Lompat ke konten

Cara Menabung Dengan Cepat Untuk Anak Sekolah

Cara Menabung dengan Cepat untuk Anak Sekolah

Kebiasaan menabung sebaiknya sudah diterapkan sejak dini, khususnya untuk anak sekolah. Terbiasa melakukan kebiasaan tersebut sedari kecil, akan bermanfaat nantinya ketika sudah dewasa. Bukan perihal menjadi kaya raya, tetapi perihal sikap disiplin, hidup hemat, dan kebijaksanaan dalam pengelolaan keuangan.

Terbiasa menabung sedari usia sekolah, membuat Anda lebih bijaksana dalam penggunaan uang. Sebab tidak akan semudah itu menghambur-hamburkan uang. Tak hanya itu, kebiasaan tersebut membentuk Anda sebagai pribadi yang lebih terencana sebelum membeli sesuatu karena tak ingin segala hal menjadi sia-sia.

Cara menabung untuk anak sekolah sebenarnya bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Misalnya menyisihkan uang jajan setiap harinya. Bahkan adapun berbagai cara lainnya yang bisa dilakukan supaya bisa menabung uang dengan cepat demi membeli sesuatu.

Menabung mungkin kedengarannya susah dipraktekkan, apalagi bagi pelajar saat hendak membeli sesuatu dengan harga cukup mahal. Namun, simak dulu tips berikut ini mengenai cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah, dijamin lebih mudah dan uang terkumpul lebih cepat.

1. Tentukan Tujuan dan Rencana Menabung

Cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah yang pertama, yaitu wajib menentukan tujuan dan rencana menabung. Adanya tujuan ini sangat diperlukan supaya bisa menjadi alasan sekaligus motivasi mengapa harus menabung. Selain itu, tentukan juga rencana mengenai berapa lama jangka waktu untuk mengumpulkan uang agar target bisa dicapai.

Contohnya menentukan tujuan dan rencana menabung ketika ingin membeli ponsel baru seharga 2,5 juta rupiah. Tinggal Anda tentukan kapan hendak membeli ponsel baru tersebut, lalu tentukan berapa banyak uang yang harus ditabung setiap harinya atau sesuaikan dengan periode tertentu.

Apabila konsisten dan sadar akan tujuan mengapa harus menabung, pasti rencana untuk membeli barang impian dapat segera tercapai. Ketika sudah mengingat tujuannya, maka selalu usahakan bisa mengelola keuangan pribadi dengan baik.

2. Sisihkan Uang Jajan Setiap Harinya untuk Ditabung

Seorang pelajar kebanyakan masih mendapatkan uang jajan dari orang tuanya dan belum memiliki penghasilan sendiri. Berapapun uang yang diberikan oleh orang tua, harus bisa dikelola dengan baik.

Secara konsisten menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari adalah cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah. Ketika uang tersebut sudah terkumpul, nantinya bisa digunakan saat keadaan mendesak ataupun untuk membeli keperluan lainnya.

Tak perlu semua uang jajan ditabung. Misalnya uang jajan dalam satu hari 25 ribu rupiah, maka Anda dapat menyisihkannya 5-10 ribu rupiah setiap hari sesuai kondisi di sekolah. Berarti, uang sejumlah 15-20 ribu rupiah bisa Anda gunakan untuk jajan di sekolah, uang transportasi, atau kebutuhan harian lainnya.

Bayangkan jika Anda bisa mengumpulkan uang sebanyak minimal 5 ribu rupiah setiap hari selama 26 hari penuh (hari libur tidak dihitung), maka dalam sebulan bisa mendapatkan tabungan sebesar 130 ribu rupiah, jumlahnya bisa dibilang lumayan, bukan? Apabila menabung lebih banyak lagi, hasilnya pun pasti juga semakin banyak.

3. Jangan Remehkan Keberadaan Uang Receh

Uang receh seringkali diremehkan karena memenuhi kantong. Padahal, keberadaannya sangat berguna dalam keadaan mendesak. Terutama jika sering dikumpulkan, semakin lama jumlahnya semakin banyak untuk ditukarkan.

