Lompat ke konten

LDR Langgeng dan Bahagia, Begini 9 Cara Mempertahankannya

LDR Langgeng dan Bahagia

Long distance relationship atau biasa disingkat LDR adalah jenis hubungan jarak jauh antara dua atau lebih manusia, terutama hubungan asmara antara dua sejoli. Pria dan wanita yang sedang LDR, artinya sedang menjalani komitmen untuk saling bertahan meskipun jarak memisahkan hubungan keduanya.

Banyak orang bilang bahwa hubungan jarak jauh atau LDR sulit sekali dipertahankan. Sebab, biasanya ada salah satu pihak berkhianat terhadap komitmennya. Adapun disebabkan oleh kesalahpahaman, hingga akhirnya hubungan tersebut terpaksa diakhiri.

Padahal, banyak sekali cara untuk tetap langgeng dan bahagia dalam hubungan jarak jauh. Meskipun memang faktanya banyak yang kandas ketika mencoba bertahan, tetapi banyak pula yang berhasil hingga melangkah ke jenjang pernikahan.

Kebahagiaan dan langgengnya LDR bukan perihal ucapan dan dugaan dari orang lain, tetapi komitmen dari diri sendiri dan pasangan. Jika tak dapat menjaga komitmen dan berkhianat, tentu saja tetap kandas, seberapa lama pun menjalin kisah kasih. 

Tetap ingin hubungan jarak jauh atau LDR langgeng dan bahagia? Simak tips berikut ini agar tahu bagaimana cara mempertahankannya.

1. Kurangi Berburuk Sangka dan Berpikir Negatif pada Pasangan

Berburuk sangka dan sering berpikir negatif pada pasangan merupakan salah satu faktor penyebab kandasnya hubungan, terutama LDR atau hubungan jarak jauh. Terlalu banyak berprasangka negatif hanya akan menambah beban pikiran dan meningkatkan rasa tidak percaya pada pasangan.

Kecurigaan dalam hubungan wajar saja timbul ketika pasangan Anda tidak berperilaku seperti biasanya. Tetapi jika berlebihan tentu akan menyakiti perasaannya maupun diri sendiri. Akibatnya, Anda tak ingin mendengar sejujur apapun penjelasannya karena sudah tak mempercayainya.

Padahal, daripada mencurigai dan terus berpikir negatif tentangnya, lebih baik dengarkan dulu penjelasan darinya ketika ia tak bersikap seperti biasanya. Cari faktanya, bukan berprasangka buruk padanya karena bisa jadi membuatnya muak.

LDR seringkali menimbulkan kesalahpahaman antar kedua pihak. Maka dari itu, selalu jadilah pendengar terbaik untuknya, kurangi prasangka buruk, dan percayalah bahwa ia tak akan semudah itu mengkhianati Anda.

2. Ingatlah Momen Menyenangkan yang Dilakukan Bersama

Pasangan yang tidak menjalin hubungan jarak jauh, biasanya memiliki lebih banyak waktu untuk bertemu, sehingga banyak sekali momen indah di dalamnya. Berbeda dengan kaum LDR, mereka jarang sekali memiliki momen bertemu tatap muka langsung karena terpisah oleh jarak.

Ketika Anda sedang merindukannya, cobalah untuk selalu mengingat momen kebersamaan yang menyenangkan dan sering dilakukan ketika masih berada berdekatan. Sehingga, dengan cara ini akan membantu mengingat segala kebaikan tentangnya.

Sebaliknya, terus mengingat momen sedih atau pahit hanya akan menimbulkan rasa kecewa dan jadi overthinking. Jelas ini tidak baik bagi kesehatan emosional Anda nantinya.

Pertemuan merupakan momen paling membahagiakan para kaum LDR. Maka dari itu, sebaiknya mengingat segala sesuatu tentangnya yang membuat Anda merasa sangat bersyukur telah dipertemukan dengannya oleh Tuhan. Misalnya ketika momen kencan pertama dengannya, sehingga ingin selalu mempertahankan hubungan tersebut. 

Momen bahagia lain untuk diingat, misalnya saat makan bersama, mengunjungi tempat baru, nonton film di rumah, atau hal-hal kecil yang selalu membuat tersenyum ketika bersamanya. Sebab, mengingat semua itu merupakan cara agar LDR langgeng dan bahagia.

