Ketika Anda memutuskan untuk mencintai seseorang dan menjalin cinta bersamanya, itu artinya Anda harus siap dengan apa pun yang terikat dengan dirinya, termasuk masa lalunya. Masa lalu yang dimaksud adalah kenangan serta perilakunya bersama dengan mantan pacarnya atau perbuatannya yang mungkin tidak bisa diterima.
Namun, bagi sebagian orang, tidak mudah rasanya bisa menerima hal tersebut dengan mungkin. Anda mungkin perlu waktu untuk bisa beradaptasi dan berdamai dengan peristiwa tersebut.
Oleh sebab itu, ada beberapa cara untuk menerima masa lalu pasangan. Apa sajakah itu? Daripada penasaran, mari simak beberapa caranya pada penjelasan di bawah ini!
1. Kendalikan Emosi dan Pikiran
Cara berdamai dengan masa lalu pasangan adalah dengan mengendalikan perasaan serta pikiran dan tidak mengedepankan emosi. Sebagai seseorang yang dewasa, sebaiknya Anda mengerti dengan mengelola manajemen emosi dan pikiran.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak melemparkan segala kekesalan Anda pada orang lain, begitupun pada pasangan. Jika pasangan sudah menjelaskan hal yang telah berlalu, Anda tidak boleh langsung emosi dan memaki-makinya. Pasalnya, tidak banyak pasangan yang ingin menjelaskan peristiwa yang mungkin membuat mereka sedih sebab itu merupakan hal paling berat.
Ingat saja bahwa ia berusaha jujur supaya Anda tahu dan mengerti pada masa lalunya. Bukan untuk memercikkan api emosi untuk memarahinya. Ia pasti sudah merasa kecewa, malu, ataupun kesal dengan hal yang pernah terjadi.
Hal itu wajar karena itulah yang dirasakan oleh manusia. Dengan begitu, apresiasilah ia karena sudah berusaha jujur. Jangan ledakkan emosi berlebih di depannya karena hal itu akan membuatnya semakin kecewa, bahkan akan menimbulkan permasalahan baru.
Apabila merasa sulit untuk menerimanya, bicaralah bahwa Anda membutuhkan waktu untuk menerimanya. Dengan begitu, baik Anda maupun pasangan bisa menenangkan diri sendiri dan berusaha untuk logis dalam mengambil keputusan yang akan datang.
2. Pikirkanlah Bahwa Masa Lalu Adalah Bagian dari Hidup
Anda harus sepakat bahwa masa lalu adalah bagian yang telah dilewati oleh setiap manusia di dunia. Sepahit apapun itu, hal yang pernah terjadi dengan dirinya sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Apa pun yang telah terjadi, masa lalu tetaplah hal yang sudah berlalu.
Oleh sebab itu, Anda harus dapat menanamkan di dalam pikiran bahwa peristiwa yang telah terjadi tersebut adalah bagian dari hidupnya.
3. Percaya pada Pasangan
Percaya satu sama lain adalah kekuatan utama dalam menjalin hubungan cinta. Anda harus bisa menerima masa lalu pasangan dan belajar untuk memberikan kepercayaan sekali lagi kepadanya secara penuh.
Memang tidaklah mudah untuk menaruh rasa percaya, apalagi ketika sudah mengetahui masa lalunya seperti apa. Perasaan itu adalah hal yang normal terlebih jika Anda memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dari sebuah kepercayaan.
Jadi, cobalah tanamkan pada diri sendiri untuk berhenti merasa curiga dan cemburu pada pasangan. Toh, sekarang ia juga pasangan Anda, bukan? Tetaplah objektif dan lakukan hal-hal yang tidak membuat masalah baru muncul.
4. Fokus pada Hubungan yang Saat Ini Dijalani
Setelah Anda mengetahui masa lalu pasangan, Anda harus fokus pada hubungan yang saat ini sedang dijalani. Nikmati saja proses yang berlangsung saat ini ke depannya. Jika memang Anda menemukan kekhawatiran lain setelah berusaha untuk menjalani hubungan ini, biarkan hal itu terjadi dan menjadi bagian dari proses hubungan percintaan.
Terimalah masa lalu pasangan dengan baik serta mengantisipasi kesalahan yang sama terulang kembali. Cobalah untuk sama-sama membantu berubah menjadi sosok pribadi yang lebih baik lagi. Bila perlu, sepakati apapun itu supaya ada keterbukaan antara Anda dan pasangan.
5. Fokus pada Masa Depan
Setelah berdamai dengan masa lalu pasangan, yang perlu dilakukan berikutnya adalah fokus pada apa yang telah direncanakan di masa depan. Ingatlah kembali tujuan awal Anda menjalin hubungan. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk memaafkan pasangan.
Ingat saja mimpi serta harapan yang pernah Anda bangun bersama dengan pasangan. Hal ini disebabkan karena masa lalu tidak akan dapat diubah dan itu sudah menjadi bagian dari hidup seseorang, begitupun pasangan Anda.
Fokuslah pada masa depan Anda berdua. Tidak ada yang salah dengan kejujurannya untuk menceritakan masa lalunya kepada Anda. Bisa saja hal itu memang dilakukan karena mereka ingin serius dan tidak ingin ada hal yang ditutupi.
6. Percaya pada Diri Sendiri
Selain percaya kepada pasangan, Anda pun harus percaya pada diri sendiri. Mengapa demikian? Anda perlu menanamkan dalam diri bahwa mereka memilih Anda sebagai pasangan pastilah ada alasan tertentu.
Mereka tentu tidak ingin tenggelam terus pada masa lalunya sehingga Anda bisa menjadi tempat yang cocok untuk bantu melewatinya. Selain itu, Anda tidak perlu minder atau merasa kalah apabila permasalahan masa lalunya adalah bersama sang mantan.
Tetap yakin bahwa Anda adalah pilihan pasangan sehingga harus lebih berusaha memahami masa lalu mereka. Ajak diskusi mendalam apabila kisah mereka masih mengganggu pikiran.
7. Jangan Menghindari Pasangan
Terakhir, Anda mungkin boleh kecewa dan marah terhadap keadaan yang telah berlalu. Namun, perlu diingat bahwa pasangan juga memerlukan kehadiran Anda.
Jika Anda perlu waktu untuk merenungkan dan mengevaluasi informasi yang baru didapat, komunikasikanlah hal tersebut kepada pasangan agar mereka juga bisa berupaya memahami. Setelah itu, kembalilah kepada kekasih Anda dan terima masa lalunya dengan lebih bijaksana dan dewasa.
Nah, itulah beberapa cara agar Anda dapat menerima masa lalu pasangan. Ingatlah untuk tetap berpikiran positif dan tidak memancing emosinya. Jangan selalu melihat sesuatu dari satu sisi saja, ya! Semoga Anda dan pasangan bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya!