Toleransi adalah sikap tenggang rasa, menghormati, sekaligus menghargai adanya perbedaan antar sesama manusia dalam segala aspek kehidupan. Pada dasarnya setiap manusia memiliki perbedaan maupun keunikan masing-masing, sehingga sikap toleransi tersebut wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan keberagaman tinggi. Oleh karena itu, penting sekali mengajarkan bagaimana cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak sedari dini supaya ia tahu pentingnya menghormati serta menghargai perbedaan manusia lainnya.
Sebagai orang tua, penting sekali mengajarkan anak tentang pentingnya menerapkan sikap tenggang rasa di kehidupan sehari-hari. Begini cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak sejak dini.
1. Menghormati Perbedaan Suku, Ras, Agama, dan Adat Istiadat
Indonesia adalah negara multikultural atau memiliki keberagaman tinggi dalam hal suku, ras, agama, dan adat istiadat (SARA). Adanya perbedaan SARA di Tanah Air tersebut perlu dikenalkan kepada si kecil supaya ia tahu bahwa setiap orang tidak selalu sama seperti dirinya, sehingga harus bisa menghormati perbedaan tersebut.
Mengajarkannya cara menghormati perbedaan SARA dapat dimulai dengan cara mengenalkannya macam-macam suku di Indonesia, agama yang dianut oleh oleh masing-masing orang, maupun ragam budaya Tanah Air lainnya. Jelaskan keunikannya dengan cara tidak memberikan pernyataan negatif mengenai perbedaan tersebut, contohnya tidak menjelekkan orang lain.
Anak merupakan individu yang cepat belajar namun juga gampang penasaran mengapa tidak semua orang memiliki warna kulit atau mungkin agama yang sama dengan dirinya. Oleh karena itu, berikan si kecil pengertian bahwa ia harus bisa menerapkan sikap tenggang rasa atau toleransi kepada manusia lainnya. Ajarkan anak supaya bisa menghormati perbedaan SARA, tidak menyinggungnya, apalagi sampai melakukan diskriminasi
2. Biasakan Si Kecil untuk Mengedepankan Sopan Santun
Toleransi tidak sebatas menghormati adanya perbedaan suku, agama, ras, maupun adat istiadat orang lain. Cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak juga berkaitan dengan sikap sopan santun ketika berhadapan dengan manusia lainnya.
Membiasakan si anak mengedepankan sikap sopan santun dampaknya sangat baik bagi kehidupannya karena ia akan tahu caranya menghadapi macam-macam perbedaan serta karakter orang lain. Mengajarinya sopan santun dapat dimulai dari lingkungan rumah, misalnya menghormati yang lebih tua, berpikir sebelum berbicara ataupun bertindak, pentingnya meminta izin, tidak menyinggung SARA, tidak mudah berbicara kasar atau mengejek perbedaan, dan lain sebagainya.
Beri anak pengertian bahwa jika dirinya mampu menerapkan sopan santun di lingkungan, berarti sama saja dengan menghargai manusia lainnya. Orang lain pun pasti senang ketika merasa dihargai. Ajarkan pula mengenai pentingnya memilih kata agar tidak menyinggung perasaan serta pentingnya memahami situasi sebelum bertindak.
3. Mengajarkan untuk Tidak Mengganggu Orang Lain Saat Beribadah
Ibadah merupakan kebutuhan rohani setiap manusia beragama, yang di Indonesia sendiri terdapat 6 agama resmi, sehingga caranya beribadah pun berbeda-beda. Beberapa orang seringkali memperdebatkan masalah seperti ini, bahkan sampai menjelekkan kepercayaan orang lainnya.
Banyaknya kasus intoleran dengan kepercayaan atau agama, maka penting sekali mengajarkan si kecil supaya tidak mengganggu ketika orang lain beribadah karena bukan hanya dosa, tetapi sama saja dengan tak menghormati perbedaan kepercayaan. Kenalkan macam-macam agama yang ada supaya anak lebih bisa memahaminya.
Selain itu, ajak anak pula untuk mengamalkan agamanya dengan baik tanpa perlu menghina apa yang diyakini oleh manusia lainnya. Dampak baiknya, menerapkan sikap toleransi antar umat beragama adalah menimbulkan kerukunan sekaligus perasaan damai, meningkatkan ikatan persaudaraan, dan memperkuat keimanan.
4. Mengajaknya Menonton Film Bertema Toleransi
Salah satu cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak secara lebih menghibur, yaitu mengajaknya menonton film bertema toleransi. Mungkin di lingkungan sekitar masih minim perbedaan baik dari segi agama, adat istiadat, ras, dan suku. Oleh karena itu apabila menanamkan sikap tersebut sambil menonton film, membuatnya lebih mudah memahami.