3. Jalin Komunikasi Rutin untuk Mengetahui Kabar Masing-masing

Kunci hubungan jarak jauh atau LDR langgeng dan bahagia adalah berkomunikasi secara rutin. Tujuannya supaya bisa saling mengetahui keadaan masing-masing, sekaligus melampiaskan rasa rindu akibat terpisahkan oleh jarak.

Siapa yang tidak rindu ketika sedang menjalani hubungan jarak jauh? Bahkan dengan keluarga pun, pasti akan muncul rasa kangen untuk berkumpul bersama.

Melakukan komunikasi yang baik akan mempermudah manusia untuk melepaskan kerinduan dan membuat hubungan tetap sehat. Apalagi didukung oleh kecanggihan teknologi masa kini, di mana memberi kabar menjadi sangat mudah dilakukan karena sudah tersedia fasilitas berupa internet, modem, laptop, dan ponsel.

Sedangkan komunikasi yang buruk hanya akan memperparah keadaan hubungan. Sebab dapat memunculkan kecurigaan, kekhawatiran, dan rasa tidak percaya antara kedua pihak. Maka dari itu, sebisa mungkin sering-seringlah memberi kabar dan jagalah komunikasi dengan baik agar pasangan tidak khawatir dan sebagai upaya untuk menghindari salah paham yang menyebabkan konflik.

4. Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin sebelum Berpisah Lagi

Pertemuan adalah momen bahagia bagi para kaum LDR, sebab dapat melepaskan rasa rindu yang sekian lama tertahan akibat tak bisa bertatap muka secara langsung. Sehingga, banyak dari para pejuang hubungan jarak jauh sangat menghargai waktu pertemuan dengan pasangannya agar tetap langgeng dan bahagia.

Jika sedang LDR, selalu usahakan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin sebelum akhirnya terpisah lagi oleh jarak. Buatlah lebih banyak momen bahagia berdua agar dapat terus mengingatnya ketika sedang rindu saat berada di tempat berbeda.

Namun, jika waktu pertemuan tersebut tak dimanfaatkan dengan baik, bahkan enggan menyempatkan waktu untuk bertemu, bisa jadi ada beberapa faktor penyebab. Salah satunya akibat terlanjur terjebak dalam toxic relationship tapi tak sadar. Akibatnya, segala momen terasa hambar, tidak nyaman, hanya satu pihak berusaha mempertahankan, serta timbul perasaan tidak peduli pada pasangan.

Toxic relationship dalam LDR membuat hubungan terasa hambar dan tidak nyaman. Biasanya disebabkan oleh adanya perdebatan tanpa solusi, konflik berlebihan meski jarak jauh sehingga tak bisa mengendalikan emosi, banyak berbuat kebohongan, serta melakukan kekerasan secara verbal.

Padahal, adanya momen bahagia bersama pasangan membuat seseorang menjadi lebih bersemangat untuk menjalani hari-harinya. Sebab, akan selalu menunggu hari di mana pertemuan itu akan datang lagi. Kemudian menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita.

5. Bersikap Jujur dan Terbuka pada Pasangan

Menerapkan sikap jujur dan terbuka dalam hubungan sangat diperlukan agar hubungan, terutama LDR bisa langgeng dan bahagia. Sebab, kunci sukses dari LDR adalah komunikasi tanpa kebohongan.

Bersikap jujur dan terbuka mengenai keadaan diri ketika sedang terjadi sesuatu, dapat membuat pasangan Anda tahu bagaimana harus bersikap. Tentu saja ia pun menunggu kabar dari Anda dan memastikan tidak terjadi hal buruk.

Kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan membuat Anda dan pasangan saling memahami satu sama lain. Bahkan meminimalisir terjadinya perselingkuhan atau kebohongan lain. Sehingga meskipun LDR, tetap langgeng dan bahagia, serta mampu mempertahankannya.

Selain itu, terbiasa menerapkan kedua sikap positif tersebut membuat Anda dan pasangan bisa saling percaya. Hal ini akan menyebabkan banyak kebaikan terjadi di kemudian hari pada hubungan, misalnya tidak mudah curiga dan mengurangi prasangka buruk padanya.

