Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Kekayaan alam ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan apapun, termasuk untuk membuat obat-obatan herbal. Jamu adalah jenis obat-obatan herbal yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan cara diseduh atau diminum secara langsung.
Ada banyak jamu yang beredar di Indonesia, baik itu dalam bentuk sachet maupun dijual dalam bentuk cairan dalam botol. Masing-masing jamu memiliki khasiat tersendiri yang cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang berbeda, termasuk para wanita yang sudah berumahtangga. Berikut ini 7 jenis jamu yang baik dikonsumsi oleh wanita yang sudah menikah.
1. Jamu Kunyit Asam
Merupakan salah satu jenis minuman herbal yang mudah ditemukan di supermarket atau pasar dengan harga terjangkau, nyatanya kunyit asam adalah jamu yang cocok untuk dikonsumsi oleh wanita dari segala usia.
Minuman yang terbuat dari campuran gula jawa dan kunyit ini diketahui memiliki banyak manfaat untuk wanita, seperti menjaga kesehatan vagina, memperlancar proses menstruasi, membuat menstruasi tidak bau, membersihkan organ reproduksi, hingga meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Jamu Anton-Anton Muda
Minuman herbal lain yang mudah ditemukan dalam bentuk sachet adalah jamu Anton-Anton Muda cap Iboe. Minuman ini terbuat dari campuran kemukus, tanaman pulosari (Alyxiae Cortex), seprantu (Sindorae Fructus) dan beberapa tanaman lain.
Jamu Anton-Anton Muda cocok untuk dikonsumsi ibu hamil yang mengalami mulas, mudah lelah, dan malas bergerak. Caranya adalah dengan menyeduh 1 sachet Anton-Anton Muda dengan 100 mililiter air dan diaduk. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau asam jawa supaya terasa lebih nikmat dan segar.
3. Galian Parem
Jika jamu nomor 2 cocok untuk dikonsumsi ibu hamil, maka galian parem produksi Sido Muncul ini cocok untuk dikonsumsi ibu-ibu yang baru saja melahirkan (jangka waktu 40 hari) atau masih dalam proses menyusui. Jamu sachet ini dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti temulawak, kencur, daun medang perawas, lempuyang wangi dan banyak lainnya.
Adapun khasiatnya adalah untuk membantu menjaga daya tahan tubuh pasca melahirkan, menjaga bentuk tubuh pasca melahirkan dan melancarkan ASI. Cara minumnya adalah, dengan melarutkan 1 sachet galian parem ke 100 mililiter air dan dikonsumsi setiap hari atau 2 hari sekali. Jangan lupa untuk menghubungi dokter jika timbul gejala yang tidak diinginkan.
4. Jamu Uyup-Uyup
Jamu lain yang bermanfaat untuk melancarkan ASI pasca melahirkan adalah jamu uyup-uyup. Minuman yang terbuat dari campuran daun katuk, temulawak, asam jawa, daun beluntas serta beberapa bahan lainnya ini umumnya ditemukan di penjual jamu gendong, meskipun saat ini juga sudah ada yang menjual jamu uyup-uyup dalam bentuk bubuk.
Biasanya, jamu ini disajikan secara terpisah antara jamu dan gula jawa. Tujuannya adalah supaya ibu dapat menentukan sendiri apakah minuman ini dikonsumsi dalam kondisi pahit atau manis. Minum jamu uyup-uyup satu kali setiap hari baik di pagi maupun sore hari untuk mendapatkan ASI yang lebih lancar.
5. Jamu Rapet Wangi
Anda sedang berencana untuk mendapatkan momongan? Maka konsumsi jamu rapet wangi patut untuk dipertimbangkan. Obat herbal sachet yang terbuat dari campuran daun jati belanda dengan kayu rapet dan kapulaga ini disinyalir dapat mengatasi masalah bau badan, bau mulut, masalah keputihan dan mampu meningkatkan gairah dalam berhubungan badan.
Meskipun terbilang aman, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa sebaiknya obat yang satu ini tidak diminum ketika Anda sedang mengandung. Sebaliknya, jamu rapet wangi sebaiknya diminum saat ada rencana ingin mengandung sebanyak 2 kali sehari 1 kaplet.
6. Jamu Kunci Sirih
Salah satu minuman herbal yang “wajib” dikonsumsi oleh mempelai wanita sebelum menikah adalah jamu kunci sirih. Sesuai dengan namanya, minuman ini dihasilkan utamanya dari ekstrak daun sirih dan temu kunci yang kemudian dicampur dengan bahan-bahan herbal lain.
Jamu ini wajib diminum sebelum hari H pernikahan bukan tanpa alasan. Kandungan yang terdapat dalam minuman ini dapat membantu mengatasi keputihan, bau badan, jerawat dan mengencangkan vagina, sehingga malam pertama bisa menjadi lebih lancar.
7. Jamu Cabe Puyang
Setelah capek memadu kasih, sebaiknya Anda meminum jamu yang satu ini. Jamu cabe puyang terbuat dari campuran cabe jawa, kencur dan lempuyang. Campuran bahan-bahan ini disebut-sebut dapat meningkatkan vitalitas, meningkatkan stamina, meredakan pegal linu, memperlancar sirkulasi darah dan menjaga kesehatan kulit, sehingga suami semakin sayang.
Tidak terbatas setelah melakukan hubungan intim, minuman ini juga dapat Anda konsumsi dalam kehidupan sehari-hari setelah menikah. Hal ini mengingat bahasanya rutinitas setelah menikah tidak kalah banyak dan melelahkan dibandingkan dengan rutinitas sebelum menikah.
8. Jamu Beras Kencur
Minuman lain yang dapat Anda konsumsi untuk meredakan capek dan pegal linu adalah beras kencur. Seperti namanya, beras kencur adalah jamu yang terbuat dari campuran beras, dan kencur yang ditambah dengan jahe dan gula merah. Selain meredakan pegal linu dan capek, minuman ini juga mengandung antioksidan dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
Beras kencur biasanya dijual oleh penjaja jamu gendong bersama dengan kunyit asam. Harganya yang terjangkau serta rasanya yang enak membuat minuman kesehatan yang satu ini banyak digemari oleh pelanggan dari berbagai kalangan usia.
9. Jamu Galian Singset
Sebagai wanita, tentunya Anda ingin tampil cantik dan menarik dimata suami, sehingga keluarga Anda langgeng. Selain menggunakan make up dan berbagai perlengkapan eksternal lainnya, salah satu cara untuk tampil cantik dan sehat dari dalam adalah dengan minum jamu. Diantara sekian banyak jamu yang direkomendasikan untuk meningkatkan tampilan, jamu galian singset adalah yang utama.
Terbuat dari bahan-bahan alami, seperti daun jati belanda, merica, sidowayah dan tanaman lainnya, galian singset disebut-sebut bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, merapatkan organ intim dan mencegah penuaan. Minuman ini bisa Anda dapatkan dalam bentuk sachet maupun dibeli di penjaja jamu gendong.
10. Jamu Macan Kerah
Dibandingkan dengan jenis jamu lainnya di atas, mungkin nama jamu ini masih terdengar cukup asing. Jamu macan kerah adalah minuman herbal khas Jawa Timur, khususnya Malang yang terbuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, kunyit, temu hitam dan putih serta berbagai bahan tradisional lainnya.
Mulai dipopulerkan oleh Ussy Sulistyawati pada tahun 2021 lalu, minuman yang satu ini memiliki manfaat seperti, menyuburkan kandungan, mencegah bau badan, melancarkan haid dan menjaga kesehatan organ reproduksi. Namun karena rasanya yang kurang nyaman di lidah, sebaiknya Anda menambahkan beberapa bahan seperti kapulaga atau sedikit gula.
Nah, itu tadi beberapa jenis jamu yang cocok dikonsumsi wanita setelah menikah. Ingat bahwasanya jamu hanyalah pelengkap. Segera konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki atau mengalami gejala-gejala tertentu.