Membangun kebiasaan baru memang bukan lah hal yang mudah, sebab pastinya membutuhkan proses yang panjang dan konsisten. Meski sulit,tetapi tidak ada salahnya loh berusaha membentuk kebiasaan baru yang positif. Sebab pasti dampak baiknya akan kembali ke kita.
Tentunya kebiasaan yang positif memiliki banyak manfaat dan apabila bisa konsisten hal tersebut akan sangat baik untuk menata masa depan kita. Dengan kebiasaan positif dan konsisten kesuksesan menjadi lebih mudah untuk diraih. Nah, bagaimana sih cara membangun kebiasaan baru yang positif dan konsisten? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih detail mengenai kebiasaan dan cara membangunnya!
Apa yang Dimaksud dengan Habit (Kebiasaan)?
Habit atau kebiasaan merupakan satu kegiatan yang dijadikan sebagai rutinitas secara otomatis. Sehingga ketika seseorang menjalani harinya, kebiasaan tersebut akan dilakukan. Menurut bahasa sendiri, kebiasaan adalah perangkai tubuh, sehingga bisa diartikan kebiasaan adalah suatu perangai tubuh yang alami dibentuk karena rutinitas.
Kebiasaan ini bisa merupakan sesuatu yang mungkin terlihat sepele, namun memberikan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh dan masa depan Anda. Misalnya, salah satu kebiasaan positif yang baik adalah bangun pagi.
Habit bangun pagi memberikan banyak manfaat diantaranya mendukung supaya Anda bisa lancar menjalankan pola hidup sehat karena jam makan lebih teratur, meningkatkan fokus dan konsentrasi, meningkatkan kualitas tidur, lebih bahagia sekaligus mencintai diri sendiri dan masih banyak lagi manfaatnya.
Sedangkan kebiasaan positif tidak hanya bangun pagi, Anda bisa membuat habit baru sesuai kebutuhan Anda sendiri. Misalnya, Anda merupakan seorang pekerja kantoran yang sibuk dengan pekerjaan dari pagi hingga malam, sedangkan di weekend Anda menghabiskan waktu untuk tidur. Artinya, Anda sebenarnya perlu mengatur waktu untuk membiasakan dan meluangkan waktu untuk berolahraga.
Berapa Lama Membentuk Habit (Kebiasaan)?
Anda pasti penasaran? Sebenarnya seberapa lama sih seseorang bisa membentuk kebiasaan baru yang positif untuk dirinya. Menurut Maltz dalam bukunya Psycho-Cybernetics, seseorang bisa menerima kebiasan setelah setidaknya 21 hari mengalaminya tanpa henti. Pada waktu itu baru terlihat pada tubuh seseorang, berbagai organ berpikir bergerak membuat aktivitas tersebut otomatis dan selalu diingat.
Sama halnya ketika seseorang melakukan operasi plastic, ia akan menerima wajah barunya dalam waktu minimal 21 hari, atau pada korban kecelakaan yang harus diamputasi pada dasarnya bisa menerima keadaannya setelah 21 hari. Hal ini sama dengan membentuk kebiasaan baru.
Jadi jika Anda berencana membentuk kebiasaan baru, pastikan Anda melakukannya selama 21 hari secara berturut-turut. Baru setelah konsisten biasanya tubuh dan pikiran Anda akan terbiasa dan menganggapnya sebagai suatu kebiasaan.
Bagaimana Cara Membangun Kebiasaan Baru?
Setelah mengetahui apa itu kebiasaan dan berapa lama sih sebuah kebiasaan baru bisa dibangun, kini saatnya mengetahui caranya. Jika Anda berniat membuat kebiasaan baru, berikut yang harus dilakukan:
1. Mengerjakannya secara konsisten setiap hari
Untuk membangun kebiasaan baru, Anda perlu melatih badan dan pikiran supaya bisa memberikan reaksi alami dengan kebiasaan tersebut. Sehingga salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukannya secara konsisten setiap hari. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setidaknya konsistensi Anda dilakukan selama 21 hari, setelah waktu tersebut tubuh akan secara alami merespon kegiatan sebagai suatu habit. Manajemen waktu dan siapkan setiap hari.