Uang receh memang sedikit sulit untuk dibelanjakan jika jumlahnya kurang. Jadi, daripada menganggur di kantong atau dompet, sebaiknya ditabung agar nantinya lebih berguna saat sudah terkumpul banyak.

Apabila sudah terkumpul banyak di celengan, Anda bisa menukarkan uang receh ke toko ataupun bank. Pastikan menghitung dan mengelompokkannya terlebih dahulu agar lebih mudah ketika nanti ditukar dengan nominal lebih besar.

4. Biasakan Membawa Bekal Makan Siang dari Rumah

Membiasakan diri membawa bekal makan siang dari rumah ke sekolah merupakan cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah. Selain itu, hal ini termasuk teknik penghematan karena membawa bekal makan siang dapat mengurangi kebiasaan jajan di luar.

Ketika membawa bekal makan siang ke sekolah, uang jajan dari orang tua bisa saja masih tetap utuh karena tidak membeli makanan dari luar. Jika membiasakan membawa bekal sendiri, tabungan bisa terkumpul lebih cepat.

Selain itu, membawa bekal ke sekolah juga lebih kenyang karena ayah atau ibu sudah menyesuaikan porsinya dengan keinginan Anda. Tak hanya itu, memakan makanan dari rumah cenderung lebih sehat karena orang tua sangat paham bagaimana memberikan makanan yang terbaik kepada anaknya.

5. Tidak Terlalu Sering Nongkrong atau Jajan di Luar

Usia pelajar, khususnya ketika sudah masuk SMP dan SMA biasanya sudah tertarik dengan banyak hal baru, misalnya nongkrong, game warnet, ataupun membeli barang dan jajanan di luar. Hal ini membuat anak sekolah cenderung boros karena mengikuti kebiasaan tersebut.

Sesekali nongkrong dan jajan di luar memang tidak ada salahnya, apalagi saat anak sekolah sudah masuk usia puber dan selalu ingin menghabiskan masa-masa sekolahnya secara maksimal bersama teman-temannya. Namun, Anda tetap harus menargetkan jumlah tabungan yang hendak dicapai agar tidak boros ketika nongkrong atau jajan di luar.

Cara melakukannya mudah, hanya perlu mengatur jadwal nongkrong atau menargetkan berapa kali dalam sebulan untuk berkumpul bersama teman atau jajan di luar. Misalnya, biasanya Anda seminggu dua kali selama sebulan jajan dan nongkrong di luar. Maka, Anda bisa mencoba mengurangi intensitasnya, yaitu selama sebulan hanya maksimal dua kali.

Menerapkan kebiasaan tersebut dapat membuat Anda menabung dengan cepat meskipun masih anak sekolah. Sebab, sekali nongkrong atau jajan di luar biasanya menghabiskan cukup banyak uang.

6. Belajar Memilah Mana Kebutuhan dan Keinginan

Belajar mengelola keuangan dengan baik dengan cara memilah mana kebutuhan dan keinginan, sebaiknya sudah diterapkan sejak dini atau ketika menjadi anak sekolah. Kebiasaan tersebut sangat baik nantinya jika terbawa hingga dewasa, sebab bisa lebih bijak ketika menggunakan uang dan tidak sembarangan menghamburkannya untuk hal tidak perlu.

Apabila ingin mengetahui bagaimana cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah, cobalah belajar untuk memprioritaskan kebutuhan meskipun banyak sekali keinginan yang ingin dibeli. Anda pun harus paham mengapa harus membeli barang tersebut, apa gunanya untuk jangka panjang dan jangka pendek, ataupun pertimbangan lainnya agar tidak sia-sia ketika membelinya.

Terbiasa memilah kebutuhan dan keinginan, membuat seseorang jadi lebih bijak mengelola finansial. Selain itu, juga lebih disiplin dan penuh pertimbangan karena tidak ingin jika nantinya membeli suatu barang malah menjadi sia-sia.

Jika sudah terbesit keinginan ingin membeli barang tidak terlalu dibutuhkan, segera ingatlah tujuan menabung untuk apa. Melupakan tujuan dan target justru dapat membuat Anda lebih boros akibat memberi barang tak terlalu penting.

