Tidak jujur dalam masalah uang dalam rumah tangga bisa berakibat fatal, seperti terjadinya konflik dan keretakan hubungan dalam keluarga. Padahal, kejujuran merupakan pondasi penting untuk membangun keluarga harmonis.
Ketika menyadari bahwa suami tidak jujur masalah uang, tentu membuat istri khawatir dan bertanya-tanya penyebabnya melakukan kebohongan tersebut. Bisa jadi karena istrinya boros atau terlalu pelit sehingga sengaja diprivasi, ataupun ada tanggungan lain yang belum siap untuk dibicarakan. Maka dari itu, sebaiknya hindari langsung menuduhnya macam-macam supaya tak memicu konflik.
Masalah uang bukanlah hal sepele yang bisa diabaikan. Sebab, salah sedikit saja dapat menimbulkan kerusakan hubungan, terutama dalam pernikahan. Sehingga, transparansi keuangan rumah tangga sangat penting dilakukan supaya tak terjadi kesalah pahaman.
Kebiasaan tidak jujur masalah keuangan mau tak mau harus segera dihentikan apapun alasannya. Tujuannya supaya suami dan istri dapat mengetahui berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap minggu maupun setiap bulannya, serta berapa jumlah uang yang ditabung atau untuk digunakan sebagai dana darurat.
Transparansi keuangan rumah tangga mampu mengurangi timbulnya permasalahan lain yang dapat merusak hubungan. Maka, Anda perlu juga mengetahui cara menghadapi suami tidak jujur masalah uang seperti yang dibahas dalam ulasan berikut ini.
1. Ketahuilah Penyebab atau Alasannya dan Jangan Langsung Berasumsi Negatif
Seorang suami tidak jujur masalah uang, pasti memiliki alasan tersendiri mengapa harus melakukannya. Meskipun begitu, apapun alasannya tak bisa dibenarkan. Sebab, dalam rumah tangga, transparansi dalam hal keuangan sangat diperlukan supaya tak menimbulkan konflik.
Mungkin Anda sebagai istri seringkali berasumsi macam-macam saat mengetahui suami tidak jujur masalah uang. Pikiran negatif kerap kali menyelimuti akibat belum coba mencari tahu penyebabnya.
Beberapa penyebab suami enggan jujur masalah uang, bisa jadi karena istrinya terlalu pelit atau boros, membeli sesuatu yang disukainya tapi takut bicara dengan Anda, ada tanggungan yang belum siap dibicarakan, serta mungkin uangnya sering dipinjam temannya yang gemar berhutang atau bahkan suami Anda sendiri sedang terlilit hutang tapi takut untuk bicara jujur.
Berdasarkan alasan suami enggan bicara jujur soal masalah keuangan rumah tangga, penyebab utamanya adalah ketakutan untuk membicarakan hal tersebut bersama istrinya. Sang suami takut apabila istrinya berasumsi macam-macam, lalu marah dan kecewa.
Menghadapi kondisi tersebut, tak ada istri yang tak sedih ataupun kecewa. Sebab bagaimanapun rasanya seperti dibohongi dan tak dipercaya sebagai teman diskusi. Maka dari itu, daripada Anda terus membuat banyak asumsi, sebaiknya cobalah untuk tetap tenang, jangan langsung menuduh sang suami macam-macam, dan cari tahulah penyebabnya.
2. Bicarakan Permasalahan Ini Baik-baik Bersama Suami
Membicarakan permasalahan keuangan dalam rumah tangga, sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami dan istri secara empat mata. Keterbukaan dalam hal apapun termasuk masalah finansial keluarga perlu dilakukan supaya tak menimbulkan konflik dan salah paham masing-masing pihak.
Masalah keuangan dalam rumah tangga merupakan hal privasi yang sebaiknya jangan diceritakan kepada banyak pihak, sebab bisa menggiring berbagai opini, bahkan bisa menjadi aib jika mereka yang mengetahuinya memiliki beberapa opini buruk. Tentu saja hal ini dapat mencemarkan nama baik keluarga.
Bicarakanlah hal ini berdua hanya dengan suami Anda. Hindari melibatkan pihak lain apabila memang masih bisa ditangani berdua. Mintalah sang suami untuk menjelaskan mengapa bersikap tidak jujur masalah uang. Bagaimanapun juga sebagai seorang istri sekaligus anggota keluarga, Anda berhak mengetahuinya.
Hindari untuk langsung menuduh dan marah padanya. Sesuatu yang penting seperti masalah finansial memang penting untuk dibicarakan, akan tetapi lebih baik tetaplah tenang dan bijak dalam menyikapi permasalahan tersebut.
Langsung marah atau menuduhnya macam-macam tak akan menyelesaikan masalah, bahkan membuat suami enggan bicara jujur. Membicarakannya dengan baik dan pikiran dingin dapat membuat suami berani terbuka dengan Anda.
3. Apabila Tidak Mampu Diselesaikan Bersama, Ajaklah Pihak Ketiga untuk Berdiskusi
Adanya permasalahan finansial dalam rumah tangga merupakan sesuatu yang riskan dan tak boleh diabaikan karena jika sudah terlanjur bermasalah bisa berakibat fatal bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Mendiskusikan perihal ini dengan baik, mampu mengurangi permasalahan supaya tidak semakin rumit.
Mungkin Anda sudah sering membicarakan hal ini dengan suami, tetapi tak kunjung menemukan titik terang. Entah itu suami Anda enggan bicara jujur dan terbuka, bahkan mungkin suami Anda selalu menghindari topik pembicaraan tersebut.
