Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), anak-anak tentu membutuhkan kegiatan yang bisa memicu krativitasnya sehingga dapat berkembang dengan baik.Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah melakukan permainan edukatif.
Permainan edukatif adalah adalah permainan yang mampu merangsang otak anak agar memiliki kreativitas dan banyak manfaat lainnya. Mulai dari melatih fisiknya, melatih pergerakannya, dan masih banyak lagi. Sedangkan, anak yang kreatif adalah anak ketika ia senang mencari tahu, memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah serta dapat memberikan solusi yang baik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Karena manfaatnya, ada baiknya Anda mengajak anak-anak melakukan permainan edukatif yang sederhana secara rutin. Jika masih bingung, berikut rekomendasi ide permainan edukasi anak SD yang dapat memicu kreativitas:
1. Bermain puzzle
Rekomendasi permainan edukatif pertama yang bisa Anda coba mainkan bersama dengan anak adalah puzzle. Puzzle mampu mengasah kreativitas anak, sebab ketika menyatukan potongan-potongan tentunya diperlukan ketepatan bentuk, warna serta ketelitian. Sehingga sangat bagus untuk menstimulasi kemampuan otaknya.
Cara bermain puzzle ini cukup dengan melepas gambar yang menempel di papan permainan. Anak harus menyusunnya satu persatu bersama bunda hingga berbentuk. Asiknya permainan ini adalah dapat dimainkan dimanapun dan kapanpun. Sehingga tidak memerlukan tempat khusus untuk bermain.
Nah, jika anak Anda suka dengan permainan yang simple dan praktis, bermain puzzle ini bisa jadi pilihan. Anda bisa mengawasinya bermain sambil terus mengajarkan kepadanya berbagai hal untuk menstimulasi kerja otaknya.
2. Permainan tebak kata
Permainan sederhana yang bisa dicoba sebagai permainan edukatif salah satunya adalah permainan tebak kata. Permainan tebak kata ini, dilakukan dengan cara memperagakan kata yang ingin di tebak. Setelah berhasil menebak kata apa yang sebenarnya diperagakan, jika benar, maka antara si penebak dengan yang menebak harus ditukar posisi.
Permainan tebak kata ini memberikan manfaat yang cukup baik untuk perkembangan kreativitas anak. Dengan bermain permainan ini, anak akan menjadi lebih percaya diri, dan dapat dengan lugas mempertahankan pendapatnya.
Dengan permainan tebak kata juga, anak menambah koleksi kosakata yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Kreativitasnya di bidang bahasa tidak diragukan lagi. Sehingga segera coba permainan ini bersama anak Anda agar mempercepat pengembangan kreativitas yang handal.
3. Bermain Peran
Selanjutnya rekomendasi ide yang berupa permainan edukatif adalah bermain peran. Anda bisa mendekor taman belakang supaya nyaman digunakan untuk pertunjukan bermain peran. Sebelum memainkan peran, ada baiknya anda melakukan kompromi dengan anak terkait tokoh siapa hendak diperankan.
Bermain peran merupakan suatu permainan dimana karakter fisik dalam latar fiksi memerankan suatu tokoh. Selain memberikan dampak positif kepada kemampuannya berakting, dengan bermain peran, anak dituntut untuk berpikir lebih kreatif.
Selain itu, dengan bermain peran, anak jadi lebih mengenal mengenai jati dirinya. Tak sampai disitu saja, ia juga akan belajar mengenai tingkah laku dan gerak-gerik tokoh yang diperankan, itu artinya ia belajar menyesuaikan dengan karakter orang lain.
4. Bermain melipat kertas
Jika Anda memiliki waktu yang cukup luang, Anda bisa mengajak anak Anda untuk bermain melipat kertas. Kertas yang digunakan adalah kertas warna-warni yang mencuri perhatian anak kecil.
Dengan bermain melipat kertas, anak-anak akan dilatih agar lebih fokus dan konsentrasi. Anda bisa mengajarkan bentuk-bentuk yang sederhana kepada anak agar dia tetap dapat mengikuti instruksi.