Ketika menonton film bertema toleransi bersama anak, sempatkanlah memberikan edukasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari pikiran si buah hati. Apabila ia tak banyak bertanya, cobalah bangun interaksi dengannya agar anak tidak hanya sebatas menonton saja, tetapi juga mampu memahami maksud film dengan baik.
Anda dapat mem-pause sesekali untuk meminta pendapat dari anak mengenai suatu adegan yang ditayangkan di film tersebut. Dengan begitu, interaksi sekaligus edukasi bersama si buah hati dapat terbangun. Mintalah ia agar mencontoh sikap positif dan tidak mencontoh perilaku negatif di film.
5. Kenalkan Budaya serta Adat Setempat
Mengenalkan anak dengan budaya serta adat setempat merupakan cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak, apalagi jika di daerah tempat tinggal memiliki beragam kebiasaan dan adat istiadat. Hal ini sangat penting dilakukan, sebab tak hanya membuatnya mampu mencintai budayanya sendiri, tetapi juga menghargai yang lainnya.
Setiap daerah maupun suku memiliki perbedaan kebiasaan karena adanya pengaruh budaya dan adat istiadat. Apabila tinggal di daerah dengan beragam budaya, cara menumbuhkan sikap toleransi anak salah satunya mengajak ia untuk mengunjungi festival budaya yang diselenggarakan di sana.
Mengunjungi festival budaya, dapat membuatnya lebih memahami bahwa perbedaan merupakan sesuatu yang indah. Sehingga ia pun mampu lebih menghargai orang lain dan bijak dalam menyikapi perbedaan di lingkungannya.
6. Ajarkan Caranya Saling Menghargai Orang Lain dan Dirinya Sendiri
Selain menghargai orang lain, ajarkan pula caranya menghargai diri sendiri guna menumbuhkan sikap toleransi. Menghargai orang lain memang penting, sebab dapat membuatnya memahami bahwa meskipun banyak perbedaan antara dirinya dengan manusia lain, hal ini bukanlah hal yang harus selalu dibandingkan apalagi diperdebatkan.
Cara menghormati orang lain maupun dirinya sendiri, Anda dapat mengajarinya tentang bagaimana pentingnya menghargai perbedaan pendapat, tidak memaksakan kehendak, menerima adanya perbedaan antar sesama manusia, serta membuatnya mampu mencintai diri sendiri tanpa harus menjatuhkan yang lain.
Beri pengertian bahwa perbedaan merupakan hal wajar juga indah. Berbeda bukan berarti lebih unggul ataupun lebih rendah dari manusia lainnya, jadi pastikan pula si kecil memahami apa maksud sekaligus manfaat jika mampu bertoleransi atau tenggang rasa antar sesama manusia.
Cobalah mengajak anak untuk sering-sering berinteraksi dengan orang lain di luar rumah supaya ia bisa tahu karena menghadapinya secara langsung. Contohnya bisa dengan ajak ia bermain dengan teman sebayanya maupun coba mengobrol dengan orang baru.
7. Jadilah Contoh yang Baik
Sebagai orang tua supaya cara menumbuhkan sikap toleransi pada anak lebih maksimal, maka Anda pun harus bisa menjadi contoh yang baik baginya. Bagaimanapun juga, kebanyakan anak masih belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk, sehingga mereka mencontoh sikap serta perilaku orang tuanya sehari-hari.
Supaya sikap tenggang rasa tersebut tumbuh dengan baik pada diri si buah hati, contohkanlah kepadanya bahwa Anda pun melakukan hal serupa dalam keseharian. Mulailah dengan mengenalkannya pada perbedaan SARA, tidak menghina kepercayaan, menghargai setiap perbedaan, dan berbagai contoh sikap toleransi lainnya.
Menjadi contoh yang baik bagi buah hati, membuatnya dapat meniru sikap baik orang tuanya itu untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, jangan sampai menunjukkan apalagi mewajarkan berbuat keburukan di hadapannya. Selain itu apabila si kecil berbuat kesalahan terutama jika berkaitan dengan toleransi, beri ia pemahaman bahwa hal tersebut memang salah dan jangan selalu mewajarkannya supaya tak menjadi kebiasaan buruk baginya di kemudian hari.
Menumbuhkan sikap toleransi pada anak sudah seharusnya dilakukan sejak si kecil usia dini. Mengajarkannya hal-hal sederhana mengenai perbedaan antar sesama manusia adalah hal sangat penting, sebab dapat menumbuhkan sikap tenggang rasa sekaligus saling menghargai. Dampak baiknya, anak jadi memahami bahwa adanya perbedaan memanglah indah.