Misalnya, Anda berniat untuk membentuk kebiasaan baru menggosok gigi sebelum tidur. Maka Anda harus melakukan aktivitas ini setiap hari selama 21 hari tanpa putus, sebab sekalinya saja Anda tidak melakukannya tubuh akan batal merespon kegiatan tersebut sebagai sesuatu yang harus dilakukan dan membuat Anda menjadi malas mengerjakannya.
Baru setelah 21 hari itu Anda lalui, Anda akan terbiasa menggosok gigi sebelum tidur. Selamat Anda berhasil membangun kebiasaan baru yang positif dan konsisten untuk memperbaiki pola hidup Anda.
2. Mulai dari kebiasaan kecil
Untuk memulai perubahan yang besar, Anda perlu memulainya dari kebiasaan yang kecil. Tentunya perubahan itu juga tidak bisa terjadi secara signifikan, perlu memulainya dengan hal kecil. Dan bisa dilakukan secara bertahap.
Contohnya, Anda berniat untuk membangun kebiasaan baru meminum air 2 liter setiap harinya, padahal sebelumnya Anda hanya minum 2 hingga 3 gelas setiap harinya. Tentu untuk mencapai 2 liter sehari merupakan sesuatu yang sulit. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba 1 liter dulu hingga 21 hari, kemudian pada tahap selanjutnya baru 2 liter untuk 21 hari setelahnya.
3. Tentukan tujuan dari kebiasaan baru tersebut
Segala sesuatu tentu memiliki tujuan, sama halnya dengan membangun habit baru. Anda harus menentukan sebenarnya manfaat apa sih yang ingin didapatkan dari habit tersebut. Misalnya, Anda ingin memiliki kebiasaan bangun di pagi hari.
Maka tentukan dahulu, apa sih yang sebenarnya ingin didapatkan dari habit tersebut. Tentu setiap orang berbeda-beda tujuannya, jadi buatlah yang sesuai dengan diri Anda. Sehingga ketika Anda hendak menyerah untuk melakukannya, Anda tahu bahwa ada sesuatu yang harus dicapai.
Dari bangun pagi, Anda ingin lebih banyak waktu untuk berolahraga. Supaya mengurangi berat badan. Tentu ini menjadi sesuatu yang memotivasi supaya terus ada kebiasaan yang berkesinambungan. Setiap habit pasti memberikan dampak pada aktivitas Anda. Camkan itu dalam diri Anda supaya tidak mudah menyerah menjalani proses membangun habit yang mungkin akan terasa sulit saat dilakukan.
4. Sediakan dan dekatkan perlengkapan penunjang habit
Terakhir, cara supaya Anda bisa membentuk habit baru yang positif dan konsisten adalah mempermudah untuk melakukan aktivitas tersebut. Jika Anda ingin konsisten berolahraga setiap hari, maka setidaknya Anda harus mempunyai alat olahraga yang mendukung proses tergantung pada jenis olahraga yang diingini.
Misalnya, Anda berniat untuk membiasakan diri berolahraga yoga 1 jam setiap harinya, maka Anda bisa menyediakan matras, kemudian menyewa pelatih juga. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah termotivasi dan memperlancar proses tubuh mencerna aktivitas menjadi habit.
Atau misalnya, Anda hendak membangun kebiasaan pola hidup sehat dengan mengurangi minyak, maka Anda harus menyediakan alternatif lain supaya bisa mengolah makanan selain di goreng. Seperti membeli air fryer atau mengolah makanan direbus, dipanggang atau dikukus. Menyediakan makanan sehat juga harus dilakukan. Jadi apa yang diniatkan memang benar berusaha untuk diwujudkan. Jangan hanya diniatkan dan diucapkan saja.
Dengan akses yang lebih mudah, tubuh akan merasa lebih semangat. Jadi lakukan persiapan sebelum membangun kebiasaan baru yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang lama bahkan bisa jadi habit hingga Anda tua.
Nah, berikut di atas merupakan cara membangun kebiasaan baru yang positif dan konsisten. Tentu membangun kebiasaan baru bukanlah sesuatu yang mudah, jadi harus punya motivasi yang besar supaya bisa terus bertahan. Apalagi jika perubahan menjadi kebiasaan baru itu memang benar-benar dibutuhkan, Anda harus memberikan usaha ekstra untuk melakukanya. Selamat mencoba!