Menghindari topik pembicaraan mengenai ketidak jujuran masalah uang tentu bisa berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga. Apabila suami sering menolak membicarakannya, sebaiknya ajaklah pihak ketiga untuk berdiskusi sekaligus sebagai tempat penengah serta mencari solusi.
Pihak ketiga yang disarankan adalah anggota keluarga. Saat berdiskusi dengan keluarga, ceritakan sedetail-detailnya masalah finansial yang sedang terjadi dalam rumah tangga Anda. Jelaskanlah tanpa merusak nama baik suami Anda, dan hindari menyambungkan cerita yang membawa aib rumah tangga sendiri.
Alasan sebaiknya mendiskusikan hal ini dengan keluarga jika tak menemukan titik terang, sebab mereka paling berpengaruh dalam kehidupan pernikahan Anda dengan sang suami sekaligus dapat menjadi pihak penengah ketika rumah tangga sedang menghadapi konflik yang tidak dapat diselesaikan berdua.
Meminta solusi kepada keluarga merupakan cara terbaik karena mereka pun lebih banyak mengerti tentang Anda dan suami. Lain halnya jika diceritakan dengan teman, rekan kerja, ataupun tetangga. Tidak ada yang tahu apakah mereka mampu mengontrol agar tidak membeberkan masalah rumah tangga Anda ke banyak orang, sebab tidak semua orang bisa dipercaya meskipun bisa dibilang teman dekat.
4. Sebagai Istri Usahakan untuk Tidak Terlalu Pelit atau Boros
Alasan sang suami tidak jujur masalah uang sebenarnya bisa ada pada diri Anda sendiri yang bahkan mungkin tak disadari. Suami enggan jujur karena takut istrinya melakukan kesalahan serupa sehingga tak bisa mengontrol pengeluaran rumah tangga.
Mungkin di mata suami, Anda seringkali boros, sehingga berakibat pengeluaran tak terkontrol dan sering membeli barang-barang tidak penting. Suami Anda mungkin juga takut tidak ada cadangan tabungan ketika dalam kondisi mendesak, tetapi uangnya justru dipakai istrinya untuk membeli sesuatu yang diinginkan daripada dibutuhkan.
Adanya sikap boros dalam rumah tangga benar dapat berakibat fatal. Hal ini bisa menyebabkan kacaunya keuangan karena tak tersedianya dana darurat maupun tabungan, susah mengontrol uang, bahkan bisa juga mengalami kesusahan membayar cicilan (jika punya). Suami mungkin tak menyukai sikap istri cenderung boros, tetapi menghindari untuk jujur karena tak ingin terlibat konflik.
Tak hanya itu, bersikap pelit atau terlalu irit dalam hidup berumah tangga juga bukanlah hal baik. Mungkin sebagai istri berniat mengontrol pengeluaran supaya bisa banyak menabung atau sedang ada banyak pengeluaran, sehingga mau tidak mau menanamkan sikap irit dalam segala hal termasuk finansial. Hidup hemat memang hal baik, akan tetapi jika dilakukan sewajarnya saja.
Baik hidup terlalu boros ataupun terlalu pelit dampaknya buruk karena dapat menimbulkan banyak permasalahan. Pemborosan membuat pengeluaran tak terkontrol sehingga tidak memiliki banyak tabungan. Tetapi mungkin hidup sangat hemat atau terlampau pelit dalam pengeluaran uang mungkin membuat tabungan menjadi banyak, tetapi justru membuat keluarga kecil Anda tidak nyaman karena tak bisa menikmati sesuatu secara layak.
Daripada bersikap terlalu boros atau terlampau pelit, sebaiknya hiduplah sewajarnya saja tetapi hemat dan mampu mengontrol finansial. Terlalu berlebihan tidak akan menyiksa Anda sendiri, tetapi juga keluarga kecil dan rumah tangga yang telah dibangun susah payah.
5. Atur Keuangan Rumah Tangga Bersama dan Lakukan Transparansi
Menghadapi suami tidak jujur masalah uang membuat pikiran juga menjadi kacau karena tidak adanya transparansi soal finansial dalam keluarga. Ketika hal ini sudah terlanjur terjadi, cobalah untuk membuat kesepakatan bersama dalam mengatur keuangan rumah tangga supaya pemasukan dan pengeluaran bisa lebih terkontrol.
Buatlah kesepakatan yang bisa saling menguntungkan, misalnya jika Anda cenderung boros atau terlalu pelit dalam pengeluaran, sebaiknya mintalah saran dari suami. Kemudian buatlah catatan pengeluaran, tetapi tetap memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan pribadi.
Selain itu, mintalah suami juga wajib terbuka soal keuangan dan mengajaknya untuk melakukan pembagian perencanaan keuangan supaya dapat menyisakan dana untuk tabungan, dana darurat, maupun investasi. Melakukan financial planning dalam pernikahan dapat membantu mengontrol pengeluaran serta pemasukan, sehingga hal ini dapat menghindari terjadinya pemborosan.
Jadi begitulah cara menghadapi suami tidak jujur masalah uang. Tetaplah bersikap tenang dan bijak, serta hindari berasumsi macam-macam supaya nantinya sang suami dapat lebih terbuka dengan Anda. Bagaimanapun juga, cobalah untuk mengajaknya merencanakan keuangan rumah tangga bersama agar bisa mengelola pemasukan dan mengontrol pengeluaran.