Sebagai pasangan suami-istri, selayaknya kedua pihak saling memahami dan menjaga perasaan satu sama lain. Pasalnya, sebagai pasangan, Anda lebih banyak menghabiskan waktu bersama setiap harinya sehingga diperlukan kerja sama yang baik.
Namun, tidak jarang selama berjalannya rumah tangga, suami mulai menunjukkan tanda tak peduli dengan perasaan istri, dan begitu pun sebaliknya. Tanda ini perlu diperhatikan baik-baik agar istri bisa mengambil langkah preventif secara efektif.
Lalu, apa saja tanda-tanda tersebut? Mari simak penjelasan di bawah ini yang akan membahas mengenai 10 tanda suami tak peduli perasaan istri!
1. Fokus dan Sibuk dengan Urusan Pribadi
Manusia pada dasarnya memanglah makhluk sosial. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang seseorang butuh waktu sendiri guna mengembalikan energi dan semangat.
Membutuhkan waktu sendiri atau me time pun berlaku bagi pasangan suami-istri. Walaupun hidup bersama, ada kalanya masing-masing pihak perlu waktu untuk dirinya sendiri. Namun, perlu diperhatikan bahwa waktu sendiri ini berbeda dengan kesibukan dengan urusan pribadi.
Dalam kegiatan me time, Anda akan kembali lagi ke aktivitas sehari-hari dengan lebih semangat karena sudah mendapatkan energi tambahan dari istirahat atau aktivitas menyenangkan. Akan tetapi, berbeda dengan sibuk dengan urusan pribadi di mana Anda hanya berpusat pada pemuasan diri sendiri tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Nah, apabila suami Anda sudah mulai menunjukkan gelagat di mana terlalu fokus dan sibuk dengan urusannya, seperti selalu bermain gadget saat berbicara, bermain bersama rekan-rekan, dan sebagainya, Anda perlu mewaspadainya.
Tingkah laku tersebut menjadi salah satu tanda bahwa suami mulai tak peduli dengan perasaan istri. Untuk menanganinya, Anda dapat membuat kegiatan yang lebih banyak melibatkan peran suami, seperti aktivitas olahraga di luar, melakukan hobi bersama, dll.
2. Kurang Kooperatif saat Diajak Diskusi
Dalam sebuah rumah tangga, setiap rencana dan keputusan yang dibuat perlulah didiskusikan terlebih dahulu. Namun, diskusi akan berjalan sulit apabila suami menunjukkan tanda kurang kooperatif atau sulit diajak bekerja sama.
Tanda ini bisa dilihat dari tanggapan yang diberikan, seperti mengiyakan segala rencana/keputusan, lebih banyak menentukan atau memaksakan kehendak atas rencana yang dibuat, atau bahkan lebih parahnya lagi tidak mau sama sekali diajak berdiskusi. Apabila sudah terjadi fenomena demikian, bisa dilihat bahwa tingkah tersebut menandakan perasaan tak peduli pada istri yang sudah berupaya merencanakan yang terbaik.
3. Emosi Meledak-Ledak
Pengendalian emosi sangatlah penting diterapkan dalam rumah tangga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan pastinya menjaga perasaan pasangan. Kendati demikian, hal ini tidak berlaku bagi suami yang sudah tak peduli perasaan istri.
Mereka umumnya akan lebih fokus dengan dirinya sendiri dan meluapkan seluruh emosinya kepada istri. Emosi ini dapat berbentuk, amarah, kecewa, atau kesedihan. Mereka tidak lagi mempertimbangkan bagaimana perasaan istri saat menerima tanggapan tersebut.
Dampaknya adalah pasangan bisa berpengaruh terhadap kondisi mental. Pasangan bisa menjadi merasa tidak dihargai, memendam perasaan, dan sebagainya.
4. Sulit Diajak Berdamai
Hubungan rumah tangga memang tidaklah selamanya harmonis. Pastinya ada banyak perdebatan yang terjadi akibat masalah sepele ataupun besar. Tidak ada salahnya berdebat antara suami dan istri karena poin pentingnya adalah bagaimana keduanya bisa mencari solusi dan berdamai setelahnya.
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah tidak peduli dengan perasaan pasangan, akan sangat sulit untuk berdamai ketika berdebat atau bertengkar. Mereka cenderung lebih egois dan mementingkan urusan serta perasaan pribadi. Alhasil, hubungan tidak sehat akan tercipta dan bisa memecahkan keharmonisan keluarga.
5. Menolak Ajakan atau Bantuan Istri
Ajakan atau tawaran melakukan sesuatu dari paling mudah hingga berat sekalipun sudah mulai ditolak oleh suami. Tentu hal ini akan memberatkan posisi istri karena aktivitas dan kesejahteraan rumah tangga tidak bisa dikerjakan sendirian.
Jika sudah demikian, hal ini menandakan bahwa suami tak peduli perasaan istri. Ajakan ini bisa berupa ajakan untuk aktivitas keintiman, ajakan berdiskusi, dan lain sebagainya. Mereka cenderung akan menolak dan membuat banyak alasan agar tidak mengerjakan ajakan tersebut.
Tanda ini bisa disebabkan karena sudah memudarnya rasa sayang dan ketertarikan suami kepada istri dari segi fisik ataupun batin. Oleh karena itu, penting untuk mengomunikasikan keinginan, kesibukan, dan harapan setiap pasangan agar saling memahami kebutuhan masing-masing.
6. Kurang Memperhatikan Istri
Tanda berikutnya adalah suami mulai kurang memperhatikan istri dari berbagai aspek, mulai dari penampilan, kesehatan, hingga keberadaannya. Mereka tidak terlalu fokus pada perubahan yang terjadi pada sang istri karena berpusat pada diri sendiri saja.
Apabila hal ini terus dibiarkan, pasangan pastinya akan merasa kurang dihargai dan tidak diperhatikan. Akibatnya, muncul banyak perdebatan yang tidak berujung.
Jika tanda ini sudah mulai muncul, Anda bisa menyiasatinya dengan membuat perbedaan pada diri atau keadaan sekitar. Hal ini untuk menarik perhatian suami agar lebih peka dan peduli dengan sekitarnya, terutama kepada istri.
7. Kerapkali Berbohong
Tidak ada orang yang ingin dibohongi oleh orang lain. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi suami yang sudah tak peduli perasaan istri.
Banyak alasan dan kebohongan yang mungkin dilontarkan hanya untuk mencapai keinginan yang menguntungkan pribadi saja. Misalnya, berbohong untuk pergi bertemu teman, berbohong dalam hal pengeluaran, dan masih banyak lagi.
8. Tidak Mau Bekerja Sama Mengurus Rumah Tangga
Urusan rumah tangga bukanlah tanggung jawab istri saja, melainkan juga suami berperan besar dalam mengatur rencana dan keputusan dalam rumah tangga. Jika suami sudah tidak mau diajak bekerja sama mengurus hal-hal kecil, dikhawatirkan mereka sudah tak peduli perasaan istri.
Walaupun beban setiap pasangan memang berbeda, ada baiknya untuk saling bekerja sama untuk meringankan pekerjaan masing-masing. Untuk itu, Anda bisa membuat pembagian pekerjaan rumah tangga yang jelas dan sesuai kemampuan. Tujuannya adalah kedua pihak saling mengerti dan bisa mengerjakannya secara maksimal.
9. Lebih Banyak Waktu di Luar Rumah
Rasa tidak peduli suami terhadap perasaan istri juga ditandai dengan kurangnya waktu bersama keluarga dan pasangan. Mereka lebih senang menghabiskan waktu di luar bersama teman atau kerabat demi kepentingan pribadi.
Padahal, ketika sudah terikat dalam pernikahan, seluruh aktivitas tidak bisa dilakukan sewenang-wenang. Harus ada persetujuan terlebih dahulu oleh pasangan karena banyak pertimbangan yang harus diperhatikan.
10. Menjaga Jarak dengan Istri
Tanda yang terakhir adalah suami cenderung menjaga jarak dengan istri. Menjaga jarak di sini berarti suami sudah tidak mau lagi ambil andil dalam diskusi atau komunikasi yang melibatkan kedua pihak. Mereka akan berusaha sebisa mungkin agar tidak berbincang dengan istri karena merasa tidak nyaman dan bahkan hilang perasaan sayangnya.
Nah, dari kesepuluh tanda suami tak peduli perasaan istri di atas, apakah suami Anda menunjukkan tanda serupa? Apabila ada, Anda perlu mewaspadainya dan mencegah tanda-tanda tersebut semakin berkembang yang berujung pada hal yang tidak diinginkan.