinya. Akan tetapi, tetaplah menjaga sikap dan jangan terlalu terlihat bahwa Anda terlalu mengambil kendali dalam hubungan. Sebab jika melakukannya, sama saja membuat suami menjadi tidak percaya lagi kepada istrinya.
3. Hargai dan Hormati Suami sebagai Kepala Rumah Tangga
Seorang kepala rumah tangga pasti ingin dihargai dan dihormati oleh istrinya maupun anak-anaknya. Sebab, dirinya berperan sebagai ayah sekaligus suami untuk keluarga kecilnya yang berjuang untuk mencari nafkah serta mendidik si buah hati dengan baik.
Kewajiban seorang istri adalah menghargai dan juga menghormati suaminya. Seorang pria yang sudah menikah berperan menjadi kepala keluarga, sehingga harus bisa membimbing sekaligus mengemban tanggung jawab dengan baik. Maka dari itu karena peran suami yang juga sama-sama memiliki tanggung jawab untuk dilaksanakan, sudah seharusnya seorang istri berusaha untuk selalu memperlakukan pasangannya dengan baik.
Menghormati seorang suami membuat ia merasa keberadaan dan ucapannya dihargai. Jadi, meskipun ia melakukan hal yang salah atau tidak sesuai kemauan Anda, lebih baik sampaikan secara sopan tanpa merendahkan maupun meremehkannya. Jika terus membantahnya, menyuruhnya, dan tidak pernah memberikan solusi ketika ada masalah atau sesuatu, tentu membuatnya juga enggan untuk tunduk dan patuh kepada istrinya.
Seorang pria yang sudah menikah memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarganya. Maka dari itu, cobalah untuk menghargai setiap keputusan yang dibuatnya dan jangan mudah menyalahkannya tanpa melihat situasi terlebih dahulu. Dengan begitu, perlahan ia pun mulai bisa tunduk dan patuh kepada istrinya tanpa perlu diminta.
4. Tunjukkan Rasa Cinta secara Sungguh-sungguh
Apabila ingin membuat suami tunduk dan patuh kepada istrinya, wajib tunjukkan sikap mencintainya secara sungguh-sungguh tanpa pamrih atau meminta imbalan apapun darinya. Perasaan cinta yang tulus perlahan bisa membuat hatinya luluh dan hanya melihat pada Anda.
Mungkin pada awalnya sangat susah untuk membuatnya tunduk dan patuh, sehingga tentu saja cara ini membutuhkan waktu dan kesabaran dalam melakukannya. Jika Anda menyerah pada pertengahan jalan, sang suami bisa saja curiga bahwa sebenarnya Anda tidak benar-benar tulus mencintainya. Akibatnya, ia pun semakin enggan untuk menurut dengan apa yang Anda instruksikan padanya.
Maka dari itu, untuk memulainya Anda perlu meluangkan waktu untuk suami supaya bisa menunjukkan bahwa dirinya adalah segalanya bagi Anda. Melayani dan memperlakukannya dengan baik perlahan akan meluluhkan hatinya meskipun ia terlihat dingin dan tidak peduli.
5. Berikan Suami Apresiasi atas Kerja Kerasnya
Seorang pria yang sudah menikah secara otomatis berperan sebagai seorang suami sekaligus kepala rumah tangga untuk menjaga dan memimpin sebuah keluarga. Tanggung jawabnya pun tidak main-main, seperti memberikan nafkah dan mendidik anak-anak di mana ia pun pasti sudah bekerja keras melakukannya.
Menjadi seorang kepala keluarga bukanlah peran yang mudah, tidak semua pria kuat dalam melaluinya. Bahkan ia pun rela bekerja siang dan malam, demi mencukupi kebutuhan istri dan anaknya karena sangat sayang kepada keluarganya serta tidak ingin membuat mereka kekurangan.
Sebagai upaya menghargai kerja kerasnya karena telah berjuang demi keluarga, seorang istri yang baik sudah sepatutnya memberikan apresiasi kepada sang suami. Tujuannya supaya dirinya merasa dihargai sebagai seorang kepala keluarga, dan merasa bahwa perjuangannya harus tetap berlanjut demi kebahagiaan istri dan anaknya.
Dengan melakukan hal tersebut, suami pasti akan merasa nyaman karena istrinya selalu mendukungnya dalam segala hal, serta selalu menghargai kerja kerasnya. Maka, perlahan ia pun mulai luluh dan berusaha menghormati serta menurut pada istrinya.
6. Mendoakan Suami demi Kebaikan
Sebagai seorang istri yang baik, mendoakan suami dalam hal kebaikan sudah seharusnya dilakukan sebagai upaya berbakti. Mendoakannya dengan harapan baik, misalnya kelancaran rezeki, kebaikan dalam rumah tangga, maupun hal baik lainnya Tuhan akan mengabulkannya.
Mendoakan suami supaya bisa bersikap lebih baik dan bisa menghargai Anda sebagai istrinya juga bisa dilakukan. Akan tetapi tetap harus diimbangi dengan Anda juga memperlakukannya dengan baik.
Begitulah cara agar suami tunduk dan patuh pada istri. Anda dapat menerapkan cara tersebut tetapi juga diimbangi dengan perasaan tulus dan niat yang baik untuk meluluhkan hatinya.