Meski terlihat sederhana, namun permainan ini bisa memberi dampak yang luar biasa kepada anak. Ketika buah hati Anda terus dilatih maka ia akan memiliki fokus dan konsentrasi baik agar tercipta perkembangan otak yang sempurna.
5. Permainan pasir kinetik
Perkembangan kreativitas anak tentunya tidak lepas dari perkembangan fisik maupun motorik halus dan motorik kasar. Salah satu permainan yang pasti disukai oleh anak adalah bermain pasir kinetik.
Pasir kinetik dibuat dari tepung maizena diberi warna sedemikian rupa sehingga menyerupai pasir. Dengan pasir kinetik ini, Anda tidak perlu khawatir ketika anak tidak sengaja memasukkannya ke dalam mulut. Karena memang bahan dasarnya terbuat dari sesuatu yang aman.
Dengan pasir kinetik, anak bisa belajar untuk merasakan tekstur, meremas dan meraba. Hal ini baik untuk tambahan pengetahuan bagi anak. Selain itu, pasir kinetik biasanya menggunakan warna-warna lain yang bisa digunakan untuk mengajarkan mengenai berbagai nama warna.
6. Melukis bersama
Tidak selamanya permainan edukasi harus identik dengan permainan yang melelahkan. Salah satu permainan edukasi yang tidak menguras banyak tenaga adalah melukis bersama.
Dengan melukis, Anda berarti telah membangun imajinasi anak melalui lukisan yang Anda buat bersama. Nah, dalam proses belajar melukis ini, Anda bisa mengajarkan skill basic kepada anak-anak. Seperti cara memegang spidol atau pensil dengan benar.
Apabila anak telah mengenal lukisan, ia akan lebih mudah berkembang kreativitasnya. Sebab sebelum melukis, ia pasti akan membayangkan terlebih dahulu apa yang hendak dilukis. Proses membayangkan tersebut termasuk salah satu bentuk kreativitas anak sudah mulai terbangun.
7. Bermain bricks
Permainan bricks mungkin sedikit mirip dengan Lego. Hanya saja bentuknya lebih bervariasi. Brick menjadi salah satu permainan edukasi yang cukup menarik. Karena dilihat dari segi bentuknya sudah membuat anak tidak sabar memainkannya.
Cara mainnya cukup mudah, Anda hanya perlu membacakan instruksi dan nanti buah hati Anda yang akan menumpuk brick hingga jumlah yang sudah ditentukan. Susunan tersebut juga merupakan salah satu unsur dalam menstimulasi kreativitas.
Ketika buah hati Anda merasa senang saat dipuji karena telah berhasil membentuk bricks, ia akan merasa dihargai. Sehingga apabila ia menyukai hal tersebut, ia tidak akan ragu-ragu. Kreativitasnya mulai terbangun.
8. Permainan ABC 5 Dasar
Terakhir, ide permainan edukasi anak SD adalah permainan ABC lima dasar. Permainan ini sudah muncul sejak tahun 1990 an ini tak lekang oleh zaman. Sebab dirasa makna yang ingin disampaikan dari permainan ini relevan dengan keadaan saat ini.
Permainan ini dilakukan secara beramai-ramai. Cara mainnya adalah setiap orang mengeluarkan sejumlah jari untuk dihitung dari huruf alphabet. Huruf apa yang keluar, dijadikan dasar untuk menyebutkan nama sesuai kesepakatan di awal.
Dengan begitu, buah hati Anda akan menyusun strategi agar ia bisa mengungguli teman-temannya dalam berfikir. Selain itu juga sebagai sarana bersosialisasi dan upaya memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
Nah, berikut tadi merupakan 8 ide permainan edukasi untuk anak Sekolah Dasar (SD) yang bisa dijadikan alternatif pilihan. Sebagai orang tua kita tentu harus selektif dalam memilih kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak-anak.
Sehingga dapat dipastikan bahwa anak-anak menjalankan kegiatan yang bermanfaat untuk dirinya kelak di kemudian hari. Memang tidak mudah melakukan hal ini, namun dengan konsistensi, permainan edukasi yang Anda ajarkan secara terus-menerus dapat mengembangkan kreativitas anak sehingga anak menjadi cerdas.