Cinta dan rumah tangga adalah sebuah hal yang membutuhkan komitmen yang kuat antara kedua belah pihak. Rumah tangga dan cinta tidak akan bergerak dengan baik apabila hanya satu pihak saja yang memperjuangkan keberlangsungan hubungan tersebut. One sided relationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dimana hanya satu pihak yang memperjuangkan cinta dan rumah tangga.
Apa itu One Sided Relationship?
One sided relationship adalah hubungan percintaan atau rumah tangga yang hanya diperjuangkan oleh satu pihak dalam cinta atau rumah tangga tersebut. Dalam Bahasa Indonesia, istilah ini seringkali juga disebut dengan cinta bertepuk sebelah tangan.
Dilansir dari Healthline, cinta bertepuk sebelah tangan ini bisa terwujud dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menyukai seseorang yang belum siap pacaran atau tidak bisa tergapai.
- Menyukai seseorang yang tidak memiliki perasaan yang sama terhadap dirimu.
- Kamu dan dia sama-sama suka, tetapi juga sama-sama masih memiliki pacar masing-masing.
- Kamu masih belum move on dari mantan pacar atau mantan suami.
- Kamu merasa bahwa sudah saatnya hubungan kalian naik ke jenjang yang lebih tinggi, namun pacarmu tidak merasakan hal yang sama.
Meskipun menyakitkan, pada dasarnya cinta bertepuk sebelah tangan adalah fenomena yang umum terjadi di dunia. Tinggal bagaimana cara kamu mengidentifikasi dan mengatasinya.
Tanda-Tanda Terjebak dalam One Sided Relationship
Supaya bisa mengatasi one sided relationship ini, tentu kamu harus mengetahui tanda-tanda terjebak hubungan yang seperti ini. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Hanya kamu yang mencoba memulai percakapan
Apakah kamu sering mengirim pesan yang memulai percakapan kepada si dia, sementara si dia tidak? Bisa jadi, hal ini karena dia tidak tertarik untuk memulai hubungan lebih lanjut dengan kamu. Ini bukan berarti dia membencimu atau sedang menyukai orang lain, bukan. Bisa jadi, dia memang sedang tidak ingin pacaran atau memang memiliki prioritas lain di luar percintaan..
2. Dia lambat menjawab pesan dan telepon
Terdengar kekanak-kanakan bukan? Well, antara iya dan tidak. Di satu sisi, kamu memang harus menyadari kalau bisa jadi si dia hari itu memang sibuk dan tidak bisa menjawab pesan atau telepon secepat yang kamu inginkan. Tapi di sisi lain, kalau hal ini terjadi terlalu sering, bisa jadi ini merupakan tanda kalau cintamu padanya bertepuk sebelah tangan. Sebab, tentu seharusnya tidak susah untuk memberi kabar barang satu atau dua kata melalui pesan kepada orang yang kita cintai.
3. Pasangan kamu tidak terlihat tertarik untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi
Misalnya, kamu merasa kalau ini sudah saatnya kamu dan pasanganmu membicarakan soal pernikahan. Maka, tidak heran kamu mulai bertanya soal tata cara pengaturan uang rumah tangga dan lain sebagainya. Alih-alih menjawab pertanyaanmu, si dia justru mengalihkan pembicaraan, seperti bagaimana kerjaan kamu hari ini dan lain sebagainya. Meskipun dia mencintai dan menyayangimu, namun hal ini bisa mengindikasikan kalau sebenarnya dia belum siap untuk menjadikan kamu pasangan sehidup sematinya.
4. Kamu berulang kali mencoba menjustifikasi sikap mereka
Tidak dapat dipungkiri kalau cinta bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan. Pada tahap tertentu, kamu akan mencoba untuk menjustifikasi sikap mereka, sehingga kamu merasa mereka cukup mencintai kamu.