7. Tabung Uang di Bank

Saat ini cara menabung lebih aman bisa dilakukan di bank karena sistem keamanannya ketat, sehingga uang tabungan tidak mudah hilang begitu saja. Kabar baiknya, anak sekolah bisa menabung di bank hanya bermodalkan kartu pelajar apabila usianya di bawah 17 tahun.

Menabung di bank memiliki banyak keuntungan selain aman, yaitu praktis dan pengelolaan keuangan jadi lebih terencana. Bank yang bisa digunakan untuk menabung bagi anak sekolah, khususnya jika belum punya identitas kependudukan seperti KTP, antara lain Simpanan Pelajar BCA, Tabungan SimPel Mandiri, BNI Simpanan Pelajar, Tabungan Simpanan Pelajar Bank BTN, BCA Syariah SimPel, Tabungan BRI Simpel, Maybank Simpanan Pelajar, dan lain sebagainya.

Ketika menabung di bank, pasti mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan. Adanya buku tabungan memudahkan untuk melihat berapa jumlah saldo saat ini, jadi masalah perencanaan finansial dapat dilakukan secara lebih jelas. Penggunaan kartu ATM pun sebaiknya dilakukan secara bijak agar tidak timbul pemborosan akibat terlalu bebas menarik tabungan.

8. Coba Menabung Uang di Wadah atau Celengan Transparan

Tak punya kartu pelajar namun ingin menabung dengan cepat untuk anak sekolah? Cobalah gunakan wadah transparan seperti toples untuk dijadikan sebagai celengan.

Menabung di celengan transparan bisa secara jelas terlihat berapa jumlah uang di dalam sana dan meningkatkan niat untuk memperbanyak isi celengan tersebut. Oleh karena itu, mengumpulkan tabungan melalui cara ini jadi cukup efektif dan menghindari sikap boros karena jumlah uang di dalamnya terlihat jelas.

Supaya tidak timbul niat untuk mengambil uang di dalamnya, sebaiknya wadah transparan tersebut dikunci rapat-rapat, dilem secara kuat, atau diberi pengaman lainnya. Sebab terkadang ada kalanya ingin mengambil uang di dalamnya karena sudah tahu berapa jumlahnya.

9. Tabung Uang yang Diperoleh saat Hari Raya

Ketika hari raya tiba, biasanya keluarga besar datang ke rumah untuk berkunjung dan mengobrol bersama. Pada saat itu juga, biasanya anak-anak yang masih sekolah mendapatkan amplop berisi sejumlah uang. Maka dari itu, gunakanlah kesempatan emas tersebut untuk bisa menabung lebih banyak.

Mengumpulkan uang yang diperoleh saat hari raya adalah cara menabung dengan cepat bagi anak sekolah. Sebab, biasanya saat hari raya bisa mengumpulkan uang dengan nominal cukup besar, bahkan bisa sampai ratusan ribu rupiah dari orang-orang di keluarga besar.

Daripada membelanjakannya padahal tidak terlalu membutuhkan barang tersebut, sebaiknya coba ditabung saja supaya punya lebih banyak isi tabungan. Membelanjakannya hingga habis setiap kali mendapatkan banyak uang justru membuat terbiasa bersikap boros dan konsumtif, akibatnya pun sering merasa tidak puas terhadap apapun.

10. Coba Mencari Uang Jajan Tambahan

Sebagai seorang pelajar, tidak ada salahnya mencoba mencari uang jajan tambahan supaya bisa menabung dengan cepat. Banyak usaha cocok untuk pelajar ataupun menekuni pekerjaan freelance untuk dilakukan. Contohnya jasa desain grafis, bermain game penghasil uang, berjualan makanan ringan, berjualan baju preloved, serta lain sebagainya.

Meskipun masih SD tetap bisa mencari uang jajan tambahan karena banyak bisnis bisa dilakukan hanya dengan modal kecil. Perlu diingat bahwa jika mencoba mencari tambahan uang saku sebaiknya jangan sampai mengganggu konsentrasi dan menyebabkan malas belajar.

Seperti itulah cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah. Menerapkannya secara konsisten membuat terbiasa dan bijaksana dalam hal pengelolaan finansial, khususnya dalam memprioritaskan kebutuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *