Anda mungkin pernah mendengar istilah Hubungan Tanpa Status (HTS). HTS merupakan bahasa gaul dari situationship. Tentu kalau istilah satu ini masih aneh didengar di telinga masyarakat Indonesia.
Anda yang sedang berada dalam situationship perlu hati-hati lho, lebih baik pikirkan lagi mengenai hubungan yang sedang dijalani. berikut pengertian, karakteristik, penyebab, dampak dan cara mengatasi situationship. Simak selengkapnya berikut ini!
Mengenal Konsep Situationship dalam Sebuah Hubungan
Konsep situationship adalah kondisi dimana dua orang terlibat pada sebuah hubungan yang tidak jelas. Tidak memiliki batasan, komitmen, serta tujuan jelas. Hubungan ini sulit didefinisikan sebab orang didalamnya mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda-beda.
Meski demikian banyak sekali pasangan yang memilih konsep situationship ini. Tentu mereka memiliki alasan yang berbeda-beda mulai dari latar belakang, kondisi dan lain sebagainya.
Karakteristik Situationship
Sama halnya dengan hubungan lainnya, HTS ini memiliki karakteristik tersendiri. Apa saja? Simak berikut ini!
1. Ketidakjelasan tujuan
Salah satu karakteristik dari situationship atau HTS adalah ketidakjelasan tujuan. Meski terkadang seseorang menjalani proses pacaran putus nyambung, tetapi orang yang pacaran tentu ingin hubungannya berakhir di pelaminan.
Hal ini berbeda dengan HTS, dua orang dalam situationship biasanya tidak terbayangkan untuk menuju ke jenjang yang serius. Mereka hanya menganggap satu sama lain sebagai teman dekat saja tetapi diantaranya terdapat perasaan.
2. Tidak ada komitmen
Karakteristik yang kedua adalah tidak adanya komitmen. Dalam sebuah hubungan, komitmen diperlukan untuk supaya tidak ada ambiguitas. Bagaimana batasan atas kedua belah pihak yang berada dalam satu hubungan sangat penting.
Bukan hanya soal status saja, melainkan mengenai perasaan. Jika memang rasa cinta tumbuh di kedua belah pihak, maka rasa cemburu tentu hadir. Ketika melihat si dia bersama orang lain tentu ini akan menyakitkan.
3. Komunikasi yang terbatas
Karakteristik selanjutnya dari Hubungan Tanpa Status (HTS) adalah komunikasi yang terbatas. Maksudnya, pembahasan dari komunikasi Anda dengan si dia hanya sebatas pada perasaan suka saja, pertemanan dan kegiatan sehari-hari, tapa pembahasan mengenai masa depan.
4. Ketidakpastian emosional
Kebanyakan orang yang menjalani HTS merasakan ketidakpastian emosional. Sebab keduanya memiliki rasa suka, namun tidak merasa memiliki. Sehingga sering terjadi pertengkaran mengenai batasan hubungan dan keraguan akan kejelasan perasaannya.
5. Mengedepankan keterlibatan hubungan fisik
Terakhir, situationship biasanya mengedepankan keterlibatan hubungan fisik seperti berpegangan tangan, ciuman, hingga hubungan seksual. Keduanya memiliki perasaan dan hasrat yang membuncah tetapi tidak berani mengambil komitmen untuk menjalani hubungan yang serius.
Penyebab Munculnya Situationship
Setelah mengetahui karakteristik dari situationship, pada dasarnya Anda bisa menyimpulkan apa saja penyebab adanya situationship. Simak selengkapnya berikut ini!
1. Tidak ingin terlibat komitmen dalam hubungan
Penyebab munculnya situationship yang pertama adalah seseorang tidak ingin terlibat komitmen dalam hubungan. Ini biasanya terjadi pada remaja yang baru terjun ke dunia percintaan, mereka belum ingin terlibat dalam komitmen pacaran atau hubungan yang lebih serius lagi seperti menikah.
Mereka masih ingin bebas berteman atau mendekati orang lain. Sebab orang yang terlibat hubungan percintaan seperti pacaran harus setia pada satu orang saja. Ini yang mungkin jadi penyebabnya.
2. Adanya trauma saat menjalani hubungan sebelumnya
Penyebab munculnya HTS bisa terjadi karena adanya trauma saat menjalani hubungan sebelumnya. Misalnya, dahulu ia disakiti, ditinggal menikah, ditipu dan lain sebagainya. Sehingga membuat hatinya trauma untuk menjalin hubungan yang baru.
Tetapi pada sisi lain, orang yang trauma itu merasa nyaman dengan orang baru. Kedua orang saling dekat tetapi orang tersebut takut menjalani hubungan dengan status, sehingga memilih situationship.
Salah satu penyebab situationship berdasarkan karakteristiknya adalah seseorang yang hanya ingin memenuhi kebutuhan seksualnya saja tanpa harus terlibat dalam komitmen terlalu jauh sampai menikah.
4. Pilihan pribadi
Pilihan pribadi jadi alasan situationship itu muncul. Beberapa orang mengambil opsi ini karena pilihan pribadinya tanpa alasan yang jelas. Menjalani hubungan memang dikembalikan pada diri masing-masing.
Dampak Negatif Situationship
Setiap hubungan tentu memiliki risiko masing-masing, termasuk situationship ini. Berikut dampak negatif dari hubungan tanpa komitmen.
1. Menurunnya kesehatan emosional dan mental
Hubungan tanpa kejelasan dalam jangka panjang hingga bertahun-tahun bisa menurunkan kesehatan emosional dan mental. Rasa cemas, takut dan gelisah karena rawan diselingkuhi karena tidak ada komitmen pada akhirnya merusak emosional Anda.
Selain itu, mental Anda bisa turun karena sering tidak dihargai, ini bisa jadi berlanjut pada stress berlebihan. Tentu hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan membuat semua terhambat.
2. Membuang waktu
Dampak negatif dari situationship adalah membuang waktu. Hubungan tanpa status tentu melibatkan ketidakjelasan, rawan kesalahpahaman, dan pertengkaran yang menguras tenaga dan waktu Anda.
Apalagi jika yang dibutuhkan dari si dia hanya memenuhi hubungan seksual saja. Anda hanya akan rugi jika terjadi sesuatu yang tidak direncanakan. Sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan.
3. Rawan terjebak dalam hubungan yang toxic
Terakhir, ketika Anda menjalani hubungan tanpa komitmen bisanya akan sulit untuk beralih, Anda akan terjebak di dalamnya dan lama-kelamaan akan menjadi hubungan yang tidak sehat atau toxic. Ini tentu sangat merugikan diri Anda, sehingga lebih baik menjalani hubungan yang jelas saja.
Cara Mengatasi Situationship
Jika Anda sudah berada dalam situationship dan ingin keluar darinya bisa simak cara mengatasi situationship berikut ini.
1. Komunikasikan bahwa Anda ingin keluar dari hubungan ini
Cara mengatasi situationship adalah mengkomunikasikan langsung dengan si dia bahwa Anda sudah lelah menjalani hubungan tanpa status dan ingin keluar dari hubungan yang tidak jelas ini. Kemudian bisa lihat bagaimana reaksinya atas permintaan Anda.
2. Hapus dan blokir kontak jika ia memberi ancaman
Jika ia menolak untuk keluar dari hubungan ini menuju hubungan yang lebih jelas, artinya Anda mungkin hanya dimanfaatkan saja. Ia bukan laki-laki serius untuk Anda. Jika ini terjadi sebisa mungkin langsung putus saja kontak dengannya, apalagi jika Anda menerima ancaman atau hal lain yang melibatkan kekerasan fisik.
Langsung hapus dan blokir saja, putuskan hubungan dengannya. Pergi ke tempat dimana Anda merasa aman. Tenangkan diri dan perbaiki mental Anda supaya lebih baik lagi setelah menjalani hubungan yang berlarut-larut tidak jelas.
3. Beri batasan dan ambil komitmen dalam hubungan
Cara mengakhiri hubungan tanpa status jika si dia sudah menyetujui, beri batasan dan ambil komitmen dalam hubungan. bisa dilakukan secara bertahap seperti berpacaran terlebih dahulu, baru bertunangan hingga menikah. Nah, berikut di atas merupakan pengertian, karakteristik, penyebab, dampak negatif dan cara mengatasi situationship. Dalam hubungan, Anda memiliki suara yang sama, jangan mau terjebak dalam ketidakjelasan yang akan merugikan diri sendiri. Jangan membuat diri Anda merasakan penyesalan di kemudian hari.