Contohnya, suami kamu susah dihubungi, susah diajak diskusi, tapi rajin kalau diajak berhubungan intim. Alih-alih merasa kalau cintamu bertepuk sebelah tangan, kamu akan berpikir kalau suami kamu cukup mencintai dirimu hanya karena rajin berhubungan intim.
Supaya terlepas dari one sided relationship, penting bagi seseorang untuk jujur terhadap dirinya sendiri. Menyakitkan memang, namun rasa kesakitan itulah yang nantinya akan mendorong kamu untuk menjadi orang yang lebih baik.
5. Kamu ingin mengenalnya lebih lanjut, tapi dia tidak
Ciri cintamu bertepuk sebelah tangan yang ke-5 adalah kamu ingin mengenalnya lebih lanjut, tapi dia tidak. Misalnya, kamu follow Instagram-nya dia dan menggunakan semua informasi dari media sosial tersebut untuk memulai percakapan dengannya dan sebagai usaha untuk membuatnya tertarik. Tapi, dia tidak melakukan hal yang sama atau setara dengan hal tersebut.
6. Menjadi seseorang yang pertama kali meminta maaf
Hubungan asmara antara dua insan yang berbeda itu harus dipertanggungjawabkan oleh kedua belah pihak. Sebab, potensi kesalahan yang terjadi juga dari kedua belah pihak tersebut. Ketika kamu salah, ya kamu yang meminta maaf dulu, begitupun sebaliknya.
Kamu dapat terindikasi terjebak dalam one side relationship ketika kamu adalah orang yang selalu mulai meminta maaf terlepas siapapun pihak yang melakukan kesalahan. Sebab, itu artinya hanya kamu yang berusaha memperjuangkan hubungan kalian, sementara dia bersikap bodo amat.
Cara Mengatasi One Sided Relationship
One sided relationship memang menyakitkan, tapi bukan berarti hal ini tidak dapat diatasi. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini beberapa tips untuk kamu:
1. Berani katakan masalahmu kepada pasangan (gebetan)
Meskipun tanda-tanda di atas adalah tanda-tanda yang cukup apik untuk mendeteksi cinta bertepuk sebelah tangan, tapi bukan berarti semuanya akurat loh. Bisa jadi gebetanmu sebenarnya suka juga sama kamu, cuma dia bingung bagaimana cara mengekspresikannya karena dia memang tipe orang yang tertutup, misalnya. Dengan berani mengatakan hal yang sebenarnya kepadanya, kamu bisa memancing dia untuk mengatakan perasaannya juga kepadamu.
2. Rasakan sakitnya penolakan
Lalu kalau ditolak bagaimana? Ya, menyakitkan. Merasakan kesakitan karena penolakan itu penting, karena merupakan bagian dari jujur terhadap diri sendiri dan kamu perlu belajar dari penolakan itu. Eits! Tapi ingat, kalau kamu ditolak oleh gebetanmu, bukan berarti kamu tidak pantas atau ada yang kurang dari kamu.
Ada banyak alasan yang bisa membuat kamu ditolak gebetan. Misalnya, dia sedang fokus meniti karir atau menyelesaikan studi, sehingga tidak ada waktu untuk pacaran, bisa jadi dia memang tidak memandang kamu kurang tapi dia lebih suka sama orang lain dan lain sebagainya.
3. Ingat kalau cinta bisa juga tumbuh lain kali
Banyak orang yang menyangka kalau cinta sejati cuma sekali seumur hidup. Padahal, banyak juga loh orang yang jatuh cinta dua kali baik dengan orang yang sama atau dengan orang yang berbeda dan itu wajar-wajar saja. Ingat! Kalau Tuhan sudah menjodohkan, maka dia tidak akan kemana.
Kalau dirasa 3 langkah di atas tidak cukup, dan kamu mulai merasa tertekan karena penolakan yang dia ucapkan sampai kegiatan harianmu terganggu, maka tidak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan tenaga profesional. Psikolog dan terapis akan membantu kamu untuk keluar dari perasaan tertekan itu.