6. Beri Dia Kejutan meskipun Hanya Mengirim Barang dan Virtual

Siapapun pasti senang jika diberi kejutan, apalagi oleh pasangannya. Saling memberi kejutan bisa membuat perasaan menjadi bahagia, semangat dalam melakukan apapun, dan meningkatkan rasa cinta.

Mereka yang tidak menjalani hubungan jarak jauh atau LDR mungkin masih mudah sekali memberikan kejutan secara langsung karena intensitas pertemuan dengan pasangan lebih banyak daripada para pejuang LDR. Jadi, meskipun jarang bertemu, Anda pun bisa memberikan kejutan meski dari kejauhan.

Memberikan dia kejutan bisa secara virtual ataupun mengirim barang ke tempat perantauannya. Kejutan secara virtual misalnya perayaan anniversary atau ulang tahunnya dengan tiup lilin melalui video call, hal ini sederhana tetapi juga sangat bermakna. Anda bisa juga mengirimkan barang kesukaannya ke tempat perantauan agar dia selalu mengingat waktu bersama Anda.

7. Selalu Mendoakan yang Terbaik bagi Hubungan

Usaha untuk mempertahankan hubungan jarak jauh atau LDR agar langgeng dan bahagia tidak lengkap rasanya apabila tak diimbangi dengan mendoakan segala kebaikan bagi Anda dan pasangan dalam menjalin hubungan. Mendoakan segala hal demi kebaikan, dapat memudahkan segala urusan dan ketika melewati berbagai cobaan.

Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu mendoakan yang terbaik bagi hubungan Anda dengan pasangan. Sebab, Tuhan pun pasti mendengar setiap doa yang dipanjatkan, kemudian mengabulkannya ketika waktunya tiba.

8. Ingat Komitmen Awal agar Saling Menjaga Hati

Cara mempertahankan hubungan jarak jauh atau LDR agar langgeng dan bahagia adalah dengan selalu mengingat komitmen awal. Hal ini berguna agar dua sejoli bisa saling menjaga hati.

Hubungan jarak jauh atau LDR sangat rawan dengan datangnya sesuatu yang buruk, misalnya perselingkuhan atau hadirnya orang ketiga, kesalahpahaman, bahkan perdebatan karena hal sepele. Sehingga, seringkali muncul rasa ingin berpisah.

Sebagian orang mungkin tidak tahan menjalani LDR, lalu memilih berpisah karena tak mampu menahan rindu karena jarak, mudah jenuh, sampai selingkuh karena ingin mencari sosok yang lebih dekat. Namun, sebagiannya lagi mampu bertahan menjalaninya karena selalu mengingat komitmen awal ketika pertama kali menjalin cerita berdua, sehingga bisa saling menjaga hati

9. Saling Pengertian dan Jangan Mudah Terbawa Perasaan

Jauhnya jarak dan adanya perbedaan waktu seringkali menimbulkan kesalahpahaman pada para pejuang LDR. Akibatnya, sering terjadi perdebatan dan kecurigaan karena kedua perbedaan tersebut. Padahal, masing-masing memiliki kesibukan berbeda.

Misalnya ketika Anda tak dapat menghubunginya saat malam hari, tetapi malah mencurigainya pergi ke suatu tempat dengan lawan jenis dan Anda cemburu. Padahal faktanya dia sedang lembur dari kantor hingga larut malam.

Bisa juga ketika dia berkata hendak menghubungi setelah jam makan malam, tapi tak kunjung menghubungi hingga berganti hari, lantas membuat Anda marah dan kecewa lalu berprasangka negatif padanya. Padahal faktanya, ia kehilangan sinyal karena bekerja pada daerah terpencil jadi susah untuk menghubungi. Sehingga Anda mencurigainya, meskipun tahu soal keadaannya di tempat lain.

Terbawa perasaan seperti marah, sedih, ataupun kecewa sebaiknya tak sering dilakukan. Sebab dapat memunculkan berbagai prasangka buruk sekaligus pikiran negatif mengenai dirinya. Cobalah untuk saling memberikan pengertian agar memahami keadaan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *